Bagi sahabat Blogduniaanakindonesia, khususnya siswa jenjang SD/MI/Paket A Kelas 5 yang sedang belajar materi bahasa Indonesia tema 6 Sehat itu Penting, Subtema 1 Peredaran Darahku Sehat, Pembelajaran 2 tentang Ciri-ciri Pantun, tentunya sudah mengerti apa itu pantun?
Pantun merupakan salah satu seni merangkai kata. Pantun dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan seseorang mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang dialaminya. Pantun juga merupakan salah satu bentuk puisi Indonesia (melayu), pantun juga bisa disebut sebagai alat komunikasi, pantun memiliki ciri khas sehingga berbda dengan bentuk puisi lainnya. Berikut adalah ciri-cirinya:
- Tiap bait terdiri dari empat baris (larik);
- Tiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata;
- Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b;
- Baris pertama dan kedua merupakan sampiran;
- Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Berikut ini adalah contoh pantun, sebagaimana dikutip dari buku siswa Bahasa Indonesia 1 SMP Kelas VII oleh Idda Ayu Kusrini:
Elok rupanya kumbang janti, (a)
dibawa itik pulanglah petang. (b)
Tidak terkata besar hati, (a)
melihat ibu sudah datang. (b)
Buah rambutan masak sebuah, (a)
kalau dimakan manis rasanya. (b)
Nona yang berbaju merah, (a)
Sudahkan ada yang punya? (b)
Petang-petang pergi ke pasar, (a)
tidak lupa beli serabi. (b)
Mumpung masih buang banyaklah belajar,(a)
di hari tua senanglah hati. (b)
Pagi-pagi makan kuaci, (a)
janganlah dimakan dengan kulitnya. (b)
Bagaimana pula kau ini,(a)
satu tambah satu masa tak bisa. (b)
Baca Juga: Pengertian dan Ciri-ciri Iklan
Pada contoh diatas Baris pertama dan kedua merupakan sampiran dan Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Demikianlah artikel tentang ciri-ciri dari pantun yang terdapat pada materi bahasa Indonesia tema 6 Sehat itu Penting, Subtema 1 Peredaran Darahku Sehat, Pembelajaran 2, semoga bermanfaat bagi sahabat Blogduniaanakindonesia.blogspot.com!!!
Post a Comment for "CIRI-CIRI PANTUN"