Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar

Penyusunan Bahan Ajar tidak hanya memiliki tujuan dan manfaat serta memiliki beragam Jenisnya. Pada topik ini penulis #BlogDuniaAnakIndonesia akan membahas mengenai jenis-jenis bahan ajar serta tujuan dan manfaat Penyusunan Bahan Ajar yang dapat digunakan atau dikembangkan oleh pendidik.


Semoga dengan pembahasan kedua topik ini, Sahabat #BlogDuniaAnakIndonesia telah dapat:
  1. Membedakan jenis-jenis bahan ajar
  2. Menjelasakan tujuan serta manfaat Penyusunan Bahan Ajar.


https://blogduniaanakindonesia.blogspot.com/


1. Jenis-jenis Bahan Ajar

Menurut Amri dan Ahmadi (2010 : 161) jenis bahan ajar juga harus disesuaikan dulu dengan kurikulumnya, setelah itu barulah dibuat rancangan pembelajarannya. Berikut ini salah satu jenis bahan ajar berdasarkan bentuknya, meliputi:
  • Bahan ajar pandang (visual), yakni sejumlah bahan yang disiapkan dalam kertas, yang berfungsi untuk keperluan pembelajaran atau penyampaian informasi. Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak (printed) seperti Handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar dan bahan non cetak (nonprinted) seperti model/maket.
  • Bahan ajar dengar (audio), yakni semua sistem yang menggunakan sinyal radio secara langsung, yang dapat dimainkan atau didengar oleh seseorang atau sekelompok orang. Contohnya seperti kaset, radio, piringan hitam dan compact diskaudio.
  • Bahan ajar pandang dengar (audiovisual), yakni segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak secara seuensial. Contohnya video compact disk dan film.
  • Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material), yakni kombinasi dari dua atau lebih media yang oleh penggunanya dimanipulasi atau diberi perlakuan untuk mengendalikan suatu perintah dan/atau perilaku alami suatu presentasi. Contohnya compact disk interactive dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials).


Baca: [DOWNLOAD] MODUL AJAR SD PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA

2. Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar

Bahan ajar disusun dengan tujuan :
  • Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial peserta didik.
  • Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar disamping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh.
  • Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.



Manfaat bagi guru :
  • Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik,
  • Tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh,
  • Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi,
  • Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar,
  • Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan peserta didik karena peserta didik akan merasa lebih percaya kepada gurunya,
  • Menambah angka kredit jika dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.



Manfaat bagi peserta didik :
  • Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.
  • Kesempatan untuk belajar harus disusun secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru.
  • Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya.
(Ahmadi, 2010 : 160)


3. Penutup

Penyusunan Bahan Ajar harus dibuat dengan langkah-langkah yang berpedoman pada ketentuan yang disesuaikan dulu dengan kurikulumnya sebagai perangkat mengajar yang digunakan oleh guru/dosen dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Karena itu Penyusunan Bahan ajar memiliki beberapa tujuan, juga memiliki manfaat.


Semoga dengan pembahasan ini, Sahabat #BlogDuniaAnakIndonesia telah dapat membedakan jenis-jenis bahan ajar dan Menjelasakan tujuan serta manfaat Penyusunan Bahan Ajar.


Post a Comment for "Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar"