blogduniaanakindonesia.blogspot.com - 1 Juni bukan hari libur Nasional, namun peringatan Hari Perlindungan Anak Sedunia (Inggris: International Child Protection Day). Sejarah Hari ini didirikan untuk mendorong semua negara untuk melembagakan satu hari, pertama untuk mempromosikan pertukaran dan saling pengertian di antara anak-anak dan kedua untuk memulai tindakan untuk memberi manfaat dan mempromosikan kesejahteraan anak-anak di dunia.
Hari Anak diakui pada berbagai kegiatan acara hari pendting di banyak tempat di seluruh dunia, untuk menghormati anak-anak secara global. Dalam catatan sejarah, ini pertama kali diumumkan oleh Konferensi Dunia untuk Kesejahteraan Anak-anak pada tahun 1925 dan kemudian didirikan secara universal pada tahun 1954 untuk melindungi anak-anak yang bekerja berjam-jam dalam keadaan berbahaya dan memungkinkan semua anak mengakses pendidikan. Majelis Umum PBB merekomendasikan bahwa semua negara harus menetapkan Hari Anak Universal pada hari yang "tepat". Varian global utama termasuk Hari Anak Sedunia pada 30 April, berdasarkan rekomendasi PBB.
Hari Anak juga sering dirayakan pada hari-hari lainnya. Hari Internasional untuk Perlindungan Anak-anak, yang diperingati di banyak negara sebagai Hari Anak pada 1 Juni sejak 1950, didirikan oleh Federasi Demokrasi Internasional Wanita pada kongresnya di Moskow (22 November 1949). Di beberapa negara, Hari ini dirayakan pada tanggal 20 November juga.
Indonesia meratifikasi Konvensi Hak-Hak Anak (KHA) pada tahun 1990, setelah itu pada tahun 2012 Undang–Undang (UU) RI Nomor 10 Tentang Konvensi Hak Anak diadopsi termasuk Undang–Undang (UU) RI Nomor 35 tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Negara kita menyelenggarakan dan mengadakan berbagai acara yang didedikasikan untuk Hari Perlindungan Anak.
Di Republik Indonesia, 1 Juni dijadikan perayaan yang sesungguhnya bagi anak-anak oleh organisasi budaya dan hiburan. Berbagai acara diadakan di ibukota Republik dan di daerah juga.
Hari ini milik anak-anak. Mari kita buatkan perayaan untuk mereka! blogduniaanakindonesia.blogspot.com mengucapkan selamat memperingati hari perlindungan anak-anak untuk seluruh anak Indonesia secara nasional juga sedunia!!!
Hari Anak diakui pada berbagai kegiatan acara hari pendting di banyak tempat di seluruh dunia, untuk menghormati anak-anak secara global. Dalam catatan sejarah, ini pertama kali diumumkan oleh Konferensi Dunia untuk Kesejahteraan Anak-anak pada tahun 1925 dan kemudian didirikan secara universal pada tahun 1954 untuk melindungi anak-anak yang bekerja berjam-jam dalam keadaan berbahaya dan memungkinkan semua anak mengakses pendidikan. Majelis Umum PBB merekomendasikan bahwa semua negara harus menetapkan Hari Anak Universal pada hari yang "tepat". Varian global utama termasuk Hari Anak Sedunia pada 30 April, berdasarkan rekomendasi PBB.
Hari Anak juga sering dirayakan pada hari-hari lainnya. Hari Internasional untuk Perlindungan Anak-anak, yang diperingati di banyak negara sebagai Hari Anak pada 1 Juni sejak 1950, didirikan oleh Federasi Demokrasi Internasional Wanita pada kongresnya di Moskow (22 November 1949). Di beberapa negara, Hari ini dirayakan pada tanggal 20 November juga.
Indonesia meratifikasi Konvensi Hak-Hak Anak (KHA) pada tahun 1990, setelah itu pada tahun 2012 Undang–Undang (UU) RI Nomor 10 Tentang Konvensi Hak Anak diadopsi termasuk Undang–Undang (UU) RI Nomor 35 tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Negara kita menyelenggarakan dan mengadakan berbagai acara yang didedikasikan untuk Hari Perlindungan Anak.
Baca:
Di Republik Indonesia, 1 Juni dijadikan perayaan yang sesungguhnya bagi anak-anak oleh organisasi budaya dan hiburan. Berbagai acara diadakan di ibukota Republik dan di daerah juga.
Hari ini milik anak-anak. Mari kita buatkan perayaan untuk mereka! blogduniaanakindonesia.blogspot.com mengucapkan selamat memperingati hari perlindungan anak-anak untuk seluruh anak Indonesia secara nasional juga sedunia!!!
Post a Comment for "HARI PERLINDUNGAN ANAK SEDUNIA"