MAKNA LEBARAN PADA DUNIA ANAK

Memberikan Arti Lebaran pada Anak – Lebaran atau idul fitri bagi anak-anak adalah moment dimana mereka berharap mendapat baju baru serta mendapat uang dari orang-orang yang lebih dewasa. Memang hari raya idul fitri adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak, justru hal ini merupakan kesempatan kita sebagai orang tua untuk menanamkan nilai agama pada anak usia dini melalui pengenalan makna lebaran pada dunia anak-anak.



CARA MENDIDIK ANAK DALAM MEMAKNAI LEBARAN

Memberi makna lebaran kepada anak bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan sehingga si kecil akan lebih memaknai hari lebaran dengan pengetahuan termasuk pengetahuan hubungan sosial. Melalui penjelasan yang sangat sederhana tentang makna lebaran atau idul fitri pada anak usia dini, niscaya momen idul fitri akan lebih bermakna serta dapat menumbuhkan jiwa sosial kepada anak hingga mereka dewasa kelak, dan hal ini bisa didapat dari pengertian serta pendidikan yang kita ajarkan kepada si kecil yang di mulai dari anak usia dini.


Mengenalkan zakat fitrah kepada si kecil

Menjelang hari raya adalah batasan paling lambat untuk menyerahkan zakat fitrah. Zakat fitrah yang bisa diartikan sebagai zakat pembersihan diri, ada baiknya sebagai orang tua mengenalkan kegiatan ini kepada anak usia dini dengan tujuan agar anak mengerti makna yang terkandung dari kenapa kita harus memberikan zakat fitrah tersebut.


Dalam memaknai lebaran yang merupakan hari kemenangan setiap umat, dimana setiap orang berhak untuk mendapat kehidupan yang layak termasuk didalamnya mendapat makan, tanpa terkecuali dari golongan yang tidak mampu ataupun duafa serta fakir miskin.


Kegiatan ini sangatlah bermanfaat jika kita sudah mengikutsertakan anak kita sejak anak masih berusia dini, dengan keikusertaan mereka ketika kita memberikan zakat fitrah secara tidak langsung hal tersebut merupakan pananaman serta pendidikan anak terhadap perkembangan psikologinya yang kelak hal tersebut akan berdampak kepada nilai-nilai sosial yang akan tumbuh dan tertanam hingga mereka dewasa kelak.


Walaupun dunia anak terutama si buah hati yang masih tergolong usia dini, sudah semestinya kita mendorong serta mendukung anak dalam masa perkembangannya dengan kegiatan-kegiatan yang bisa anak mengerti melalui tindakan seperti memaknai lebaran dengan lingkup yang lebih mendasar seperti tentang kepedulian kita terhadap orang yang membutuhkan dengan pelaksanaan zakat fitrah misalnya.


Dengan begitu anak akan terbiasa untuk membantu serta peduli terhadap orang lain tanpa kita harus memberikan penjelasan yang memungkinkan anak terutama anak usia dini akan suit menangkap penjelasan yang kita berikan tanpa melakukan hal tersebut.


Hal ini bisa kita katakan sebagai pembelajang dengan melakukan atau learning by doing, dengan pendidikan melalui praktek inilah akan lebih mengena kepada anak dibandingkan harus memberikan penjelasan dan pengetahuan hanya berdasarka teori.


Mengenalkan silaturahmi kepada anak

Setiap lebaran kegiatan yang sudah pasti dilakukan adalah berkunjung ke sanak saudara, maupun tetangga dan lingkungan sekitar. Ada baiknya sebagai orang tua, memeberikan sedikit penjelasan kepada si kecil tentang makna yang dilakukan dengan mengunjungi sanak saudara ataupun lingkungan sekitar, karena hal ini akan memperkuat psikologi anak tentang hubungan antar manusia atau umum di sebut dengan hubungan sosial.


Hubungan sosial ini bisa kita kenalkan kepada anak terutama dalam memaknai lebaran kepada si kecil, dengan penanaman ini berangsur akan tetapi pastiakan berdampak kepada nilai psikologis anak terutama tentang kehidupan sosial mereka.


Adapun secara agama bisa kita kenalkan kepada si kecil tentang pengenalan makna lebaran lebih kepada mempererat tali silatuharim antar manusia, dengan memberikan pengertian kepada anak tentang arti lebaran dari segi silatuharmi inilah yang kelak akan tertanam kepada si buah hati bahwa pentingnya nilai silaturahmi antar manusia. Apalagi dengan perkembangan zaman seperti sekarang ini, dunia anak lebih didominasi oleh permainan-permainan yang banyak mementingkan hubungan secara on line atau internet, seperti game on line, media sosial dan sebagainya.


Sehingga perlahan kebiasaan anak untuk menjalin silaturahmi akan mulai terkikis, kebudayaan seperti ini tentu saja jangan sampai terjadi kepada anak-anak kita. Karena harus kita sadari bahwa sangat penting silaturahmi secara fisik dan melakukan sosial dialog tanpa media apapun, dengan begitu keakraban serta kepedulian kita dan anak-anak akan tumbuh. Tidak sedikitkta menemukan atau bahka kita sendiri mengalami hal ini, ketika kita melakukan silaturahmi atau bertemu dengan teman atau rekan kita, secara fisik memenag kita berkumpul akan tetapi secara psikologi ataupun secara fikiran kita lebih asik melihat gadget.


Begitu juga yang dialami oleh anak-anak, saat kita melakukan silaturahmi ke sanak saudara, anak-anak lebih asik mengintip gadget-gedget mereka dibandingkan mereka menikmati arti kebersamaan serta pertemuan mereka. Jadi sangatlah penting bagi kita untuk mengenalkan pentingnya silaturahmi tanpa harus menggunakan media ataupun gadget, terutama pada momen lebaran seperti ini.


Momen ini adalah momen yang sangat cocok untuk mengenalkan serta memberi pengertian kepada anak tentang makna lebaran yang sesungguhnya, yaitu mempererat tali silaturahmi. Dalam memberikan pengertian tentang arti lebaran kepada anak, adabaiknya kita lakukan dengan penjelasan yang sangat mudah dimengerti kepada anak dan lakukan dengan interaksi komunikasi dua arah, seperti contoh kita bisa memancing anak untuk lebih dalam bertanya kenapa atau mengapa. Dari situ kita bisa membuat anak lebih tertarik dengan hal yang akan kita ajarkan kepada mereka tentang pentingnya makna idul fitri yang dilihat dari segi mempererat tali persaudaraan.


Jika kita bisa menanamkan dua hal di atas kepada si kecil tentang pengertian lebaran tersebut, tidak menutup kemungkinan anak akan tumbuh menjadi sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Apalagi jika dilihat dari perkembangan si buah hati yang memiliki masa keemasan dalam pengembangan pengetahuan serta menangkap hal-hal baru yang kelak akan selalu di ingat saat mereka dewasa kelak.


Demikian tulisan tentang ‘Makna Lebaran Pada Dunia Anak’, dengan tulisan ini kami berharap kelak kita mendapati genersi penerus bangsa ini yang peduli sesama bukan hanya melalui dunia maya ataupun medsos, akan tetapi labih kepada generasi yang peduli kepada sesama secara nyata dan generasi yang memiliki rasa kebersamaan serta silaturahmi yang tinggi. Momen lebaran merupakan salah satu langkah yang baik untuk menanamkan hal tersebut kepada anak, sehingga kelak kita mendapati generasi bangsa yang memiliki jiwa sosial serta memiliki jiwa kebersamaan yang kuat bukan generasi yang memiliki mental individu serta egoistis yang tinggi.

Post a Comment for "MAKNA LEBARAN PADA DUNIA ANAK"