Kemerdekaan dan Kebebasan selalu mendapat perhatian khusus secara Internasional. Peringatan Hari Merdeka (dalam Bahasa Inggris: Independence Day) dirayakan pada tanggal yang berbeda-beda di berbagai negara di seluruh dunia.
Setiap tanggal Bulan Agustus terdapat beberpa negara memperingati Proklamasi atau deklarasi kebangsaan bagi Hari Kemerdekaan Nasional, Diantara negara yang merayakan Hari Kemerdekaan pada bulan Agustus diantaranya:
Ini artinya Bulan Agustusan yang menjadi Bulan Kemerdekaan khususnya untuk negara Indonesia, menjadikan tanggal 17 Agustus sebagai hari peroklamasi Kemerdekaan atau HUT RI.
Menurut sejarahnya, tanggal 17 Agustus ditetapkan sebagai hari Kemerdekaan atau HUT RI sesuai dengan sejarah pembacaan Proklamasi 17 Agustus 1945 oleh Ir Soekarno kala itu.
Lalu mengapa Hari Kemerdekaan bangsa menjadi sangat penting, apa tujuannya sehingga perlu merayakan hari ulang tahun (HUT) Proklamasi 17 Agustus 1945 tersebut?.
Tetapi 17 Agustus 1945 bukan hari dimana Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45 (mereka melakukannya pada 18 Agustus 1945).
Itu juga bukan hari kita memulai terbentuk Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.
Dan itu bukan hari ketika Tadashi Maeda, Tomegoro Yoshizumi, S. Nishijima, S. Miyoshi, Mohammad Hatta, Soekarno, dan Achmad Soebardjo merumuskan draft pertama Proklamasi Klad untuk Deklarasi Kemerdekaan. Dalam pengertian Teks naskah Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Ir. Soekarno sebagai pencatat, dan adalah merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 - 8 - '05
Wakil2 bangsa Indonesia.
Mengutip liputan6 tentang percakapan Ir Soekarno ketika ditanya Sukarni tentang penetapan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan:
"Mengapa tanggal 17, tidak lebih baik sekarang saja atau tanggal 16?", tanya Sukarni. Sebagai seseorang yang percaya mistik, agak sulit bagi Soekarno menjelaskan. Namun kemudian beliau pun menjawab dan mencoba menerangkan pada mereka.
"17 adalah angka keramat. Pertama-tama, kita sedang berada dalam bulan suci Ramadhan. Hari Jumat ini Jumat Legi. Jumat yang manis, Jumat suci dan hari Jumat tanggal 17. Al Quran diturunkan tanggal 17. Orang Islam melakukan sembahyang 17 rakaat dalam sehari. Mengapa Nabi Muhammad memerintahkan 17 rakaat, bukan 10 atau 20? Karena kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia".
Begitulah jawaban Soekarno mengapa dirinya telah merencanakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada 17 Agustus 1945.
Banyak sekali lomba-lomba tradisional yang acapkali meramaikan puncak Hari Proklamasi Kemerdekaan RI diadakan di kampung-kampung/ pedesaan yang umumnya diikuti oleh anak-anak dan remaja dan dikoordinir oleh pengurus kampung (RT/RW) / organisasi pemuda setempat (karang taruna). Seperti:
Dari kata-kata bijak yang dikutip tersebut tentu kita bisa mengartikan bahwa kebebasan, kemerdekaan memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan sehari-hari untuk mencapai cita-cita sesungguhnya.
Baca: Kata Mutiara Selamat Ucapan Hari Kemerdekaan
Oleh karnanya supaya lebih menginspirasi kita sebagai orangtua, blogduniaanakindonesia sengaja kutip ucapan dan kata-kata bijak berupa quotes dari para pahlawan Kemerdekaan Nasional bertema selamat hari Kemerdekaan. Berikut ini ucapan dan kata-kata bijak Jenderal Sudirman, Jenderal Gatot Subroto, Ki Hajar Dewantoro, Mohammad Hatta, Soekarno hingga Sutan Syahrir tersebut.
Baca:
Itulah ucapan selamat dan kata-kata bijak untuk perayaan Hari ulang tahun Kemerdekaan Indonesia.
Tiada kata terpenting juga indah pada perayaan atau peringatan selain mengucapkan selamat hari Kemerdekaan!! Dirgahayu RI 17 Agustus Yang ke-74 Tahun 2019.
Setiap tanggal Bulan Agustus terdapat beberpa negara memperingati Proklamasi atau deklarasi kebangsaan bagi Hari Kemerdekaan Nasional, Diantara negara yang merayakan Hari Kemerdekaan pada bulan Agustus diantaranya:
- Benin merayakan kemerdekaan pada tanggal 1 Agustus
- Switzerland merayakan kemerdekaan pada tanggal 1 agustus
- Nigeria merayakan kemerdekaan pada tanggal 3 Agustus
- Burkina Faso merayakan kemerdekaan pada tanggal 5 Agustus
- Bolivia merayakan kemerdekaan pada tanggal 6 Agustus
- Pantai Gading merayakan kemerdekaan pada 7 Agustus
- Singapura merayakan kemerdekaan pada tanggal 9 Agustus
- Chad merayakan kemerdekaan pada tanggal 11 Agustus
- Republik Afrika Tengah merayakan kemerdekaan pada tanggal 13 Agustus
- Pakistan merayakan kemerdekaan pada tanggal 14 Agustus
- Republik Kongo merayakan kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus
- Korea Selatan merayakan kemerdekaan pada tanggal 15 agustus
- Gabon merayakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus
- Indonesia merayakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus yang disebut juga Hari Proklamasi Kemerdekaan R.I
- Afganistan merayakan kemerdekaan pada tanggal 19 Agustus
- Estonia merayakan kemerdekaan pada tanggal 20 Agustus
- Uruguay merayakan kemerdekaan pada tanggal 25 Agustus
- Moldova merayakan kemerdekaan pada tanggal 27 Agustus
- Kyrgyzstan merayakan kemerdekaan pada tanggal 31 Agustus
- Malaysia merayakan kemerdekaan pada tanggal 31 Agustus yang disebut juga hari kebangsaan
- Trinidad and Tobago merayakan kemerdekaan pada tanggal 31 Agustus
Ini artinya Bulan Agustusan yang menjadi Bulan Kemerdekaan khususnya untuk negara Indonesia, menjadikan tanggal 17 Agustus sebagai hari peroklamasi Kemerdekaan atau HUT RI.
Menurut sejarahnya, tanggal 17 Agustus ditetapkan sebagai hari Kemerdekaan atau HUT RI sesuai dengan sejarah pembacaan Proklamasi 17 Agustus 1945 oleh Ir Soekarno kala itu.
Lalu mengapa Hari Kemerdekaan bangsa menjadi sangat penting, apa tujuannya sehingga perlu merayakan hari ulang tahun (HUT) Proklamasi 17 Agustus 1945 tersebut?.
Daftar Isi:
SEJARAH 17 AGUSTUS
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
Kita merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus setiap tahun. Kita menganggap 17 Agustus 1945, sebagai hari yang mewakili Deklarasi (Proklamasi) Kemerdekaan dan kelahiran Republik Indonesia sebagai bangsa yang merdeka.Tetapi 17 Agustus 1945 bukan hari dimana Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45 (mereka melakukannya pada 18 Agustus 1945).
Itu juga bukan hari kita memulai terbentuk Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.
Dan itu bukan hari ketika Tadashi Maeda, Tomegoro Yoshizumi, S. Nishijima, S. Miyoshi, Mohammad Hatta, Soekarno, dan Achmad Soebardjo merumuskan draft pertama Proklamasi Klad untuk Deklarasi Kemerdekaan. Dalam pengertian Teks naskah Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Ir. Soekarno sebagai pencatat, dan adalah merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo.
BAGAIMANA ISI TEKS PROKLAMASI KLAD (TULISAN TANGAN IR. SOEKARNO)
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 - 8 - '05
Wakil2 bangsa Indonesia.
HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS
Mengapa tanggal 17 Agustus dipilih sebaga Hari kemerdekaan Indonesia?, pertanyaan ini sering kali anak-anak kita lontarkan untuk mendalami sejarah kemerdekaan Indonesia. Tentu banyak referensi megenai ini, ssalah satunya dalam buku biografi "Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat" bahwa Ir. Soekarno telah merencanakan seluruh pekerjaan ini untuk dijalankan tanggal 17.Mengutip liputan6 tentang percakapan Ir Soekarno ketika ditanya Sukarni tentang penetapan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan:
"Mengapa tanggal 17, tidak lebih baik sekarang saja atau tanggal 16?", tanya Sukarni. Sebagai seseorang yang percaya mistik, agak sulit bagi Soekarno menjelaskan. Namun kemudian beliau pun menjawab dan mencoba menerangkan pada mereka.
"17 adalah angka keramat. Pertama-tama, kita sedang berada dalam bulan suci Ramadhan. Hari Jumat ini Jumat Legi. Jumat yang manis, Jumat suci dan hari Jumat tanggal 17. Al Quran diturunkan tanggal 17. Orang Islam melakukan sembahyang 17 rakaat dalam sehari. Mengapa Nabi Muhammad memerintahkan 17 rakaat, bukan 10 atau 20? Karena kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia".
Begitulah jawaban Soekarno mengapa dirinya telah merencanakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada 17 Agustus 1945.
HARI PERINGATAN 17 AGUSTUS SEBAGAI HARI KEMERDEKAAN INDONESIA
Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan ini dengan meriah. Kemeriahaan tersebut tercermin dari dirilisnya logo dan tema HUT RI Ke-74 Tahun 2019 oleh sesneg secara resmi hingga dilanjutkan dengan beragam kegiatan lomba maupun acara di sekolah, kentor hingga lingkungan sekitar. Beragam lombapun diadakan mulai dari lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, sampai upacara militer di Istana Merdeka, seluruh bagian dari masyarakat ikut berpartisipasi dengan cara masing-masing.Banyak sekali lomba-lomba tradisional yang acapkali meramaikan puncak Hari Proklamasi Kemerdekaan RI diadakan di kampung-kampung/ pedesaan yang umumnya diikuti oleh anak-anak dan remaja dan dikoordinir oleh pengurus kampung (RT/RW) / organisasi pemuda setempat (karang taruna). Seperti:
- Panjat pinang
- Makan kerupuk
- Tarik tambang
- Memasukan benang ke dalam jarum
- Balap karung
- Lari kelereng
- Memasukan paku ke dalam botol
- Balap bakiak
- Rebutan kursi
- Gigit koin dalam semangka
- dll
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Ir. Soekarno
“Kemerdekaan nasional bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya.” - Sutan Syahrir
Dari kata-kata bijak yang dikutip tersebut tentu kita bisa mengartikan bahwa kebebasan, kemerdekaan memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan sehari-hari untuk mencapai cita-cita sesungguhnya.
Baca: Kata Mutiara Selamat Ucapan Hari Kemerdekaan
UCAPAN & KATA-KATA BIJAK PERAYAAN ULANG TAHUN PROKLAMASI UNTUK KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS
Banyak sekali kumpulan ucapan dan kata-kata bijak ketika merayakan Hari ulang tahun Kemedekaan. Hari Ulang Tahun (HUT) Merdeka biasanya dirayakan dengan penuh sukacita dengan harapan dan doa dengan ucapan dan kata-kata bijak penuh makna. Memaknai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) di Hari Kemerdekaan Indonesia tentu bukan hanya sekedar menggunakan hashtag, logo, slogan, maupun tema yang menarik namun juga motivasi menginspirasi kita sebagai orangtua dalam mendidik anak-anak kita agar lebih mencintai negara tercinta Indonesia Raya.Oleh karnanya supaya lebih menginspirasi kita sebagai orangtua, blogduniaanakindonesia sengaja kutip ucapan dan kata-kata bijak berupa quotes dari para pahlawan Kemerdekaan Nasional bertema selamat hari Kemerdekaan. Berikut ini ucapan dan kata-kata bijak Jenderal Sudirman, Jenderal Gatot Subroto, Ki Hajar Dewantoro, Mohammad Hatta, Soekarno hingga Sutan Syahrir tersebut.
Kemerdekaan nasional bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya. – Sutan Syahrir
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” – Ir. Soekarno
Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita. – M. Hatta
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Ir. Soekarno
Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih, akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi. – Jenderal Sudirman
Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. – Ir. Soekarno
Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia. – Ir. Soekarno
Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa jika memang mau berjuang. – Abdul Muis
Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan, ataupun gaji yang tinggi. – Supriadi
Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri. – Mohammad Yamin
Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.” – Ir. Soekarno
Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri. – R.A. Kartini
Baca:
- Hari Kartini: Memaknai Peringatan Karinian Bertema Pendidikan Untuk Anak Indonesia
- HUT KEMERDEKAAN INDONESIA 2019: HARI INI PERINGATAN KEMERDEKAAN INDONESIA, JANGAN DIMAKNAI SEKEDAR UCAPAN SEMATA!
- TREND HUT RI: TOPIC KUMPULAN TEMA HARI KEMERDEKAAN INDONESIA
Jangan mudah tergelincir dalam saat-saat seperti ini, segala tipu muslihat dan provokasi-provokasi yang tampak atau tersembunyi dapat dilalui dengan selamat, kalau kita waspada dan bertindak sebagai patriot. – Jenderal Sudirman
Jagalah namamu, jangan sampai disebut pengkhianat bangsa. – Jenderal Gatot Subroto
Tuhan tidak mengubah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu mengubah nasibnya sendiri. – Ir. Soekarno
Itulah ucapan selamat dan kata-kata bijak untuk perayaan Hari ulang tahun Kemerdekaan Indonesia.
Tiada kata terpenting juga indah pada perayaan atau peringatan selain mengucapkan selamat hari Kemerdekaan!! Dirgahayu RI 17 Agustus Yang ke-74 Tahun 2019.
Post a Comment for "PENTINGNYA 17 AGUSTUS PERINGATAN HARI MERDEKA"