CARA MENGAJARI ANAK-ANAK 12 BULAN DALAM KALENDER HIJRIYAH (ISLAM)

Kalender sebagaimana dijelaskan oleh ahli bahasa Wikipedia adalah sistem mengatur hari untuk tujuan sosial, agama, komersial atau administratif. Dimana periode waktu dibagi dalam beberapa hari, minggu, bulan dan tahun. Periode-periode ini biasanya disinkronkan dengan siklus bulan atau matahari.


Agama Islam, sebagai tuntunan lengkap kehidupan, juga memperhitungkan pentingnya memiliki sistem waktu dan kalender. Allah SWT menyebutkan dalam Al Qur'an Surat Yunus Ayat 5 yang berkata:

هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الْآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ (5)

Artinya: Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. (QS- Yunus: 10: 5)

Sangat menarik untuk dicatat bahwa Allah SWT telah menyebutkan fase matahari dan bulan sehubungan dengan pembentukan kalender karena keduanya digunakan oleh manusia untuk menandai hari-hari mereka, namun berbicara secara khusus tentang kalender Hijriyah dalam Islam, Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an Surat Yunus Ayat 6 yang berkata:

إِنَّ فِي اخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَّقُونَ (6)

Artinya: Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa. (QS- Yunus: 10: 6)


Oleh karena itu kita sebagai Muslim perlu mengetahui sejarah tentang kalender Islam, Muslim, atau Hijriah:
  1. Apakah kalender lunar berdasarkan pada siklus bulan
  2. Zaman siapa adalah tahun migrasi Muhammad ﷺ
  3. Secara umum digunakan untuk menentukan hari libur dan ritual Islam
  4. Memiliki 12 bulan dan setiap bulan memiliki 29 atau 30 hari tergantung pada fajar bulan baru (karenanya 354 atau 355 hari dalam setahun)
  5. Memiliki 4 bulan suci Islam di mana pertempuran dilarang (Haram); sebagaimana dikatakan oleh Nabi Muhammad ﷺ dalam sebuah Hadits:
    "Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan, yaitu Dzulkaidah, Dzulhijah, dan Muharam. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil (Akhir) dan Syaban." - (HR Bukhari dan Muslim)

CARA MENGAJARI ANAK-ANAK 12 BULAN DALAM KALENDER HIJRIYAH (ISLAM)


Karena kalender Islam dikaitkan dengan Ritual Islam, bagian penting dari membesarkan anak-anak Muslim yang berlatih adalah mengajarkan mereka tentang Bulan-bulan Islam dan pentingnya.


Salah satu kegiatan utama yang saya dan anak-anak saya lakukan sebelum kedatangan Ramadhan 2019 adalah mempelajari nama Bulan Islam. Anak-anak saya lebih muda dari 4 tahun sehingga kegiatan kami terutama terbatas pada menyanyi dan kerajinan, tetapi di sini ada beberapa cara untuk mengajar Anak-anak tentang Bulan-bulan Islam.




1. GUNAKAN PUISI

Alhamdulillah, di Indonesia banyak sekali lagu dengan puisi / syair bertema Islami tanpa musik yang tersedia untuk anak-anak Indonesia. Tentu ini akan memiliki manfaat berlipat ganda bagi anak-anak kita sehingga meraka akan mudah menghafal bahkan belajar dengan menyenangkan dengan lagu-lagu ini jauh lebih banyak dan lebih cepat daripada 'hafalan'.


Tentu banyak cara yang bisa dilakukan dengan metode menggunakan puisi Islam ini, diantaranya:
  • Dengarkan kemudian pelajari dahulu pelajaran ini sendiri dan nyanyikan bersama anak-anak. Tentu cara ini akan memperkuat nama dan urutan bulan dalam pikiran mereka.
  • Biarkan anak mendengarkan syair atau puisi tentang bulan-bulan dalam Islam. Namun tentu saja Idealnya, orangtua harus bernyanyi daripada meletakkan lagu di perangkat apa pun karena anak-anak belajar mengucap / berbicara dengan benar dengan melihat gerakan mulut pembicara - yang tidak mungkin dilakukan ketika lagu sedang diputar di perangkat.
  • Lakukan gerakan. Gerakan fisik yang terhubung dengan lagu dapat membantu banyak dalam melibatkan anak dengan sajak atau puisi. Anak-anak saya kadang-kadang memegang tangan mereka dan bergerak berputar-putar sambil menyanyikan "Bulan dalam Islam" tersebut.



2. HIASAN DINDING / POSTER / KARTU

Cara utama lain anak-anak belajar dan mengingat apa pun adalah - dengan melihatnya. Kami membuat kata-kata bahkan mencetaknya untuk ditempelkan dalam ruang kelas ataupun rumah kami sendiri, tips ini sangat membantu anak-anak melihat dan bahkan sering mewarnai nama-nama bulan tersebut.


Meminta anak-anak untuk mengubah tanggal dari kalender Georgia dan Hijriyah magnetis dengan tulisan Arab atau Kalender Islam yang dibuat dengan nama-nama bulan tadi setiap pagi ini juga bisa menjadi pengalaman yang sangat mendidik bagi mereka dalam mengenal bulan-bulan Allah.


3. KERAJIANAN TANGAN

Kegiatan langsung juga merupakan sesuatu yang dapat membuat anak tertarik dan fokus - dan minat serta fokus ini sering menghasilkan pembelajaran seumur hidup. Anda bahkan dapat membuat kerajinan sebulan selama setahun sehingga setiap kali bulan Islam dimulai, terutama sebentar laki kita akan menyambut 1 Muharram sebagai awal dari tahun baru hijriyah. anak-anak dapat mengasosiasikannya dengan sesuatu yang berkesan di bulan-bulan Allah. Anda dapat merencanakannya sendiri dengan mencantumkan ucapan selamat tahun baru hijriyah yang kemudian meminta anak-anak mewarnai kartu ucapan tersebut. Tambahkan kata-kata bijak dalam kata-kata selamat tahun baru Islam 1441 Hijriyah di setiap bulan-bulan yang telah Anda buat, ini akan mengenalkan mereka setiap bulan dalam kalender Islam yang dimulai dari sambutan terhadap bulan Muharram.


Tentu masih banyak tips mudah, unik dan kreatif lainnya dalam mengenalkan tentang amalan yang dimulai dari mengajari anak-anak tentang 12 bulan dalam kalender Hijriyah sebagai langkah awal dalam mengenalkan sejarah Islam pada usia dini.



KALENDER ISLAM

Kalender Islam berbeda dari kalender Gregorian (kalender yang digunakan oleh dunia barat). 12 bulan dalam kalender Islam didasarkan pada bulan dan memiliki 29 atau 30 hari. Akibatnya, tahun Islam memiliki 354 atau 355 hari. Karena kalender Islam memiliki lebih sedikit hari (biasanya 11 lebih sedikit), hari libur dan festival Islam bergerak setiap tahun jika dibandingkan dengan kalender barat.


12 NAMA-NAMA BULAN ISLAM DALAM KALENDER HIJRIYAH

  1. Muharam
  2. Safar
  3. Rabiulawal
  4. Rabiulakhir
  5. Jumadilawal
  6. Jumadilakhir
  7. Rajab
  8. Syakban
  9. Ramadan
  10. Syawal
  11. Zulkaidah
  12. Zulhijah


TAHUN DALAM KALENDER HIJRIYAH (ISLAM)

Berdasarkan sejarah, Tahun pertama kalender Islam dimulai pada 622 M ketika Nabi Muhammad dan para pengikutnya bermigrasi dari Mekah ke Madinah. Migrasi ini disebut "Hijrah." Tahun Islam kemudian diberikan sebagai H, yang berarti "setelah Hijrah."

Post a Comment for "CARA MENGAJARI ANAK-ANAK 12 BULAN DALAM KALENDER HIJRIYAH (ISLAM)"