KESALAHAN YANG SERING TERJADI SAAT ORANGTUA MEMBESARKAN ANAK USIA 3-5 TAHUN

Perkembangan Psikologi Anak Usia Pra Sekolah – Bagi orangtua yang memiliki anak usia 3-5 tahun atau anak masa pra sekolah pasti penah merasakan bagaimana kesabaran kita di uji dengan tingkah lakuk mereka. Memang saat anak memasuki usia tersebut merupakan masa dimana anak senang dengan dunia bermain, karena secara perkembangan psikologi anak pada usia sekitar 3-5 tahun akan belajar sesuatu yang baru dengan melakukan aktivitas bermain oleh sebab itu kita menyebutnya dengan masa pra sekolah.


Pada saat anak usia dini seperti saat anak usia pra sekolah, tidak sedikit dari orang tua secara tidak langsung membuat kesalahan yang tanpa kita sadari dengan seringnya kita melakukan hal-hal yang tidak kita ketahui ternyata hal tersebut bisa menjadi kesalahan yang sering kita lakukan saat kita membesarkan anak pada saat anak usia 3-5 tahun, dan ternyata kesalahan tersebut berdapak kepada perkembangan psikologi anak.


BEBERAPA KESALAHAN YANG SERING KITA LAKUKAN DALAM MEMBESARKAN ANAK USIA 3-5 TAHUN ADALAH SEBAGAI BERIKUT

Terlalu Banyak Memberikan Kelonggaran Kepada Anak

Tidak sedikit disiplin yang kita coba terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita kemudian luluh dengan kepentingan anak. Sebenarnya kedisiplinan ini sangat perlu untuk mendidik anak secara psikologi agar anak mampu serta memiliki tanggung jawab terhadap banyak hal. Ketika kita memberikan komitmen kepada anak untuk tidak bermain ke luar rumah akan tetapi pada saat tersebut anak terlalu asik untuk bermain dengan teman sebayanya sehingga tanpa di sadari anak bermain keluar rumah tanpa memberi tahu orang tua terlebih dahulu.


Kebanyakan dari orang tua ketika anak sedang bermain dan kita mendapati anak senang melempar barang atau mainannya ketika anak sedang ngambek atau anak sedang marah dengan teman sebayanya ataupun lain. Kita ketahui bahwa hal tersebut tidak baik dilakukan oleh anak kita, tidak sedikit dari orang tua tidak bertindak ketika anak melihat melakukan hal tersebut. Hal tersebut terkadang dilakukan oleh orang tua karena kita terlalu sayang kepada anak, padahal jika kita mau lebih arif dalam melihat kejadian ini bukan ada baiknya kita memberikan penegasan kepada anak akan perbuatan tersebut.

KESALAHAN YANG SERING TERJADI SAAT ORANGTUA MEMBESARKAN ANAK USIA 3-5 TAHUN

Kasih sayang yang seharusnya diberikan kepada anak adalah dengan membimbing serta mengarahkan anak untuk menjadi sosok yang memiliki psikologis yang positif, justru dengan cara yang kita berikan tersebut bukan akan membantu anak dalam masa perkembangannya akan tetapi justru akan berdampak negatif tehadap psikologis anak saat merek dewasa kelak.


Pada saat anak berusia 3-5 tahun, adalah masa keemasan bagi anak dalam perkembanagan psikologi anak. Dengan memahami hal tersebut maka solusi yang terbaik adalah dengan memberikan ‘ketegasan’ kepada anak bahwa melempar sesuatu kepada orang lain sangatlah tidak baik dan berdampak kepada menderitanya orang lain atas perbuatan tersebut.


Terlalu Banyak Fokus pada Hal Negatif dengan Apa yang Dilakukan Anak

Karena setiap orang tua sangat mengharapkan anak-anaknya menjadi pribadi yang dapat membanggakan orang tua, tidak jarang dari orang tua melakukan hal-hal berupa sebuah koreksian terhadap apa yang anak lakukan akan tetapi lupa untuk memberikan kata atau pujian kepada anak saat anak melakukan hal-hal yang positif.


Setiap kesalahan yang dilakukan oleh anak maka kita akan memarahi mereka karena hal ersebut tidak sesuai dengan apa yang diinginkan orang tua kepada anaknya, dengan begitu kita akan membuat anak menjadi sosok yang selalu salah di depan orang tua. Hal ini akan berdampak kepada kurang percaya dirinya anak untuk melakukan hal-hal baru yang seharusnya pada usia 3-5 tahun adalah masa bermain serta belajar untuk menemukan serta mengetaui hal-hal baru sebagai bahan tambahan pengetahuan anak.


Dampak yang timbul karena kita terlalu fokus terhadap hal negatif yang dilakukan anak dan lupa dengan hal positif yang dilakukan anak, kita akan mendapati anak menjadi sosok yang pendiam, sulit dalam bergaul serta tidak mau melakukan aktivitas karena takut akan berbuat salah.


Solusi yang bisa orang tua lakukan adalah mengimbangi fokus yang dilakukan oleh anak, jika anak melakukan hal yang negatif maka ada baiknya kita melakukan ‘teguan’ dan jika kita mendapati anak melakukan hal positif maka layak anak mendapat penghargaan, baik itu berupa hadiah yang memutifasi anak, hadiah tidak harus berupa pemberian materi akan tetapi juga bisa berupa ucapan terimakasih ataupun pujian.


Dengan keseimbangan fokus yang kita berikan pada anak usia 3-5 tahun, hal ini akan membantu anak dalam melakukan hal-hal keseharian dengan lebih baik karena akan timbul motavasi terhadap anak, dampak tersebut akan terbawa saat anak dewasa kelak.

Terlalu Banyak Membantu Anak

Anak pada usia dini memang saat perlu bimbingan serta bantuan dalam mencapai perkembangan psikologinya maupun dalam melakukan segala hal, akan tetapi tidak sedikit dari orang tua tidak ingin anak terlalu lelah atau bahkan tidak orang tua berfikir bahwa anak usia 3-5 tahun belum mampu melakukan hal-hal baru sehingga apapun yang akan anak lakukan, orang tualah yang harus melakukan aktivitas tersebut agar aktivitas tersebut berjalan dengan sempurna tanpa memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukannya.


Justru hal inilah yang berdampak kepada perkembangan psikologis anak usia dini, anak akan menjadi sosok yang mengandalkan orang lain dan kurang mandiri, serta anak tidak akan penah bisa belajar sesuatu hal baru yang seharusnya menjadi alat atau cara anak dalam mengembangan pengetahuannya.

Jarang atau Lupa Bermain Bersama Anak

Karena kesibukan orang tua akan aktivitas ataupun rutinaitas keseharian yang kemudian orang tua menyerahkan segala sesuatu kepada pengasuh anak termasuk pada hari libur. Banyak kita ketemukan dari orang tua kurang memperhatikan waktu untuk kebersamaan kepada keluarga termasuk anak-anak, jangankan untuk menyediakan waktu untuk bermain bersama anak, terkadang kita lebih asik dengan dunia dewasa kita yang kemudian mengabaikan waktu bermain bersama anak.


Hal inilah yang membuat anak akan mencoba mencari perhatian orang tua, dan tidak sedikit anak kemudian anjadi sosok yang bandel. Anak akan mencoba melakukan segala hal agar anak mendapat perhatian dan diakui keberadaannya oleh orangtua, secara perkembangan psikologi anak tidak sedikit dari anak kemudian akan menjadi sosok yang egois dan susah diatur. Bukan karena anak menginginkan untuk menjadi sosok yang seprti itu akan tetapi jauh dari itu anak hanya berusaha untuk mendapat pengakuan keberadaannya di depan orang tua.


Solusi yang bisa kita lakukan adalah selalu sediakan waktu untuk anak dalam bermain bersama sehingga keharmonisan serta keterbukaan dan kedekatan orang tua kepada anak akan terjalin erat, selain dari itu kita juga bisa mengetahui tumbuh kembang anak setiap waktunya.


Dari semua hal tentang kesalahan yang umum orang tua lakukan dalam membesarkan anak usia 3-5 tahun tersebut diatas, bisa kita simpulkan bahwa sangat penting bagi orang tua untuk lebih memahami tentang kasih sayang terhadap anak, karena dengan kasih sayang yang tidak pada tempatnya juga akan berpengaruh negatif terhadap tumbuh kembang psikologi anak. Begitu juga dengan waktu bersama keluarga yang kita siapkan harus dilakukan bukan hanya kehadiran orang tua secara fisik saja akan tetapi lebih ikut andil dalam membimbing serta mengarahkan anak sehingga anak mendapat pengakuan orang tua atas keberadaan anak.


Demikian tulisan tentang ‘Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Orang Tua Membesarkan Anak Usia  Dini’, semoga dengan tulisan ini dapat membantu orang tua dalam mendapatkan referensi serta dapat membantu meminimalisir perbuatan maupun contoh yang kemudian akan berdampak kepada perkembangan psikologi anak kita. Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan yang terdapat pada blogduniaanakindonesia.blogspot.com

Post a Comment for "KESALAHAN YANG SERING TERJADI SAAT ORANGTUA MEMBESARKAN ANAK USIA 3-5 TAHUN"