Makna Tahun Baru Kongzi Li Bagi Umat Khonghucu

Makna Tahun Baru Kongzi Li Bagi Umat Khonghucu
Ucapan Tahun Baru Kongzi Li. (Ucapan Imlek 2023)


Jakarta, Blogduniaanakindonesia.blogspot.com - Bagi umat Khonghucu, Tahun baru (Xinnian) atau dikenal juga dengan Xinchun bukan hanya sekedar pergantian musim, juga bukan sekedar tradisi atau budaya saja. Tahun baru (Xinnian) mengandung makna spiritual, sosial, dan makna budaya. Tahun baru (Xinnian) menjadi momentum untuk introspeksi diri dan saling bersosialisasi serta saling berbagi. Semua berhenti sejenak dan merenungi serta memeriksa apa yang telah dijalaninya sepanjang tahun yang telah berlalu. Memeriksa dan merenungkan apa yang telah dikerjakan dan yang belum dikerjakan, meneliti apakah perbuatannya selalu di dalam Kebajikan atau sebaliknya. Hal-hal itulah yang akan dipertanggungjawabkan kepada leluhur dan kepada Tian sebagai wujud bakti dan satya kepada-Nya.


Tahun baru (Xinnian) juga merupakan momentum untuk memperbaharui diri. Setelah memeriksa diri dari kekurangankekurangan, selanjutnya membulatkan tekad dan mengobarkan semangat untuk memperbaiki dan memperbaharuinya pada tahun mendatang.


Semangat memperbaharui diri ini diteladani oleh Nabi Chengtang (1766 SM.). Semangat itu tersurat di dalam kitab Ajaran Besar, sebagai berikut: ”Pada tempayan raja Tang terukir kalimat: ’Bila suatu hari dapat membaharui diri, perbaharuilah terus tiap hari, dan jagalah agar baharu selama-lamanya.’ (Daxue/Ajaran Besar. II: 1)


Menjelang Tahun baru (Xinnian), umat Khonghucu merapihkan dan membersihkan rumah, menghias diri dengan pakaian yang baru, menyediakan makanan yang enak. Seluruh kehidupan jasmani rohaninya diliputi rasa gembira dan bahagia, yang dibarengi dengan rasa dan suasana cinta kasih kepada sesama manusia, dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.


Pada Tahun baru (Xinnian) ini, umat Khonghucu melaksanakan sembahyang sujud kehadirat Tuhan, sebagaimana yang disabdakan Nabi Kongzi: “Pada permulaan tahun (Lichun), jadikanlah sebagai hari agung untuk bersembahyang besar kehadirat Tuhan.” (Kitab Catatan Kesusilaan bagian Yueling). Saat Tahun baru (Xinnian), biasanya umat saling mengunjungi (silahturahmi) untuk mengucapkan selamat Tahun baru yang diiringi dengan saling mendoakan semoga di tahun yang akan dijalaninya semua akan menjadi lebih baik khususnya dalam hal pengembangan diri. Namun tak jarang doa dan harapan itu lebih ditunjukkan pada hal-hal yang berhubungan dengan rezeki dan kesejahteraan hidup.


Harapan dan doa untuk kehidupan yang lebih baik ini diwujudkan dalam bentuk pemberian Hongbao (sampul merah berisi uang). Kebiasaan memberikan Hongbao ini dilakukan oleh orang yang lebih tua kepada yang lebih muda, atau lebih tepat oleh yang lebih mampu secara materi kepada saudara yang kurang mampu. Semangat membantu saudara yang lain dalam bentuk materi juga sudah dilakukan satu minggu menjelang tahun baru, tepatnya pada tanggal 24 bulan 12 Yinli, yaitu saat hari ”Ershisi shangan” atau Hari Persaudaraan. Pada hari ini umat Khonghucu wajib berderma untuk membantu fakir miskin, para janda dan duda, dan orang-orang yang kurang mampu.

Baca juga: 21 Ucapan Selamat Hari Raya Imlek 2023

Penulis : Admin Blogduniaanakindonesia.

Sumber : Mulyadi. 2017. Buku Paket Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti untuk SMALB Tunadaksa dan Tunanetra Kelas XII Cetakan Ke-1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Post a Comment for "Makna Tahun Baru Kongzi Li Bagi Umat Khonghucu"