Permainan Anak-anak – Pada jaman sekarang sudah sedikit sekali anak bermain permainan tradisional yang sebenarnya permaianan tradisional yang bisa dipermainkan oleh anak tersebut bisa membantu tubuh
kembangnya. Beragam kebudayaan dari bangsa ini merupakan aset yang sangat berharga salahsatunya adalah permaianan tradisional anak yang tidak terhitung jumlahnya. Permainan anak yang merupakan alat untuk membantu tumbuh kembangnya juga bisa kita dapatkan dari permaianan tradisional yang selayaknya sudah kitaperkenalakan kepada anak anak sejak mereka akan memasuki masa pra sekolah.
Ada banyak Permaianan tradisonal anak yang patut kita kenalkan ke anak, jika dibandingkan permainan modern yang berkembang pesat seperti sekarang ini. Dimana permainan modern lebih menuntut anak berhadapan dengan radasi display yang akan lebih berdampak kurang baik bagi anak-anak, permainan yang modern yang banyak digandrungi anak seperti game online justru akan menutup ruang sosial anak secara nyata.
Permainan anak yang merupakan permainan tradisional yang kami rekomendasikan dan layak untuk kita kenalkan kepada anak–anak untuk membantu pertumbuhan mereka baik secara psikologi maupun secara perkembangan fisik, yaitu:
Permainan engklek ini bisa tergolong sangat tidak membutuhkan biaya sedikitpun, karena dalam menggambar kotak-kotak maupun setengah lingkaran untuk memainkan taplak gunung bisa menggunakan kapur atau batu bata yang tidak terpakai sebagai alat untuk menggambar media engklek tersebut. Apalagi jika permainan taplak gunung dilakukan di media tidak beralas atau di area tanah, maka media untuk menggambar kotak-kotak engklek bisa dilakukan dengan sebatang kayu sebagai alat menggambarnya.
Permaianan engklek ini sebenarnya sangat bagus untuk perkembangan keseimbangan anak, karena saat bermain taplak gunung atau engklek, anak dituntut untuk melompati atau memasukan kakinya kedalam kotak permaianan tersebut dengan menggunakan satu kaki. Disinilah keseimbangan tubuh anak akan terbangun dengan baik, selain itu motorik anak juga akan terpupuk. Ketepatan sasaran dalam melempar dan memasukkan batu atau alat yang dijadikan anak dalam memainkan permainana taplak gunung agar alat tersebut tidak keluar dari kotak permainan engklek juga menuntut daya konsentrasi anak sehingga hal ini akan membangun daya fokus anak terhadap satu hal.
Jika bisa disimpulkan dari benefit yang bisa anak dapatkan dari permainan tradisional taplak gunung atau engklek ini, adalah keseimbangan tubuh, daya konsentrasi dan yang sudah pasti emosional anak akan terbangun dengan baik.
Selain permaianan engklek ini tidak membutuhkan biaya, permaianan taplak gunung ini juga bisa dimainkan oleh lebih dari 1 orang dan tidak memandang gender maupun usia, hal inilah alasan kami mengapa pemaianan tradisional engklek atau taplak gunung menjadi rekomendasi untuk kembali diperkenalkan oleh anak-anak jaman sekarang.
Permainan tradisional lompat tali, untuk memainkan permainan tradisional ini dibutuhkan 3 anak atau lebih dan menggunakan media karet yang dirangkai panjang menyerupai panjangnya tali. 2 orang anak memegang ujung-ujung tali atau karet tersebut yang kemudian akan dilompati oleh 1 orang anak. Tinggi nya tali yang akan di lompati oleh 1 orang anak akan dilakukan secara bertahap, umumnya kedua anak yang memegang tali tersebut akan menyesuaikan tinggi dari pinggang anak-anak pemegang tali lalu harus di lompati oleh 1 orang anak, ketika anak berhasil melompati tinggi tali tersebut, maka tinggi dari tali tersebut akan memasuki level yang lebih tinggi dari tinggi sebelumnya, akan tetapi jika anak tersebut tidak berhasil melompati tali yang tadi, maka salah satu anak yang memegang tali mendapatkan giliran untuk melakukan lompatan tali sedangkan anak yang tidak berhasil melompati tali tersebut mempunyai tugas menggantikan anak yang mendapat urutan untuk melompati tali tersebut.
Permainan tradisional lompat tali sebenarnya juga bisa dimainkan oleh lebih dari 3 orang anak, dan secara bergiliran anak memiliki kesempatan untuk melompati tali tersebut. Dari permainana tradisional ini, secara fisik anak akan terjaga kesehatannya serta akan membatu perkembangan fisik anak dan jika dilihat dari segi psikologi anak akan memiliki daya fokus serta jiwa fair play dan juga menumbuhkan kesabaran pada diri anak.
Balap karung merupakan permainan tradisional yang bisa dimainkan oleh setiap orang dari berbagai usia, dan permainan ini tidak menuntut banyak orang untuk ikut dalam permainan ini, minimal 2 orang anak saja sudah cukup.
Permainan balap karung bisa dikatakan sebagai permainan startegi, karena permainan tradisional ini merupakan permaianan adu ketangkasan dalam memenangkan perlombaan balap karung, pada permainan ini anak dituntut untuk memiliki keseimbangan agar ketika anak melompat dengan menggunakan karung tidak terjatuh, dan hal ini jelas menjadi sebuah pendidikan yang sangat bagus untuk perkembangan psikologi anak itu sendiri. Anak akan memiliki jiwa kesatria dalam menerima kekalahan serta secara psikologis anak juga akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan emosional yang stabil, dan jika dilihat dari segi kesehatan fisik akan akan memiliki perkembangan fisik dan kesehatan yang baik karena anak aktif dalam bergerak.
Permainan tradisional kelereng akan lebih seru dimainkan oleh 2 anak atau lebih, karena dengan ikut sertanya orang lain dalam bermain kelereng maka anak akan termotivasi untuk memenangkan perlombaan permainan kelereng tersebut.
Permainan tradisional kelereng tidak membutuhkan area yang luas untuk bermain dan bisa dilakukan di semua tempat. Jika dilihat dari segi penunjang pertumbuhan anak, permainan tradisional kelereng ini sangat bagus dalam mendidik serta menumbuhkan kestabilan emosional anak serta fokus anak. Akan sangat disayangkan jika permainan tradisional ini tidak dilestarikan dan dikenalkan kepada anak-anak, karena permainan tradisional ini bisa ikut berperan dalam membantu perkembangan anak secara psikologi tanpa harus memakan biaya yang sangat banyak.
Dalam memainkan permainan tradisional bola bekel ini tidak menuntut lahan yang luas dan permainan ini layaknya dimainkan di rumah, dan untuk memainkan permainan bekel ini bisa dilakukan oleh 1 orang anak saja akan tetapi lebih seru jika dimainkan oleh 2 atau lebih anak-anak sehingga terjadi motivasi dalam memainkan permainan tradisional bekel.
Untuk memainkan permainan tradisional coklak ini dibutuhkan alat congklak dan butiran-butiran alat dari congkak tersebut, butiran tersebut berguna untuk dimainkan dan dimasukkan kedalam alat congklak tersebut. Permainan tradisional ini bukan hanya anak-anak saja yang bisa memainkannya, karena tidak sedikit orang dewasa juga ikut memainkan permainan ini, jadi permainan congklak atau dakon ini tidak memandang usia pemainnya, siapapun dapat memainkan permainan tradisional ini.
Jika dilihat dari segi perkembangan motorik halus anak, anak akan terlatih untuk menggenggam butiran-butiran coklak yang akan dimainkan serta kecekatan dalam menyebarkan butiran tersebut ke dalam lubang alat congklak, dan jika kita memandang dari segi psikologi anak, permainan dakon ini akan membantu anak dalam segi emosional, fokus serta fair play.
Jadi permainan congklak ini sangatlah berguna untuk dimainkan oleh anak-anak terutama anak jaman sekarang yang lebih berkecenderungan dengan permainan online, dari segi sosial anak akan mendapat pengetahuan baru dari teman sebayanya baik itu dari segi strategi dalam memainkan permainan tradisional dakon dan anak akan belajar untuk memiliki rasa kebersamaan saat anak bermain permainan tradisional congklak ini.
Sudah pasti dituntut ketepatan dalam mengenai sasaran dalam memainkan permainan tradisional ini, layaknya permainan tradisional kelereng yang sama menuntut fokus anak dalam mengenai sasaran secara tidak langsung akan mambantu perkembangan anak dari segi emosional serta fokus terhadap satu hal.
Permainan tradisional ketapel umumnya dimainkan di tempat terbuka dan benda yang bisa di jadika saran bisa berupa kaleng bekas ataupun lainnya. Untuk memainkan permainan tradisional ini adabaiknya harus dibawah pengawasan orang tua sehingga pemainan tradisional anak ini tidak dijadikan alat yang berbahaya bagi teman sebayanya, hal ini diperlukan pengertian kepada anak bahwa untuk memainkan pemainan anak ini sasaran yang harus digunakan TIDAK BOLEH orang lain karena sangat berbahaya jika orang lain yang dijadikan sasarannya.
Untuk memainkan permainan tradisional ini sebelumnya menggunakan rotan yang diameter batang rotannya tidak terlalu besar dan dibuat melingkar seperti huruf O, alat tersebut yang akan dimasukkan ke tubuh anak anak dan anak di tuntut untuk mengoyangkan pinggang mereka berputar searah agar alat lenggang rotan ataupun holahop tersebut bisa bergerak memutar di pinggang anak-anak.
Permaianan tradisional ini sangat bagus untuk kesehatan fisik anak dan juga konsentrasi anak, permainan tradisional lenggang rotan bisa dimainkan oleh semua umur termasuk orang dewasa. Banyak dari orang dewasa menggunakan permainan ini sebagai alat untuk melangsingkan dan membentuk tubuh mereka.
Sekali lagi permainan tradisional yang kami sebutkan diatas merupakan permaianan tradisional yang kami rangkum dan kami anggap bahwa permainan tersebut bisa dilakukan oleh anak-anak dari segala usia. Sebenarnya masih banyak lagi permainan daerah yang sangat cocok untuk membantu tumbuh kembang anak apalagi negeri ini sangat kaya dengan keragaman budaya, jadi sudah sepatutnya bagi kita untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak anak sehingga permainan leluhur tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
Tidak sedikit dari kita sudah tidak lagi melihat anak anak dengan cerianya bermain bersama di suatu area ataupun ketika kita tanyakan ke anak-anak jaman sekarang tentang permainan tradisional negeri ini, tidak sedikit dari mereka tidak mengetahuinya. Hal ini dikarenakan bukan mereka tidak ingin tahu tentang permaianan tradisional tersebut akan tetapi lebih kepada kita yang tidak mengenalkan permainan tradisional tersebut kepada anak-anak.
Demikian tulisan tentang ‘Permainan Anak-anak yang Berbasis Permainan Tradisional’, semoga dengan tulisan ini dapat membantu orang tua dalam mendapatkan referensi serta dapat membantu melestarikan kebudayaan negeri ini terutama permainan tradisional melalui pengenalan permainan tradisional kepada anak-anak dan juga akan berdampak positif dalam membantu serta mendukung perkembangan fisik serta psikologi anak.
Ada banyak Permaianan tradisonal anak yang patut kita kenalkan ke anak, jika dibandingkan permainan modern yang berkembang pesat seperti sekarang ini. Dimana permainan modern lebih menuntut anak berhadapan dengan radasi display yang akan lebih berdampak kurang baik bagi anak-anak, permainan yang modern yang banyak digandrungi anak seperti game online justru akan menutup ruang sosial anak secara nyata.
Permainan anak yang merupakan permainan tradisional yang kami rekomendasikan dan layak untuk kita kenalkan kepada anak–anak untuk membantu pertumbuhan mereka baik secara psikologi maupun secara perkembangan fisik, yaitu:
Daftar Isi:
- PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK ATAU TAPLAK GUNUNG
- PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI
- PERMAINAN TRADISIONAL BALAP KARUNG
- PERMAINAN TRADISIONAL KELERENG
- PERMAINAN TRADISIONAL BOLA BEKEL
- PERMAINAN TRADISINAL CONGKLAK ATAU DAKON
- PERMAINAN TRADISIONAL KETAPEL ATAU JEPRETAN
- PERMAINAN TRADISIONAL LENGGANG ROTAN ATAU HOLA HOP
PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK ATAU TAPLAK GUNUNG
Permainan anak ini sudah mulai jarang terlihat dimainkan oleh anak-anak jaman sekarang, padahal permainan tradisional engklek tidak terlalu membutuhkan banyak orang untuk memainkannya. Permainan taplak gunung atau engklek bisa dimainkan di lahan yang tidak membutuhkan area yang sangat luas karena permainan taplak gunung hanya membutuhkan peta gambar yang terdiri dari 3 kotak yang tidak terlalu besar dan 2 kotak sejajar setelah 3 kotak tadi, kemudian diatas 2 kotak sejajar tersebut di gambar 1 kotak yang kemudian diatas 1 kotak tersebut ada 2 kotak sejajar lagi dan diatas 2 kotak tersebut bisa dibuat gambar setengah lingkaran, maka jadilah media permainan taplak gunung atau engklek.Permainan engklek ini bisa tergolong sangat tidak membutuhkan biaya sedikitpun, karena dalam menggambar kotak-kotak maupun setengah lingkaran untuk memainkan taplak gunung bisa menggunakan kapur atau batu bata yang tidak terpakai sebagai alat untuk menggambar media engklek tersebut. Apalagi jika permainan taplak gunung dilakukan di media tidak beralas atau di area tanah, maka media untuk menggambar kotak-kotak engklek bisa dilakukan dengan sebatang kayu sebagai alat menggambarnya.
Permaianan engklek ini sebenarnya sangat bagus untuk perkembangan keseimbangan anak, karena saat bermain taplak gunung atau engklek, anak dituntut untuk melompati atau memasukan kakinya kedalam kotak permaianan tersebut dengan menggunakan satu kaki. Disinilah keseimbangan tubuh anak akan terbangun dengan baik, selain itu motorik anak juga akan terpupuk. Ketepatan sasaran dalam melempar dan memasukkan batu atau alat yang dijadikan anak dalam memainkan permainana taplak gunung agar alat tersebut tidak keluar dari kotak permainan engklek juga menuntut daya konsentrasi anak sehingga hal ini akan membangun daya fokus anak terhadap satu hal.
Jika bisa disimpulkan dari benefit yang bisa anak dapatkan dari permainan tradisional taplak gunung atau engklek ini, adalah keseimbangan tubuh, daya konsentrasi dan yang sudah pasti emosional anak akan terbangun dengan baik.
Selain permaianan engklek ini tidak membutuhkan biaya, permaianan taplak gunung ini juga bisa dimainkan oleh lebih dari 1 orang dan tidak memandang gender maupun usia, hal inilah alasan kami mengapa pemaianan tradisional engklek atau taplak gunung menjadi rekomendasi untuk kembali diperkenalkan oleh anak-anak jaman sekarang.
PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI
Permaianan tradisional yang satu ini umumnya dimainkan oleh anak-anak perempuan, akan tetapi tidak ada larangan untuk dimainkan juga oleh anak laki-laki, karena tidak sedikit juga anak laki-laki yang ikut bermain permainan tradisonal lompat tali.Permainan tradisional lompat tali, untuk memainkan permainan tradisional ini dibutuhkan 3 anak atau lebih dan menggunakan media karet yang dirangkai panjang menyerupai panjangnya tali. 2 orang anak memegang ujung-ujung tali atau karet tersebut yang kemudian akan dilompati oleh 1 orang anak. Tinggi nya tali yang akan di lompati oleh 1 orang anak akan dilakukan secara bertahap, umumnya kedua anak yang memegang tali tersebut akan menyesuaikan tinggi dari pinggang anak-anak pemegang tali lalu harus di lompati oleh 1 orang anak, ketika anak berhasil melompati tinggi tali tersebut, maka tinggi dari tali tersebut akan memasuki level yang lebih tinggi dari tinggi sebelumnya, akan tetapi jika anak tersebut tidak berhasil melompati tali yang tadi, maka salah satu anak yang memegang tali mendapatkan giliran untuk melakukan lompatan tali sedangkan anak yang tidak berhasil melompati tali tersebut mempunyai tugas menggantikan anak yang mendapat urutan untuk melompati tali tersebut.
Permainan tradisional lompat tali sebenarnya juga bisa dimainkan oleh lebih dari 3 orang anak, dan secara bergiliran anak memiliki kesempatan untuk melompati tali tersebut. Dari permainana tradisional ini, secara fisik anak akan terjaga kesehatannya serta akan membatu perkembangan fisik anak dan jika dilihat dari segi psikologi anak akan memiliki daya fokus serta jiwa fair play dan juga menumbuhkan kesabaran pada diri anak.
PERMAINAN TRADISIONAL BALAP KARUNG
Permaianan tradisional balap karung, pada saat ini hanya dijadikan permainan tahunan yaitu saat merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi perlahan dan pasti permainan tradisional ini sudah jarang dimainkan termasuk pada pagelaran tahunan dalam perayaan kemerdekaan negeri ini. Tidak menutup kemungkinan permainan tradisional balap karun ini juga akan berangsur-angsur teggelam, padahal jika dilihat dari permainan tradisional ini tidak butuh biaya dalam memainkannya, hanya membutuhkan karung atau alat yang digunakan sebagai media agar anak masuk kedalamnya.Balap karung merupakan permainan tradisional yang bisa dimainkan oleh setiap orang dari berbagai usia, dan permainan ini tidak menuntut banyak orang untuk ikut dalam permainan ini, minimal 2 orang anak saja sudah cukup.
Permainan balap karung bisa dikatakan sebagai permainan startegi, karena permainan tradisional ini merupakan permaianan adu ketangkasan dalam memenangkan perlombaan balap karung, pada permainan ini anak dituntut untuk memiliki keseimbangan agar ketika anak melompat dengan menggunakan karung tidak terjatuh, dan hal ini jelas menjadi sebuah pendidikan yang sangat bagus untuk perkembangan psikologi anak itu sendiri. Anak akan memiliki jiwa kesatria dalam menerima kekalahan serta secara psikologis anak juga akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan emosional yang stabil, dan jika dilihat dari segi kesehatan fisik akan akan memiliki perkembangan fisik dan kesehatan yang baik karena anak aktif dalam bergerak.
PERMAINAN TRADISIONAL KELERENG
Permainan tradisional yang satu ini umumnya dimainkan oleh anak-anak laki, pada permainan tradisonal kelerang dibutuhkan ketepatan anak dalam mengenai sasaran dan alat yang dibutuhkan untuk bermain permainan tradisional ini hanya butiran-butiran kelereng yang bisa di beli di toko-toko ataupun penjual keliling.Permainan tradisional kelereng akan lebih seru dimainkan oleh 2 anak atau lebih, karena dengan ikut sertanya orang lain dalam bermain kelereng maka anak akan termotivasi untuk memenangkan perlombaan permainan kelereng tersebut.
Permainan tradisional kelereng tidak membutuhkan area yang luas untuk bermain dan bisa dilakukan di semua tempat. Jika dilihat dari segi penunjang pertumbuhan anak, permainan tradisional kelereng ini sangat bagus dalam mendidik serta menumbuhkan kestabilan emosional anak serta fokus anak. Akan sangat disayangkan jika permainan tradisional ini tidak dilestarikan dan dikenalkan kepada anak-anak, karena permainan tradisional ini bisa ikut berperan dalam membantu perkembangan anak secara psikologi tanpa harus memakan biaya yang sangat banyak.
PERMAINAN TRADISIONAL BOLA BEKEL
Hampir sama dengan permainan tradisional kelereng, pada permainan tradisional bola bekel ini menuntut daya konsentrasi serta fokus anak. Untuk dapat memainkan permainan ini dibutuhkan bola bekel sebagai alat pengukur kecekatan anak dalam mengambil butiran-butiran bekel. Cara bermain permainan tradisional ini bisa dibilang mudah akan tetapi butuh kecekatan tangan dalam memainkannya, umumnya permainan tradisional bekel ini dimainkan oleh anak perempuan.Dalam memainkan permainan tradisional bola bekel ini tidak menuntut lahan yang luas dan permainan ini layaknya dimainkan di rumah, dan untuk memainkan permainan bekel ini bisa dilakukan oleh 1 orang anak saja akan tetapi lebih seru jika dimainkan oleh 2 atau lebih anak-anak sehingga terjadi motivasi dalam memainkan permainan tradisional bekel.
PERMAINAN TRADISINAL CONGKLAK ATAU DAKON
Permainan tradisional ini umumnya dimainkan oleh dua orang anak, pada permainan tradisional ini banyak dimainkan oleh anak perempuan akan tetapi tidak menutup untuk diainkan oleh anak laki. Untuk memainkan permainan trdisional dakon ini tidak dibutuhkan tempat yang luas, dan permainan ini bisa dimainkan di area sekitar rumah.Untuk memainkan permainan tradisional coklak ini dibutuhkan alat congklak dan butiran-butiran alat dari congkak tersebut, butiran tersebut berguna untuk dimainkan dan dimasukkan kedalam alat congklak tersebut. Permainan tradisional ini bukan hanya anak-anak saja yang bisa memainkannya, karena tidak sedikit orang dewasa juga ikut memainkan permainan ini, jadi permainan congklak atau dakon ini tidak memandang usia pemainnya, siapapun dapat memainkan permainan tradisional ini.
Permainan Dakon / Congklak |
Jika dilihat dari segi perkembangan motorik halus anak, anak akan terlatih untuk menggenggam butiran-butiran coklak yang akan dimainkan serta kecekatan dalam menyebarkan butiran tersebut ke dalam lubang alat congklak, dan jika kita memandang dari segi psikologi anak, permainan dakon ini akan membantu anak dalam segi emosional, fokus serta fair play.
Jadi permainan congklak ini sangatlah berguna untuk dimainkan oleh anak-anak terutama anak jaman sekarang yang lebih berkecenderungan dengan permainan online, dari segi sosial anak akan mendapat pengetahuan baru dari teman sebayanya baik itu dari segi strategi dalam memainkan permainan tradisional dakon dan anak akan belajar untuk memiliki rasa kebersamaan saat anak bermain permainan tradisional congklak ini.
PERMAINAN TRADISIONAL KETAPEL ATAU JEPRETAN
Permainan tradisional ketapel atau jepretan ini umumnya dimainkan oleh anak laki-laki, dalam memainkan permainan ini dibutuhkan strategi anak untuk mengenai sasaran yang ingin dikenai oleh anak. Alat yang umum digunakan untuk memainkan permainan tradisional ketapel atau jepretan, bisa dibuat dari sebatang kayu yang memiliki dua cabang pada batang kayu tersebut, fungsi dari kedua cabang tersebut adalah sebagai alat untuk dipasang karet atau benda elastis sebagai pemicu agar butiran ataupun benda kecil yang dijadikan amunisi pada ketapel tersebut bisa terlontar jauh.Sudah pasti dituntut ketepatan dalam mengenai sasaran dalam memainkan permainan tradisional ini, layaknya permainan tradisional kelereng yang sama menuntut fokus anak dalam mengenai sasaran secara tidak langsung akan mambantu perkembangan anak dari segi emosional serta fokus terhadap satu hal.
Permainan tradisional ketapel umumnya dimainkan di tempat terbuka dan benda yang bisa di jadika saran bisa berupa kaleng bekas ataupun lainnya. Untuk memainkan permainan tradisional ini adabaiknya harus dibawah pengawasan orang tua sehingga pemainan tradisional anak ini tidak dijadikan alat yang berbahaya bagi teman sebayanya, hal ini diperlukan pengertian kepada anak bahwa untuk memainkan pemainan anak ini sasaran yang harus digunakan TIDAK BOLEH orang lain karena sangat berbahaya jika orang lain yang dijadikan sasarannya.
PERMAINAN TRADISIONAL LENGGANG ROTAN ATAU HOLA HOP
Holahop yang umum dikenal oleh anak zaman sekarang merupakan permainan tradisional lenggang rotan, seiring berjalannya waktu maka permainan tradisional ini pun di kenal dengan holahop. Diluar dari penamaan tersebut, kita masih bisa mensyukuri bahwa permainan ini masih dimainkan oleh anak-anak terutama anak sekolah dasar, ada beberapa SD yang menjadikan permainan ini sebagai materi eks school nya.Permainan holahop / lenggang rotan |
Untuk memainkan permainan tradisional ini sebelumnya menggunakan rotan yang diameter batang rotannya tidak terlalu besar dan dibuat melingkar seperti huruf O, alat tersebut yang akan dimasukkan ke tubuh anak anak dan anak di tuntut untuk mengoyangkan pinggang mereka berputar searah agar alat lenggang rotan ataupun holahop tersebut bisa bergerak memutar di pinggang anak-anak.
Permaianan tradisional ini sangat bagus untuk kesehatan fisik anak dan juga konsentrasi anak, permainan tradisional lenggang rotan bisa dimainkan oleh semua umur termasuk orang dewasa. Banyak dari orang dewasa menggunakan permainan ini sebagai alat untuk melangsingkan dan membentuk tubuh mereka.
Sekali lagi permainan tradisional yang kami sebutkan diatas merupakan permaianan tradisional yang kami rangkum dan kami anggap bahwa permainan tersebut bisa dilakukan oleh anak-anak dari segala usia. Sebenarnya masih banyak lagi permainan daerah yang sangat cocok untuk membantu tumbuh kembang anak apalagi negeri ini sangat kaya dengan keragaman budaya, jadi sudah sepatutnya bagi kita untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak anak sehingga permainan leluhur tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
Tidak sedikit dari kita sudah tidak lagi melihat anak anak dengan cerianya bermain bersama di suatu area ataupun ketika kita tanyakan ke anak-anak jaman sekarang tentang permainan tradisional negeri ini, tidak sedikit dari mereka tidak mengetahuinya. Hal ini dikarenakan bukan mereka tidak ingin tahu tentang permaianan tradisional tersebut akan tetapi lebih kepada kita yang tidak mengenalkan permainan tradisional tersebut kepada anak-anak.
Demikian tulisan tentang ‘Permainan Anak-anak yang Berbasis Permainan Tradisional’, semoga dengan tulisan ini dapat membantu orang tua dalam mendapatkan referensi serta dapat membantu melestarikan kebudayaan negeri ini terutama permainan tradisional melalui pengenalan permainan tradisional kepada anak-anak dan juga akan berdampak positif dalam membantu serta mendukung perkembangan fisik serta psikologi anak.
Post a Comment for "PERMAINAN TRADISIONAL ANAK INDONESIA YANG LAYAK DIPERKENALKAN PADA ANAK-ANAK"