PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI BERITA

Berita tidak akan lepas dalam kehidupan kita, banyak orang mendefinisikan berita atau News adalah sesuai dengan arah mata angin yang kemudian ditarik kesimpulan dimanapun seseorang pergi maka akan menemukan sebuah kejadian.

https://blogduniaanakindonesia.blogspot.com/


Blogduniaanakindonesia.blogspot.com - Berita menurut Adi Bajuri adalah laporan suatu peristiwa yang sudah terjadi, gagasan atau pendapat seseorang atau kelompok atau temuan baru di segala bidang yang dipandang penting untuk diliput wartawan yang bertujuan untuk dimuat dalam media.


Baca Juga: Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli

Berita sebenarnya berasal dari bahasa sansekerta, yaitu Vrit yang dapat dimaknai dengan Vritta dalam bahasa Inggris, memiliki arti ‘ada’ atau ‘terjadi’. Beberapa orang memaknainya dengan Vritta, yang berarti “kejadian” atau ‘sebuah peristiwa yang telah terjadi’. Dalam bahasa Indonesia Vritta memiliki arti yaitu sebuah ‘berita atau warta’. Sedangkan menurut KBBI, berita merupakan cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.


Para ahli publisistik dan jurnaslitik belum ada yang mendefinisikan pengertian klasifikasi berita secara khusus dan bisa diterima secara umum. Namun secara lebih sederhana para ahli jurnalistik mendefinisikan berita sebagai apa yang ditulis oleh surat kabar, apa yang disiarkan di radio, dan apa yang ditayangkan di televisi. Dean M. Lyle Spencer mendefinisikan sebuah berita sebagai suatu kenyataan atau ide yang benar serta dapat menarik perhatian sebagian pembaca. Selain itu pendapat lain juga dikemukakan oleh Williard C. Bleyer, Bleyer mengatakan bahwa sebuah berita merupakan suatu hal yang aktual dan dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam sebuah surat kabar karena aktual tersebut dinilai dapat menarik/mempunyai makna tersendiri bagi pembaca. William S. Maulsby mendefinisikan berita sebagai suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta-fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang menarik perhatian para pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut. Eric C. Hepwood menulis, pengertian juga klasifikasi berita adalah laporan pertama dari kejadian yang penting dan dapat menarik perhatian umum. Sedangkan Harris Sumadiria berpendapat bahwa penegrtian berita merupakan sebuah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media online yakni internet.


Tidak semua berita dapat disajikan ke publik, ada penggolongan berita yang layak untuk dipublikasikan yakni informasi harus bersifat faktual, aktual, akurat, objektif, penting, serta menarik perhatian khalayak untuk membaca, melihat atau mendengarkan berita tersebut. Berita lebih sering berupa pernyataan yang dipublikasikan melalui media massa baik surat kabar, radio atau televisi.


Berita merupakan sebuah sajian informasi tentang suatu kejadian yang berlangsung atau kejadian yang sedang terjadi saat itu juga. Proses penyajian berita dapat dilakukan melalui informasi berantai dari mulut ke mulut atau secara langsung. Selain itu ada juga yang menggunakan media, seperti media cetak yaitu koran dan majalah, maupun media elektronik seperti televisi, dan radio. Namun di zaman sekarang ini sudah ada kategori media baru yakni internet. Saat ini internet sudah sangan menjamur di masyarakat dan sudah menjadi kebutuhan tambahan untuk memperoleh informasi tambahan yang tidak bisa ditinggalkan karena internet memiliki waktu yang sangat singkat agar bisa diterima oleh orang.


Penulisan berita di media baik dalam media cetak ataupun elektronik harus memperhatikan 5W+1H (What, Why, Where, Who, When, dan How), What = apa yang terjadi, Where = di mana peristiwa itu terjadi, When = kapan peristiwa itu terjadi, Who = siapa yang terlibat, Why = kenapa peristiwa itu bisa terjadi, dan How = bagaimana peristiwa itu terjadi.


Berita menjadi menarik dan memiliki kualitas apabila ditulis berdasarkan fakta dan peristiwa yang telah terjadi sehingga dapat disebut sesuai dengan dengan fakta yang terjadi saat itu juga. Kemenarikan sebuah berita biasanya terdapat dalam judul yang digunakan, sedangkan dalam media elektronik sebuah berita juga memiliki daya tarik apabila disampaikan dengan baik dan juga menggunakan visual yang baik pula.


Judul berita akan sangat penting untuk mengantarkan pembaca masuk ke dalam berita. Judul berita digunakan untuk merangkum isi berita kepada pembaca mengenai isi berita. Sama halnya dengan media cetak, media elektronik juga harus memiliki judul yang baik agar dapat di pahami dan diterima oleh pemirsa ataupun pendengar.


Penulisan judul dalam sebuah berita harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami, jelas dan tidak ambigu. Penggunaan singkatan dapat diterapkan dalam penulisan judul, akan tetapi singkatan yang digunakan merupakan singkatan yang sudah biasa digunakan dan dipahami oleh pembacanya. Judul berita yang baik setidaknya harus memenuhi beberapa syarat yakni: Singkat-padat, Relevan, Fungsional, Formal, Representatif, Menggunakan bahasa baku, dan Spesifik.


KLASIFIKASI DAN MACAM-MACAM BERITA

Dalam berbagai literatur, berita dapat dikasifikasikan menjadi tiga macam yaitu Hard News, Soft News, dan Indepth News.


Hard News (Berita Berat)

Hardnews merupakan berita mengenai peristiwa yang dianggap penting bagi masyarakat baik sebagai individu, kelompok, maupun organisasi. Secara penggolongan hardnews merupakan kategori berita langsung yang sama halnya dengan straightnews dan spotnews. Aktualitas merupakan sebuah bagian penting dalam berita langsun termasuk masih mencakup pengetahuan dan juga temuan-temuan terbaru. Selain itu pada hardnews sendiri masih mudah untuk memperoleh data atau informasi dikarenakan informasi tersebut masih baru dan transparan.


Soft News (Berita Ringan)

Softnews seringkali disebut sebagai berita feature, yaitu berita yang tidak terikat dengan aktualitas namun memiliki sebuah daya tarik bagi pemirsa atau khalayak. Berita bertipe ini seringkali menitikberatkan pada hal-hal yang membuat takjub atau membuat khalayak terheran-heran. Williamson menyertakan beberapa unsur yang dimiliki feature, yakni Kreativitas (Creativity), Subjektivitas (Subjectivity), Informatif (Informativeness), Menghibur (Entertainment), Tidak Dibatasi Waktu (Unperishable). Kreatifitas menunjukkan pelaporan feature sebagai upaya mengkreasikan sudut pandang dari penulis berdasarkan riset terhadap fakta. Subjektivitas memungkinkan menggunakan sudut pandang orang pertama dengan emosi campur nalar sebagai cara melaporkan fakta. Informatif menyirat materi pelaporan tentang hal-hal yang ringan namun berguna. Menghibur merupakan upaya untuk membuat pemirsa atau pembaca dapat larut dalam suasana yang digambarkan pada berita. Dan tidak dibatasi waktu yang berarti feature tidak akan lapuk dimakan deadline karena topik yang dibahas secara mendalam.


Indepth News (Berita Mendalam)

Berita mendalam merupakan berita yang memfokuskan pada peristiwa/fakta atau pendapat yang memiliki nilai berita. Berita mendalam menempatkan sebuah fakta atau pendapat dalam suatu mata rantai sebuah laporan pemberitaan dan merefleksikan masalah dalam konteks yang lebih luas lagi. Jenis berita yang tergolong dalam berita mendalam yakni berita komprehensif, berita interpretatif dan berita investigatif. Khusus untuk berita interpretatif dan berita investigatif biasanya diangkat berdasarkan sebuah peristiwa atau masalah yang menjadi kontoversi.


Itulah artikel tentang berita dan macam-macamnya yang tidak akan lepas dalam kehidupan kita ya, sobat Blogduniaanakindonesia.blogspot.com - Tertarik dengan materi lainnya? di Blogduniaanakindonesia terdapat beragam materi-materi yang dapat Anda baca sebagai bahan referensi. Caranya terus kunjungi Blogduniaanakindonesia.blogspot.com dengan begitu Anda tidak akan terlewati tiap pemberitaan terbaru dari tulisan dunia anak indonesia ini.

Post a Comment for "PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI BERITA"