Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab. blogduniaanakindonesia.blogspot.com, Jakarta: Menurut Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terkait Apa Itu Tanggung Jawab?. Tanggung Jawab adalah Melakukan semua tugas dan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. serta Kesiapan menanggung segala risiko atas perbuatan sendiri. Secara umum Tanggung jawab terbentuk seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Tanggung jawab berasal dari dalam hati dan kemauan sendiri untuk melakukan kewajiban.
Pendapat atau Pandangan tersebut sesuai dengan ensiklopedi administrasi sebagaimana dikutip Nasution (2011: 49) mendefinisikan responsibility sebagai keharusan untuk melaksanakan secara layak apa yang telah diwajibkan kepadanya. Ismail Suny dalam Nasution (2011: 50-51) berpendapat dalam teori hukum dikenal 2 (dua) macam pengertian tanggung jawab. Pertama ialah tanggung jawab dalam arti sempit yaitu tanggung jawab tanpa sanksi dan yang kedua ialah tanggung jawab dalam arti luas yaitu tanggung jawab dengan sanksi. Tanggung jawab dalam istilah Bahasa Inggris dalam Kamus Inggris Indonesia (Echols, John M., dan Hassan Shadily, 1988: 481) dikenal dengan responsibility, yang menurut Pinto dalam Nasution (2011: 47) responsibility ditujukan pada adanya indikator tertentu yang telah ditentukan terlebih dahulu sebagai suatu kewajiban yang harus ditaati yang menyebabkan lahirnya suatu tanggungjawab.
Kepada Tuhan, contohnya:
Kepada Diri sendiri, contohnya:
Kepada Keluarga, contohnya:
Kepada Masyarakat, contohnya:
Kepada Bangsa & Negara, contohnya:
Jadi sangat penting bagi orangtua untuk Mengajarkan anak terkait Kewajiban, Tanggung Jawab, dan hak, demikianlah artikel blogduniaanakindonesia.blogspot.com semoga bermanfaat!
PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 1139) mempunyai arti keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan). Menurut pendapat S.J. Fochema Andrea dalam Nasution (2011: 48-49) menggunakan istilah verantwoordelijk yang berarti tanggung jawab dengan batasan sebagai berikut : “aansprakelijk, verplicht tot het afleggen van verantwoording en tot het dragen van event, toerekenbare schade (desgevorderrd), ini rechte of in bestuursverband” (tanggung jawab adalah kewajiban untuk memikul pertanggungjawaban dan hingga memikul kerugian (bila dituntut atau jika dituntut) baik dalam kaitan dengan hukum maupun dalam administrasi).Pendapat atau Pandangan tersebut sesuai dengan ensiklopedi administrasi sebagaimana dikutip Nasution (2011: 49) mendefinisikan responsibility sebagai keharusan untuk melaksanakan secara layak apa yang telah diwajibkan kepadanya. Ismail Suny dalam Nasution (2011: 50-51) berpendapat dalam teori hukum dikenal 2 (dua) macam pengertian tanggung jawab. Pertama ialah tanggung jawab dalam arti sempit yaitu tanggung jawab tanpa sanksi dan yang kedua ialah tanggung jawab dalam arti luas yaitu tanggung jawab dengan sanksi. Tanggung jawab dalam istilah Bahasa Inggris dalam Kamus Inggris Indonesia (Echols, John M., dan Hassan Shadily, 1988: 481) dikenal dengan responsibility, yang menurut Pinto dalam Nasution (2011: 47) responsibility ditujukan pada adanya indikator tertentu yang telah ditentukan terlebih dahulu sebagai suatu kewajiban yang harus ditaati yang menyebabkan lahirnya suatu tanggungjawab.
Apa Manfaat Tanggung Jawab
Menurut Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terkait Manfaat dari Tanggung Jawab, diantaranya adalah:- Dengan sikap yang bertanggung jawab, seseorang akan dipercaya, dihormati dan dihargai serta disenangi oleh orang lain.
- Sikap berani mengakui kesalahan yang dilakukan dan mau mengubah dengan tindakan yang lebih baik merupakan kunci meraih kesuksesan.
- Sikap bertanggung jawab seseorang membuat ia berhasil menyelesaikan tugas dengan baik.
- Sikap bertanggung jawab akan membuat seseorang bertindak lebih hati-hati dengan perencanaan yang matang.
- Sikap bertanggung jawab membuat seseorang lebih kuat dan tegar menghadapi permasalahan yang harus diselesaikan.
APA CONTOH SIKAP BERTANGGUNG JAWAB DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Di keseharian, berikut beberapa contoh sikap bertanggung jawab kepada Tuhan, Diri sendiri, Keluarga, Masyarakat, Bangsa & Negara.Kepada Tuhan, contohnya:
- Menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhan.
- Mensyukuri apa yang telah diberi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
- Memelihara lingkungan sebagai ciptaan Tuhan.
Kepada Diri sendiri, contohnya:
- Menjaga diri sendiri dari hal-hal yang membahayakan.
- Menjaga kebersihan.
- Menjaga kesehatan dan gizi seimbang.
- Menjaga keamanan.
- Melaksanakan apa yang sudah dijanjikan.
- Bertanggung jawab terhadap perkataan dan perbuatan.
- Bertanggung jawab terhadap keputusan yang menjadi pilihannya.
Kepada Keluarga, contohnya:
- Menjaga nama baik keluarga.
- Memelihara kebersihan, kenyamanan, keamanan dalam keluarga.
- Mematuhi aturan yang ditetapkan bersama.
- Bertingkah laku sesuai norma dan aturan yang berlaku dalam keluarga.
- Menjaga keharmonisan keluarga dengan saling menyayangi, menghormati, dan menghargai.
Kepada Masyarakat, contohnya:
- Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat, misalnya menjaga kebersihkan lingkungan, menjaga keamanan, dan ketertiban masyarakat.
- Tidak melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan/norma yang berlaku.
- Berani melaporkan kejadian yang merugikan masyarakat kepada yang berwenang.
- Menghargai perbedaan agama, suku, dan budaya.
Kepada Bangsa & Negara, contohnya:
- Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
- Mencintai tanah air.
- Melestarikan bahasa dan seni budaya.
- Menghargai keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
- Mencintai produk-produk dalam negeri.
Bagaimana Cara Mengajarkan Tanggung Jawab Kepada Anak-anak dalam Keluarga?
Cara 1. Bercerita
Dalam bercerita yang perlu diperhatikan diantaranya ialah:- Menentukan tema yang sesuai dengan karakter tanggung jawab.
- Membangun suasana.
- Memberikan buku cerita atau artikel tentang tokoh-tokoh sukses seorang yang bertanggung jawab.
- Membacakan buku cerita/membaca sendiri dan.
- Mendiskusikan bersama anak tentang nilainilai yang dianut oleh tokoh-tokoh tersebut.
- Mengajak anak untuk mengambil kesimpulan perilaku yang boleh dan tidak boleh dicontoh.
Cara 2. Bermain
Dalam Bermain yang perlu diperhatikan diantaranya ialah:- Menentukan jenis permainan (misalnya: bermain peran dalam mengajarkan perilaku rela berkorban).
- Membangun suasana.
- Mengajak anak bermain.
- Mengajak anak untuk mengambil kesimpulan perilaku yang boleh dan tidak boleh dicontoh.
Cara 3. Praktik Langsung
Dalam Praktik yang perlu diperhatikan diantaranya ialah:- Memberikan beberapa tugas sederhana yang disesuaikan dengan usia anak
- Membiarkan anak mengambil keputusan sendiri.
- Membiasakan anak menepati waktu.
- Melatih anak menyelesaikan tugas.
- Mendukung anak melewati masa sulit.
- Membiasakan anak menerima konsekuensi dan belajar dari kegagalan.
- Membiasakan anak menghindari mencari kambing hitam/menyalahkan.
KESIMPULAN TANGGUNG JAWAB MENURUT PARA AHLI
Tanggung jawab dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 1139) mempunyai arti keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan). Menurut pendapat S.J. Fochema Andrea dalam Nasution (2011: 48-49) menggunakan istilah verantwoordelijk yang berarti tanggung jawab dengan batasan sebagai berikut : “aansprakelijk, verplicht tot het afleggen van verantwoording en tot het dragen van event, toerekenbare schade (desgevorderrd), ini rechte of in bestuursverband” (tanggung jawab adalah kewajiban untuk memikul pertanggungjawaban dan hingga memikul kerugian (bila dituntut atau jika dituntut) baik dalam kaitan dengan hukum maupun dalam administrasi).Jadi sangat penting bagi orangtua untuk Mengajarkan anak terkait Kewajiban, Tanggung Jawab, dan hak, demikianlah artikel blogduniaanakindonesia.blogspot.com semoga bermanfaat!
Post a Comment for "TANGGUNG JAWAB MENURUT PENDAPAT PARA AHLI"