Salah satu tindakan ibadah paling berharga yang bisa dilakukan seseorang yang berpuasa adalah mengucapkan doa kepada Allah SWT. Perhatikan betapa indahnya Allah memiliki ayat Al-Qur'an yang terkenal dan menakjubkan tentang doa, Surah Al-Baqarah [ 2:186] di antara ayat-ayat puasa Surah Al-Baqarah: ayat 183-187, menyoroti kehormatan dan statusnya.
Dalam sebuah hadits Shahih At-Tirmidzi, Rasulullah ṣallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan:
"Tiga kelompok orang yang doa mereka tidak akan ditolak:
Dan Nabi ṣallallāhu 'alayhi wa sallam juga mengatakan dalam sebuah hadits dalam Sunan Ibnu Majah:
Dimana dalam hadis tersebut berisi: bahwa jika orang yang berbuka puasa membaca atau mengucapkan doa pada waktu itu Allah tidak akan menolak doa mereka melainkan menerimanya.
Allahu Akbar, Allah sangat menghargai itu ketika Anda mengucapkan doa pada saat yang kritis ketika Anda berada di puncak kelaparan Anda. Anda akan berbuka puasa dan pemandangan makanan tidak mengalihkan Anda dari Allah, melainkan Anda mengingat Allah dan membuat doa kepada-Nya.
Seseorang mungkin bertanya, jadi kapan tepatnya saya mambaca atau mengucapkan doa? Banyak cendekiawan mengatakan bahwa ini tidak terbatas pada menit tertentu melainkan waktunya fleksibel. Mereka berkata: Anda dapat membuat doa tepat sebelum adzan atau tepat setelah mendengar adzan dan berbuka puasa.
Itu juga dari sunnah Nabi ṣallallāhu 'alayhi wa sallam, sebagaimana diriwayatkan dalam Sahih Abi Dawud, ketika berbuka puasa ia biasa mengatakan:
Atau bacaan lengkap lafaz dalam Bahasa Arab:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap, insya Allah."
Jadi buat orangtua yang sedang mengajari atau mengenalkan kepada Anak-anak tentang puasa ramadhan sangat penting juga untuk membimbing bagaimana cara mengucapkan doa selama hari-hari puasa seperti yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya dan jangan sia-siakan momen berharga yang berkah di mana doa Anda tidak ditolak dengan kehilangan fokus begitu melihat semua makanan itu tetapi ajak mereka meluangkan waktu beberapa menit ke samping. memuji Allah dan meminta kepada-Nya untuk semua kebutuhan Anda.
Bagikan artikel blogduniaanakindonesia.blogspot.com ini dengan teman dan keluarga Anda untuk memaksimalkan manfaatnya. Semoga Allah memberkati Anda.
Referensi:
Apa itu Puasa: Cara Doa Niat dan Berbuka Puasa Bulan Ramadhan. https://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/2019/04/doa-niat-dan-berbuka-puasa-ramadhan.html diakses: 2019, 9 Mei
Dalam sebuah hadits Shahih At-Tirmidzi, Rasulullah ṣallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan:
"Tiga kelompok orang yang doa mereka tidak akan ditolak:
- Orang yang berpuasa saat berbuka puasa;
- Pemimpin yang adil;
- dan doa orang yang tertindas.
Dan Nabi ṣallallāhu 'alayhi wa sallam juga mengatakan dalam sebuah hadits dalam Sunan Ibnu Majah:
Dimana dalam hadis tersebut berisi: bahwa jika orang yang berbuka puasa membaca atau mengucapkan doa pada waktu itu Allah tidak akan menolak doa mereka melainkan menerimanya.
Allahu Akbar, Allah sangat menghargai itu ketika Anda mengucapkan doa pada saat yang kritis ketika Anda berada di puncak kelaparan Anda. Anda akan berbuka puasa dan pemandangan makanan tidak mengalihkan Anda dari Allah, melainkan Anda mengingat Allah dan membuat doa kepada-Nya.
Seseorang mungkin bertanya, jadi kapan tepatnya saya mambaca atau mengucapkan doa? Banyak cendekiawan mengatakan bahwa ini tidak terbatas pada menit tertentu melainkan waktunya fleksibel. Mereka berkata: Anda dapat membuat doa tepat sebelum adzan atau tepat setelah mendengar adzan dan berbuka puasa.
Itu juga dari sunnah Nabi ṣallallāhu 'alayhi wa sallam, sebagaimana diriwayatkan dalam Sahih Abi Dawud, ketika berbuka puasa ia biasa mengatakan:
- “ذَهَبَ الظَّمَأُ”
- (The-ha-bath-thama ’) terjemahannya: Rasa haus hilang
- وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ
- (wab-tal-latel-‘orooq) terjemahannya: arteri / vena lembab
- وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
- (wa thabatal-‘ajro dalam shaa Allah) terjemahannya: dan hadiahnya dijamin, jika Allah menghendaki.
Atau bacaan lengkap lafaz dalam Bahasa Arab:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap, insya Allah."
Jadi buat orangtua yang sedang mengajari atau mengenalkan kepada Anak-anak tentang puasa ramadhan sangat penting juga untuk membimbing bagaimana cara mengucapkan doa selama hari-hari puasa seperti yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya dan jangan sia-siakan momen berharga yang berkah di mana doa Anda tidak ditolak dengan kehilangan fokus begitu melihat semua makanan itu tetapi ajak mereka meluangkan waktu beberapa menit ke samping. memuji Allah dan meminta kepada-Nya untuk semua kebutuhan Anda.
Bagikan artikel blogduniaanakindonesia.blogspot.com ini dengan teman dan keluarga Anda untuk memaksimalkan manfaatnya. Semoga Allah memberkati Anda.
Referensi:
Apa itu Puasa: Cara Doa Niat dan Berbuka Puasa Bulan Ramadhan. https://pengertianartidefinisidari.blogspot.com/2019/04/doa-niat-dan-berbuka-puasa-ramadhan.html diakses: 2019, 9 Mei
Post a Comment for "DOA SAAT BERBUKA PUASA"