Bahasa Indonesia, blogduniaanakindonesia.blogspot.com - Teks eksposisi merupakan teks nonfiksi yang memuat dan menjelaskan suatu informasi atau pengetahuan berdasarkan fakta sebenarnya. Sebuah informasi atau pengetahuan dalam teks eksposisi disampaikan secara singkat, jelas, padat, dan akurat.
Untuk menyampaikannya maka perlu dibuat berdasarkan Struktur dan Karakteristik Teks Eksposisi yang jelas.
Apabila struktur teks eksposisi telah dibuat, maka akan mempermudah dalam menjelaskan informasi berdasarkan fakta sebenarnya.
Sebenernya Karekteristik dari kebahasaan teks eksposisi dapat dilihat berdasarkan ciri-cirinya, yakni penggunaan pronomina/kata ganti, konjungi/kata hubung, nomina/kata benda, verba/kata kerja, adjectiva/kata sifat, adverbia/kata keterangan, istilah, adanya keterpaduan paragraf/kohesi dan koherensi, dan kata baku dan ejaan yang tepat.
Agar mempermudah dalam memahami bagaimana membuatnya teks ini dengan keterpaduan paragraf/kohesi dan koherensi, dan kata baku dan ejaan tepat, mari bersama blogduniaanakindonesia.blogspot.com kita lihat tiga contoh yang telah ditulis oleh siswa SMA Negeri 7 Kota Cirebon dengan beragam tema, seperti:
Handphone sendiri memiliki berbagai dampak positif diantaranya adalah memudahlan untuk berkomunikasi, mudah untuk mencari informasi, sumber pengetahuan yang cepat saji dimanapun kapanpun, handphone juga menjadi media hiburan pelepas penat dari kesibukan. Selain itu handphone juga dapat dijadikan media untuk menyimpan data, dapat juga sebagai petunjuk arah, sebagai kalkulator dan masih banyak lagi kegunaan handphone yang lainnya. Tidak ada keraguan bahwa handphone memungkinkan untuk dapat menumbuhkan semangat belajar siswa, karena dalam proses belajar handphone dapat membantu keperluan belajar siswa di kelas maupun di luar kelas.
Berdasarkan dampak positif yang dihasilkan dari handphone hal ini dapat menunjang proses belajar siswa dan dapat menumbuhkan semangat belajar siswa. Hal tersebut dapat terlaksana dengan baik apabila ada bimbingan yang diarahkan dari orang tua agar siswa dapat menggunakan handphone sesuai dengan keperluan.
Informasi blogduniaanakindonesia.blogspot.com: contoh paragraf ini merupakan teks eksposisi karya ANNASTASYA EKASARI (Siswa IPA Kelas 1 SMA Negeri 7 Cirebon)
Peristiwa Isra' dan Mi'raj merupakan simbol kenabian atau kerasulan Muhammad saw, para pengikut Muhammad disebut muslim, kitab seluruh umat manusia adalah Al-Qur'an yang berisikan firman Allah yang mengajarkan tentang tauhid, perintah, dan larangan agar manusia selamat di dunia dan mampu berada di jalan yang benar untuk menuju surga Allah kelak.
Islam juga mengajarkan tentang kedamaian dan ketentraman, cinta Allah dan manusia lain lalu mengapa sebagian orang takut pada Islam? Bahkan banyak yang beranggapan bahwa Islam adalah agama teroris yang penuh kekerasan, karena banyak kejadian di dunia dengan kasus bom bunuh diri, yang pelakunya adalah orang muslim. Terlebih sekarang muncul kelompok-kelompok yang mengatasnamakan Islam, seperti ISIS, yang banyak melakukan perang terhadap orang-orang yang berseberangan dengan padam (Dokrin) mereka. Mereka bahkan berperang dengan negara yang mayoritas Islam, mereka menebar pelaku bom bunuh diri diberbagai negara, seperti Amerika Serikat, yang menurut mereka itu adalah jalan untuk menuju surga.
Ada juga yang berpendapat bahwa Islam itu agama yang mengajarkan RASIS dan FASIS yang memaksakan orang memeluk agama Islam, jika tidak mereka akan menghancurkannya.
Jika kita mau melihat dengan seksama, kenyataan tentang Islam seperti yang ditulis di atas adalah salah besar. Lihatlah jumlah muslim di dunia ! Ada sekitar 1,5 miliar orang, dan lihatlah kelompok-kelompok radikal seperti ISIS yang hanya sekitar 300 ribu orang, yang berarti hanya 0,0002 % penyebar teroro. Lalu mengapa sampai heboh? Itu karena media luarlah yang membesarkan pemberitaan tersebut. Media yang seperti itu hanya memandang Islam dari sudut yang sempit. Kenyataannya 99,998% muslim di dunia hidup dengan damai sesuai ajaran Al-Qur'an dan rasulnya.
Kesimpulannya, Islam dengan kitab sucinya Al-Qur'an dan penjelasan-penjelasan yang ada di hadits, berisi ajaran tentang tauhid, larangan-larangan dan perintah Allah agar manusia hidup aman, tentram di dunia dan kelak mneuju surganya Allah tanpa ada kekerasan.
Informasi blogduniaanakindonesia.blogspot.com: contoh paragraf ini merupakan teks eksposisi karya RAHUL KEN Y (Siswa IPA Kelas 1 SMA Negeri 7 Cirebon)
Akhir-akhir ini tayangan televisi banyak mengandung unsur vulgarisme, kekerasan, dan pornografi. Dampak yang ditimbulkan jika anak-anak menonton tayangan yang mengandung tiga unsur di atas sangat berbahaya, contohnya anak-anak dapat menirukan aksi kekerasan dalam film. Selain itu banyak anak-anak yang lebih suka menonton sinetron dibandingkan tayangan untuk anak-anak padahal sinetron banyak berisi unsur romantisme yang sangat tidak cocok untuk anak-anak.
Terlepas dari tayangan yang kurang mendidik ternyata ada beberapa tayangan yang berisi edukasi seperti laptop si unyil. Dalam tayangan tersebut banyak menjelaskan hal-hal yang sangat mendidik sehingga jika anak-anak menonton tayangan seperti itu dapat menambah wawasan mereka.
Maka dari itu orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam memilih tayangan televisi sehingga anak-anak mereka dapat menonton tayangan yang bermanfaat. Orang tua juga harus mendampingi anaknya saat menonton televisi agar dapat memberi arahan terhadap anak tayangan mana yang baik untuk ditonton.
Informasi blogduniaanakindonesia.blogspot.com: contoh paragraf ini merupakan teks eksposisi karya MUHAMMAD FARHAN ALIBASYAH (Siswa IPA Kelas 1 SMA Negeri 7 Cirebon)
Dalam materi Pelajaran Bahasa Indonesia, Karakteristik Teks Eksposisi terbagi menjadi 3, yakni:
Itulah yang dapat disimpulkan dari ketiga tiga contoh yang telah ditulis oleh siswa SMA Negeri 7 Cirebon sebagaimana penjelasan pada artikel blogduniaanakindonesia.blogspot.com!!!
Untuk menyampaikannya maka perlu dibuat berdasarkan Struktur dan Karakteristik Teks Eksposisi yang jelas.
Apabila struktur teks eksposisi telah dibuat, maka akan mempermudah dalam menjelaskan informasi berdasarkan fakta sebenarnya.
Sebenernya Karekteristik dari kebahasaan teks eksposisi dapat dilihat berdasarkan ciri-cirinya, yakni penggunaan pronomina/kata ganti, konjungi/kata hubung, nomina/kata benda, verba/kata kerja, adjectiva/kata sifat, adverbia/kata keterangan, istilah, adanya keterpaduan paragraf/kohesi dan koherensi, dan kata baku dan ejaan yang tepat.
Agar mempermudah dalam memahami bagaimana membuatnya teks ini dengan keterpaduan paragraf/kohesi dan koherensi, dan kata baku dan ejaan tepat, mari bersama blogduniaanakindonesia.blogspot.com kita lihat tiga contoh yang telah ditulis oleh siswa SMA Negeri 7 Kota Cirebon dengan beragam tema, seperti:
- Dengan adanya handphone dapat meningkatkan semangat belajar pada siswa.
- Apa itu Islam?
- TELEVISI DAN ANAK
CONTOH TEKS EKSPOSISI
1. Handphone Menumbuhkan Semangat Belajar Siswa
Handphone adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa kemana-mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon. Handphone ini sudah ada sejak belasan tahun yang lalu.Handphone sendiri memiliki berbagai dampak positif diantaranya adalah memudahlan untuk berkomunikasi, mudah untuk mencari informasi, sumber pengetahuan yang cepat saji dimanapun kapanpun, handphone juga menjadi media hiburan pelepas penat dari kesibukan. Selain itu handphone juga dapat dijadikan media untuk menyimpan data, dapat juga sebagai petunjuk arah, sebagai kalkulator dan masih banyak lagi kegunaan handphone yang lainnya. Tidak ada keraguan bahwa handphone memungkinkan untuk dapat menumbuhkan semangat belajar siswa, karena dalam proses belajar handphone dapat membantu keperluan belajar siswa di kelas maupun di luar kelas.
Berdasarkan dampak positif yang dihasilkan dari handphone hal ini dapat menunjang proses belajar siswa dan dapat menumbuhkan semangat belajar siswa. Hal tersebut dapat terlaksana dengan baik apabila ada bimbingan yang diarahkan dari orang tua agar siswa dapat menggunakan handphone sesuai dengan keperluan.
Informasi blogduniaanakindonesia.blogspot.com: contoh paragraf ini merupakan teks eksposisi karya ANNASTASYA EKASARI (Siswa IPA Kelas 1 SMA Negeri 7 Cirebon)
2. Apa itu Islam?
Apa Islam itu sebenarnya ? Islam adalah suatu agama yang dibawa dan disebarkan di tanah Arab oleh Muhammad saw. Islam mengajarkan tentang tauhid, percaya pada satu Tuhan yaitu Allah swt sang pencipta. Ajaran tauhid sebenarnya sudah ada sejak manusia pertama (Adam) diciptakan.Peristiwa Isra' dan Mi'raj merupakan simbol kenabian atau kerasulan Muhammad saw, para pengikut Muhammad disebut muslim, kitab seluruh umat manusia adalah Al-Qur'an yang berisikan firman Allah yang mengajarkan tentang tauhid, perintah, dan larangan agar manusia selamat di dunia dan mampu berada di jalan yang benar untuk menuju surga Allah kelak.
Islam juga mengajarkan tentang kedamaian dan ketentraman, cinta Allah dan manusia lain lalu mengapa sebagian orang takut pada Islam? Bahkan banyak yang beranggapan bahwa Islam adalah agama teroris yang penuh kekerasan, karena banyak kejadian di dunia dengan kasus bom bunuh diri, yang pelakunya adalah orang muslim. Terlebih sekarang muncul kelompok-kelompok yang mengatasnamakan Islam, seperti ISIS, yang banyak melakukan perang terhadap orang-orang yang berseberangan dengan padam (Dokrin) mereka. Mereka bahkan berperang dengan negara yang mayoritas Islam, mereka menebar pelaku bom bunuh diri diberbagai negara, seperti Amerika Serikat, yang menurut mereka itu adalah jalan untuk menuju surga.
Ada juga yang berpendapat bahwa Islam itu agama yang mengajarkan RASIS dan FASIS yang memaksakan orang memeluk agama Islam, jika tidak mereka akan menghancurkannya.
Jika kita mau melihat dengan seksama, kenyataan tentang Islam seperti yang ditulis di atas adalah salah besar. Lihatlah jumlah muslim di dunia ! Ada sekitar 1,5 miliar orang, dan lihatlah kelompok-kelompok radikal seperti ISIS yang hanya sekitar 300 ribu orang, yang berarti hanya 0,0002 % penyebar teroro. Lalu mengapa sampai heboh? Itu karena media luarlah yang membesarkan pemberitaan tersebut. Media yang seperti itu hanya memandang Islam dari sudut yang sempit. Kenyataannya 99,998% muslim di dunia hidup dengan damai sesuai ajaran Al-Qur'an dan rasulnya.
Kesimpulannya, Islam dengan kitab sucinya Al-Qur'an dan penjelasan-penjelasan yang ada di hadits, berisi ajaran tentang tauhid, larangan-larangan dan perintah Allah agar manusia hidup aman, tentram di dunia dan kelak mneuju surganya Allah tanpa ada kekerasan.
Informasi blogduniaanakindonesia.blogspot.com: contoh paragraf ini merupakan teks eksposisi karya RAHUL KEN Y (Siswa IPA Kelas 1 SMA Negeri 7 Cirebon)
3. TELEVISI DAN ANAK
Televisi adalah media elektronik yang berfungsi sebagai media informasi, komunikasi, dan hiburan. Namun belakangan ini televisi juga berfungsi sebagai teman untuk anak-anak yang orang tuanya sibuk bekerja. Ironismya tayangan televisi sekarang berisi hal yang dapat merusak moral anak.Akhir-akhir ini tayangan televisi banyak mengandung unsur vulgarisme, kekerasan, dan pornografi. Dampak yang ditimbulkan jika anak-anak menonton tayangan yang mengandung tiga unsur di atas sangat berbahaya, contohnya anak-anak dapat menirukan aksi kekerasan dalam film. Selain itu banyak anak-anak yang lebih suka menonton sinetron dibandingkan tayangan untuk anak-anak padahal sinetron banyak berisi unsur romantisme yang sangat tidak cocok untuk anak-anak.
Terlepas dari tayangan yang kurang mendidik ternyata ada beberapa tayangan yang berisi edukasi seperti laptop si unyil. Dalam tayangan tersebut banyak menjelaskan hal-hal yang sangat mendidik sehingga jika anak-anak menonton tayangan seperti itu dapat menambah wawasan mereka.
Maka dari itu orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam memilih tayangan televisi sehingga anak-anak mereka dapat menonton tayangan yang bermanfaat. Orang tua juga harus mendampingi anaknya saat menonton televisi agar dapat memberi arahan terhadap anak tayangan mana yang baik untuk ditonton.
Informasi blogduniaanakindonesia.blogspot.com: contoh paragraf ini merupakan teks eksposisi karya MUHAMMAD FARHAN ALIBASYAH (Siswa IPA Kelas 1 SMA Negeri 7 Cirebon)
KESIMPULAN
Teks eksposisi merupakan teks nonfiksi yang memuat dan menjelaskan suatu informasi atau pengetahuan berdasarkan fakta sebenarnya. Sebuah informasi atau pengetahuan dalam teks eksposisi disampaikan secara singkat, jelas, padat, dan akurat.Dalam materi Pelajaran Bahasa Indonesia, Karakteristik Teks Eksposisi terbagi menjadi 3, yakni:
- Penggunaan Pronomina. Pronomina ini biasanya digunakan dalam menyatakan pendapat. Pronomina yang sering digunakan seperti kita, kami, dan saya. Terlebih kata pronomina saya banyak digunakan ketika menyatakan pendapat pribadi.
- Menggunakan konjungsi. Konjungsi yang banyak digunakan adalah “pada kenyataannya”, “kemudian”, dan “lebih lanjut”. Konjungsi tersebut digunakan untuk menghubungkan fakta-fakta supaya fakta-fakta yang disajikan runtut.
- Argumentasinya satu sisi. Yaitu sisi yang mendukung atau sisi yang menolak.
Itulah yang dapat disimpulkan dari ketiga tiga contoh yang telah ditulis oleh siswa SMA Negeri 7 Cirebon sebagaimana penjelasan pada artikel blogduniaanakindonesia.blogspot.com!!!
Post a Comment for "3 CONTOH TEKS EKSPOSISI"