Pembelajaran sesuai tahap capaian belajar murid (teaching at the right level) adalah pendekatan belajar yang berpusat pada kesiapan belajar murid, bukan pada tingkatan kelas. Blogduniaanakindonesia.blogspot.com:
Baca: Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar.
Baca: [Download] Buku Siswa dan Guru Fase F SMA/MA Kelas 11 Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kurikulum Merdeka Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia.
Baca: [DOWNLOAD] MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KURIKULUM MERDEKA KELAS 10 FASE E.
Baca: Pengertian dan Perumusan Capaian Pembelajaran.
Sumber artikel Blogduniaanakindonesia.blogspot.com: guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/pengajaran-sesuai-tingkat-kemampuan
Baca: Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar.
Apa tujuan pembelajaran ini?
- Sebagai bentuk implementasi filosofi ajar Ki Hadjar Dewantara yang berpusat pada murid.
- Menguatkan kompetensi numerasi dan literasi murid.
- Agar setiap murid mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Bagaimana pembelajaran dilakukan?
Murid dalam fase perkembangan yang sama bisa memiliki tingkat pemahaman dan kesiapan yang berbeda. Karena itu, pada model pembelajaran ini, cara dan materi pembelajaran divariasikan berdasarkan tingkat pemahaman dan kesiapan murid.Apa itu fase perkembangan?
Fase atau tingkatan perkembangan adalah capaian pembelajaran yang harus dicapai murid, yang disesuaikan dengan karakteristik, potensi, serta kebutuhannya.SD, SMP, SMA, SMK (MI, MTs, MA, MAK)
- Fase A: SD/MI kelas 1–2
- Fase B: SD/MI kelas 3–4
- Fase C: SD/MI kelas 5–6
- Fase D: SMP/MTs kelas 7–9
- Fase E: SMA/MA, SMK/MAK kelas 10
- Fase F: SMA/MA, SMK/MAK kelas 11–12
Baca: [Download] Buku Siswa dan Guru Fase F SMA/MA Kelas 11 Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kurikulum Merdeka Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia.
Sekolah Luar Biasa
- Fase A: usia mental ≤ 7 tahun
- Fase B: usia mental ± 8 tahun
- Fase C: usia mental ± 8 tahun
- Fase D: usia mental ± 9 tahun
- Fase E: usia mental ± 10 tahun
- Fase F: usia mental ± 10 tahun
Sinkronisasi Jenjang, Usia Mental, dan Usia Kronologis
Fase A
- Jenjang/kelas: SD/MI (kelas 1–2)
- Usia kronologis: ≤ 6–8 tahun
- Usia mental: ≤ 7 tahun
Fase B
- Jenjang/kelas: SD/MI (kelas 3–4)
- Usia kronologis: 9–10 tahun
- Usia mental: ± 8 tahun
Fase C
- Jenjang/kelas: SD/MI (kelas 5–6)
- Usia kronologis: 11–12 tahun
- Usia mental: ± 8 tahun
Fase D
- Jenjang/kelas: SMP/MTs (kelas 7–9)
- Usia kronologis: 13–15 tahun
- Usia mental: ± 9 tahun
Fase E
- Jenjang/kelas: SMA/MA, SMK/MAK (kelas 10)
- Usia kronologis: 16–17 tahun
- Usia mental: ± 10 tahun
Baca: [DOWNLOAD] MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KURIKULUM MERDEKA KELAS 10 FASE E.
Fase F
- Jenjang/kelas: SMA/MA, SMK/MAK (kelas 11–12)
- Usia kronologis: 17–23 tahun
- Usia mental: ± 10 tahun
Bagaimana cara menentukan kemajuan hasil belajar?
Kemajuan hasil belajar murid dilakukan melalui evaluasi pembelajaran atau asesmen. Murid yang belum mencapai capaian pembelajaran akan mendapatkan pendampingan agar mencapai capaian pembelajarannya.Bagaimana tahapan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen?
Perencanaan
Guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, yang mencakup rencana asesmen formatif yang akan dilakukan di awal pembelajaran dan asesmen sumatif di akhir pembelajaran.Asesmen Awal Pembelajaran
- Asesmen awal bertujuan untuk untuk menilai kesiapan masing-masing murid untuk mempelajari materi yang telah dirancang.
- Dengan demikian, guru bisa melakukan pengelompokkan murid berdasarkan tingkat kesiapan yang sama.
Baca: Pengertian dan Perumusan Capaian Pembelajaran.
Pembelajaran
- Selama proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen formatif secara berkala.
- Di akhir proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen sumatif sebagai proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen ini juga bisa digunakan sebagai asesmen awal pada pembelajaran berikutnya.
Sumber artikel Blogduniaanakindonesia.blogspot.com: guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/pengajaran-sesuai-tingkat-kemampuan
Post a Comment for "Pembelajaran Sesuai Tahap Capaian Belajar"