Ilustrasi Alur Tujuan Pembelajaran (disingkat: ATP) |
Blogduniaanakindonesia.blogspot.com, Jakarta - Alur Tujuan Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang sudah disusun secara sistematis dan logis dalam fase capaian pembelajaran secara utuh dari fase awal hingga akhir. Tujuan pembelajaran adalah deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh murid dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran sesuai tahap capaian belajar murid (teaching at the right level) adalah pendekatan belajar yang berpusat pada kesiapan belajar murid, bukan pada tingkatan kelas.
Tujuan pembelajaran merupakan bentuk implementasi filosofi ajar Ki Hadjar Dewantara yang berpusat pada murid untuk menguatkan kompetensi numerasi dan literasi murid dan agar setiap murid mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Tujuan pembelajaran disusun dengan memperhatikan eviden atau bukti yang dapat diamati dan diukur pada murid, sehingga murid dapat dinyatakan mencapai suatu tujuan pembelajaran.
Penulisan tujuan pembelajaran sebaiknya memuat 2 komponen utama, yaitu kompetensi dan lingkup materi.
Kompetensi merupakan kemampuan yang perlu didemonstrasikan oleh murid untuk menunjukkan dirinya telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Sementara, Lingkup materi merupakan konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran.
Seperti Kurikulum sebelumnya, Tujuan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka pun memiliki memiliki arti dan alurnya.
Arti Tujuan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka adalah deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh murid dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran.
Adapun rangkaian tujuan pembelajaran yang sudah disusun secara sistematis dan logis dalam fase capaian pembelajaran secara utuh dari fase awal untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) terdiri atas satu fase, yaitu fase Fondasi.
Sementara, Alur Tujuan Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang sudah disusun secara sistematis dan logis dalam fase capaian pembelajaran secara utuh pada fase akhir untuk pendidikan dasar dan menengah terdiri dari 6 fase (A–F), atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SDLB, SMPLB, SMALB, Paket A, Paket B, dan Paket C). Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar dan menengah juga disusun untuk setiap mata pelajaran.
Konsep Alur Tujuan Pembelajaran
Ilustrasi Alur Tujuan Pembelajaran. (Photo ATP Copyright by Kemendikbudristek RI) |
Jika Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai murid di akhir fase, maka Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran.
Alur menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir suatu fase. Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
Guru dapat menyusun ATP masing-masing, yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran. Pemerintah akan menyediakan beberapa contoh ATP yang bisa langsung digunakan atau dimodifikasi, dan membuat panduan untuk penyusunan perangkat ajar.
Baca: RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP).
Untuk panduan penyusunan perangkat ajar pada Kurikulum Merdeka, sahabat #BlogDuniaAnakIndonesia dapat menguduh file PDf dari situs resmi Program Sekolah Penggerak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (disingkat: Kemendikbudristek RI) cdn-ppg.simpkb.id/s3/daljab/PPB/Perangkat%20Ajar/1.%20Konsep%20Alur%20Tujuan%20Pembelajaran-2.pdf
Berikut Fase Tujuan Pembelajaran menurut Kemendikbudristek
Fase atau tingkatan perkembangan adalah capaian pembelajaran yang harus dicapai murid, yang disesuaikan dengan karakteristik, potensi, serta kebutuhannya.SD, SMP, SMA, SMK (MI, MTs, MA, MAK)
Fase A: SD/MI kelas 1–2
Baca: BUKU PANDUAN GURU FASE A LENGKAP PADA KURIKULUM MERDEKA.
Fase B: SD/MI kelas 3–4
Fase C: SD/MI kelas 5–6
Fase D: SMP/MTs kelas 7–9
Fase E: SMA/MA, SMK/MAK kelas 10
Fase F: SMA/MA, SMK/MAK kelas 11–12
Sekolah Luar Biasa
Fase A: usia mental ≤ 7 tahun
Fase B: usia mental ± 8 tahun
Fase C: usia mental ± 8 tahun
Fase D: usia mental ± 9 tahun
Fase E: usia mental ± 10 tahun
Fase F: usia mental ± 10 tahun
Sinkronisasi Jenjang, Usia Mental, dan Usia Kronologis
Fase A
Jenjang/kelas: SD/MI (kelas 1–2)
Usia kronologis: ≤ 6–8 tahun
Usia mental: ≤ 7 tahun
Fase B
Jenjang/kelas: SD/MI (kelas 3–4)
Usia kronologis: 9–10 tahun
Usia mental: ± 8 tahun
Fase C
Jenjang/kelas: SD/MI (kelas 5–6)
Usia kronologis: 11–12 tahun
Usia mental: ± 8 tahun
Fase D
Jenjang/kelas: SMP/MTs (kelas 7–9)
Usia kronologis: 13–15 tahun
Usia mental: ± 9 tahun
Fase E
Jenjang/kelas: SMA/MA, SMK/MAK (kelas 10)
Usia kronologis: 16–17 tahun
Usia mental: ± 10 tahun
Fase F
Jenjang/kelas: SMA/MA, SMK/MAK (kelas 11–12)
Usia kronologis: 17–23 tahun
Usia mental: ± 10 tahun
(https://blogduniaanakindonesia.blogspot.com/ *** ATP)
Post a Comment for "Arti Alur Tujuan Pembelajaran, Lengkap dengan Konsepnya"