CARA MENARIK MENGAJARKAN ANAK ESENSI BERKURBAN SEJAK USIA DINI

blogduniaanakindonesia.blogspot.com : Sebentar lagi umat Islam akan merayakan Idul Adha 2019 atau biasa disebut Hari Raya lebaran kurban dimana disetiap tempat anak-anak dapat melihat banyak hewan kurban. Ini merupakan moment penting bagi kita mengenalkan makna dari nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan tersebut kepada si kecil mulai pada usia dini.


Hari Raya Idul Adha adalah hari saling berbagi kegembiraan juga rezeki. Perayaan Idul Adha menjadi sangat istimewa bagi orangtua untuk mengajarkan nilai keagamaan sebagai salah satu langkah dalam mendidik, mengajarkan budaya, norma, serta membangun karakter anak-anak bukan sekedar ucapan namun diajarkan tentang kebaikan dari lebaran ini. Memang tidak semudah ucapan saat mendidik mereka barhubungan dengan Idul Adha, apabila ia mendengar ucapan-ucapan yang kurang dimengerti seperti "Qurban".


Memberi pengertian semua hal terutama mengajarkan mengenai esensi dari berkurban itu sendiri sudah menjadi kewajiban orangtua, ini berarti hal menarik jika bunda mulai mengenalkan kata-kata "Idul Adha" diawali dari anak masih usia dini.


Tentu saja setiap orang memiliki metode tersendiri dalam mendidik si kecil terutama berkenaan makna berkurban mulai dari metode pengajaran di sekolah formal maupun kelas agama. Terlepas dari metode pendidikan formal tersebut, ada baiknya bunda juga sudah mengajarkan mereka di rumah, karena sangat tepat apabila ajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya Idul Adha, lewat memberikan hewan kurban ataupun ibadah shalat hari raya tersebut. Ini bisa menjadi unik dan menarik dalam merayakan 10 Dzulhijah hari raya Idul Adha di tahun 2019/2020 H.


Tidak menutup kemungkinan anak-anak juga akan bertanya mengenai sebenarnya "hari raya Idul Adha 2019 jatuh pada tanggal berapa?" atau "lebaran idul adha 2019 tanggal berapa?" ataupun hal lain mengenai Idul Adha 10 Dzulhijah 1440 Hijriah ini.


Esensinya banyak hal menarik yang bisa ajarkan kepada anak-anak baik itu ketika usia dini, usia taman kanak-kanak (TK), usia sekolah Dasar (SD), SMP bahkan SMA sekalipun.


Lalu bagaimana metode yang menarik dalam mengajarkan anak tentang esensi berkurban?


Saya memiliki beberapa tips untuk mendidik mereka mengenai perayaan khusus Idul Adha.


BAGAIMANA CARA MENGAJARKAN MAKNA BERKURBAN PADA ANAK SEJAK USIA DINI?


Untuk mendidik dan mengajarkan makna dari esensi berkurban di Hari Raya Idul Adha kepada anak di usia dini tentu dibutuhkan tips tersendiri supaya lebih menarik bagi mereka, adapun caranya.

1. Aksesoris Idul Adha yang bisa di print.

Ada banyak aksesoris-aksesoris lebaran haji Gratisan yang bisa didownload untuk dipelajari anak-anak Anda. Usahakan diprint dengan cetakan sangat bagus karena berfungsi sebagai panduan bagi orang tua, dan anak-anak bersenang-senang mewarnai cetakannya. Berikut beberapa contohnya:
  • Game Idul Adha
  • Kartu dinding kata-kata ucapan Idul Adha
  • Lembar pewarnaan khusus tema Idul Adha
Bahkan selain itu, Saya juga menemukan gambar Idul Adha tentang Haji yang bisa mewarnai


2. Ikuti setiap Perayaan Hari Raya

Perayaan Idul Fitri adalah cara yang bagus untuk membuat anak-anak bersemangat mengikuti Idul Adha dan untuk belajar lebih banyak tentang hari raya Islam ini. Untuk merayakan Idul Adha, Anda dapat memulainya dengan tema domba atau tema haji. Maksudnya, kenalkan ia dengan ibadah yang berkaitan dengan lebaran haji ini seperti contoh; kenapa kita harus melaksanakan ibadah haji dll.


Baca: HARI RAYA IDUL ADHA 2019: APA ITU PUASA TARWIYAH DAN ARAFAH BERIKUT NIAT-NIATNYA


3. Cerita, Takbir dan Puisi

Baca cerita tentang Idul Adha dari perpustakaan terdekat rumah atau dari buku pelajaran Agama Islam. Kebetulan saya sendiri menemukannya bacaan tentang rukun Islam yang mengulas tentang ibadah haji di buku anak-anak dan ini sangat bagus karena bahasa digunakan tidak terlalu rumit bahkan mereka menyukainya


Atau jika mau, bunda dan anak-anak dapat menulis cerita tentang Idul Adha bersama. Cara kreatif lain untuk belajar tentang Idul Adha adalah dengan mengajak mereka menulis puisi, menulis atau bertakbir.

4. Implementasi cerita dengan bermain

Sebagian besar anak akan suka berpartisipasi dalam drama tentang Idul Adha. Anak-anak dapat menampilkan buku cerita Idul Adha favorit mereka, membuat permainannya sendiri, atau bahkan menghidupkan kembali cerita tersebut.

Gambar: kartu ucapan kata-kata Idul Adha


5. Melihat gambar secara online

Ada banyak gambar online perayaan Idul Adha di seluruh dunia yang mencakup budaya yang berbeda. Pilih gambar favorit bunda dari internet dan buat pertunjukan slide, atau beberapa tayangan slide yang berbeda.


Penting: Dari tips-tips diatas bunda harus memasukkan unsur pendidikan mengenai makna berkurban seperti diketahui setiap anak dalam usia berbeda memiliki pengertian serta penangkapan berbeda pula. Oleh sebab itu metode ini akan sangat cocok apabila ingin mengajarkan anak-anak pada usia dini.


Dalam tulisan ini, khusus dibuat agar dapat menjadi referensi untuk orangtua yang memiliki anak usia 4-7 tahun tentu saja cara implentasi nilai-nilai berkurban buat mereka berusia 10 tahun keatas seharusnya tidak sama. Karena dunia anak usia dini adalah dunia bermain.


Sebagai penulis izinkan saya mengucapkan kata kata "SELAMAT IDUL ADHA" untuk pengunjung blog.

"Berkurban bukanlah segalanya, namun dengan Berkurban mengajarkan kita dan anak-anak tentang hal menarik yaitu indahnya esensi berbagi". Selamat Idul Adha 1440 H/2019.

Post a Comment for "CARA MENARIK MENGAJARKAN ANAK ESENSI BERKURBAN SEJAK USIA DINI"