PENGERTIAN EMOSIONAL PADA ANAK DAN CARA MENGATASINYA

Gangguan emosi (bahasa Inggris: Emotional disturbance) adalah keadaan emosi yang menyebabkan gangguan pada diri seseorang tanpa terkecuali anak bahkan dewasa, baik karena timbulnya emosi terlalu kuat maupun tidak hadir. Hakikatnya tidak ada emosi dalam arti positif dan negatif, tergantung persepsi individu tersebut juga akibat gangguannya ya, sobat Blogduniaanakindonesia.blogspot.com.


Kesehatan mental anak-anak adalah perhatian alami dan penting bagi semua orangtua. Faktanya banyak gangguan mental dialami sejak awal yaitu di masa kanak-kanak atau remaja, namun mungkin tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun.


Pengabaian disebabkan kurang pemahaman tersebut akhirnya tidak diobati dalam kurun waktu lama, untuk memahami pengertian gangguan emosional yang dialami oleh anak serta cara mengatasinya berikut penjelasan.




DEFINISI

Individuals with Disabilities Education Act (IDEA) atau sebuah kondisi menunjukkan satu atau lebih karakteristik berikut dalam jangka waktu yang panjang dan tingkat serta ditandai bahkan berdampak buruk pada kinerja pendidikan anak:
  • Ketidakmampuan belajar yang tidak dapat dijelaskan oleh faktor intelektual, sensorik, atau kesehatan.
  • Ketidakmampuan membangun maupun mempertahankan hubungan interpersonal yang memuaskan dengan teman sebaya dan guru.
  • Tipe perilaku atau perasaan yang tidak tepat dalam keadaan normal.
  • Suasana hati yang meresap secara umum karena ketidakbahagiaan atau depresi.
  • Kecenderungan untuk mengembangkan gejala fisik atau ketakutan berhubungan dengan masalah pribadi atau sekolah.

gangguan emosional anak

Masalah ini dapat mempengaruhi seseorang di daerah bukan emosional. Tergantung pada gangguan mental spesifik yang dialami, keterampilan sosial, kognitif, atau fisik dari seseorang memungkinan akan terpengaruh.


JENIS, PENYEBAB DAN PENANGANAN

1. Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan atau Anxiety Disorders adalah sekelompok gangguan mental ditandai oleh perasaan cemas dan ketakutan yang signifikan. Kecemasan adalah kekhawatiran tentang kejadian masa depan dan ketakutan merupakan reaksi terhadap kejadian saat ini. Perasaan ini bisa menyebabkan gejala fisik, seperti denyut jantung cepat dan goncangan.


Yang termasuk dari gangguan kecemasan (Anxiety Disorders), seperti:
  • Kecemasan umum
  • Fobia spesifik - Fobia merupakan rasa cemas dengan terus-menerus karena takut terhadap objek atau situasi.
  • Kecemasan sosial - Secara psikologi gangguan kecemasan sosial adalah ketakutan akan situasi sosial yang melibatkan interaksi dengan orang lain. Bisa dikatakan kegelisahan sosial berupa ketakutan dan kecemasan akan dinilai dan dievaluasi secara negatif oleh orang lain.
  • Gangguan kecemasan pemisahan - Pemisahan gangguan kecemasan atau Separation anxiety disorder (SAD), yaitu di mana seseorang mengalami kecemasan yang berlebihan mengenai pemisahan dari rumah atau dari orang-orang kepada siapa individu memiliki keterikatan emosional yang kuat, contoh: orang tua, pengasuh, orang penting lainnya atau saudara kandung.
  • Agorafobia - Agorafobia pada umumnya mengacu pada ketakutan akan tempat dimana pelarian mungkin sulit, termasuk ruang terbuka besar atau keramaian, serta berbagai cara perjalanan.
  • Panik - Kelainan panik ditandai dengan episode kepanikan dan ketakutan berulang yang tak terkendali yang memuncak dalam hitungan menit. Serangan panik disertai manifestasi fisik, seperti jantung berdebar-debar, berkeringat, dan pusing sekaligus takut mati atau menjadi gila.
  • Mutisme selektif - Gangguan kecemasan di mana seseorang yang biasanya mampu berbicara tidak dapat berbicara dalam situasi tertentu atau kepada orang-orang tertentu. Mutasi selektif biasanya disertai dengan rasa malu atau kecemasan sosial


Kelainan tersebut akan berbeda dengan berdasarkan dari penyebab serta gejalanya, pada umumnya setiap orang baik anak maupun remaja bahkan orang dewasa memiliki lebih dari satu gangguan kecemasan.


CARA MENGATASI

Olahraga

Bergerak atau olahraga dikenal sebagai salah satu aktivitas untuk menghilangkan stress. Anda atau anak-anak bisa lakukan kegiatan aktivitas olahraga selain dapat mengatasi akan tetapi latihan akan memberi manfaat.


Ajak anak niat dan gerak, lakukan dirumah, hal ini sangat bermanfaat untuk pengurangan stres, dengan catatan jangan paksakan atau latihan berlebihan. Olah raga akan mendapatkan dorongan dalam suasana hati dari aktivitas fisik.

Terapi

Kunjungi dan konsultasi ke spesialis kesehatan mental, melalui cara yang sangat konstruktif untuk mengatasi kecemasan anak, dan ini membantu secara signifikan jika seseorang ahli membimbing melalui perawatan.


2. Gangguan Perilaku

Conduct Disorder atau Gangguan perilaku adalah gangguan mental yang didiagnosis pada masa kanak-kanak atau remaja yang muncul dengan sendirinya melalui pola perilaku berulang dan terus-menerus di mana hak-hak dasar orang lain atau norma-norma usia yang sesuai telah dilanggar. Perilaku ini sering disebut sebagai "perilaku antisosial."

Pananganan

Psikoterapi

Pengobatan untuk gangguan perilaku diperumit oleh sikap negatif yang diakibatkan oleh gangguan. Olehkarena itu, terapi psikoterapi dan perilaku sering dilakukan dalam jangka waktu yang lama, dan seluruh keluarga serta faktor pendukung anak yang kemudian dijadikan satu lingkaran. Semakin dini kondisinya didiagnosis, terapi akan semakin sukses. Contoh: seorang anak akan belajar cara yang lebih baik untuk berinteraksi dengan dunia sosialnya, keluarga belajar cara terbaik untuk berkomunikasi dengannya.


3. Gangguan Obsesif - Kompulsif

Merupakan gangguan kecemasan di mana orang memiliki pikiran, perasaan, gambar, dan sensasi yang tidak diinginkan serta berulang (obsesi) juga terlibat dalam perilaku atau tindakan mental dalam menanggapi pemikiran atau obsesi ini.

Cara Mengatasi

Terapi

Psikoterapi pilihan untuk pengobatan Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah exposure dan response prevention (ERP), yang merupakan bentuk CBT. Dalam terapi ERP, anak atau remaja yang memiliki Obsessive-Compulsive Disorder ditempatkan dalam situasi di mana mereka secara bertahap terkena obsesi nya dan diminta untuk tidak melakukan dorongan yang biasanya memudahkan kecemasan dan kesusahan. Tujuan nya adalah tidak pernah memaksa penderita melakukan sesuatu yang tidak inginkannya.


Pada kesimpulannya dalam memahami pengertian terhadap gangguan emosional pada anak dan cara mengatasinya, sebaiknya dilakukan dengan didampingi oleh pakar yang berpengalaman dalam bidan tersebut ya, sobat Blogduniaanakindonesia.blogspot.com!!!

Post a Comment for "PENGERTIAN EMOSIONAL PADA ANAK DAN CARA MENGATASINYA"