BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK USIA 3-4 TAHUN

Cara Meningkatkan Perkembangan Kemampuan Anak Usia 3 hingga 4 Tahun - Memiliki anak dengan tingkat kemampuan di atas rata-rata adalah impian setiap orang tua, akan tetapi ketrampilan tersebut tidak datang dengan sendiri. Sangat diperlukan peran aktif orang tua dalam melakukan parenting yang tepat agar kemampuan yang anak miliki semakin meningkat.


Untuk dapat mengenali bakat yang dimiliki anak serta mengembangkannya, orang tua harus terlebih dahulu melihat anak dari berbagai aspek, terutama anak dalam usia 3 - 4 tahun. Usia ini merupakan masa keemasan anak dalam menunjukan bakat alaminya. Melalui bakat alami yang ditunjukan, yang diiringi dengan kepedulian orangtua dalam parenting, memungkinkan kemampuan anak akan terasah. Berikut cara parenting agar dapat meningkatkan kemampuan anak usia 3 hingga 4 tahun.


KETAHUI KARAKTERISTIK FISIK ANAK

Mulai dengan mengatahui dan mendalami kemampuan anak dalam menguasai gerak tubuhnya. Anak usia 3-4 tahun rata-rata memiliki aktivitas gerak yang sangat super, anak akan banyak berlari, melompat, melakukan kegiatan lainnya seperti memukul sesuatu untuk menimbulkan suara dan sebagainya.


Jelajahi aktivitas gerak anak, dengan begitu anda akan mudah mengetahui kemampuan alami yang dimiliki anak. Umumnya anak akan menggabungkan satu gerak dari aktivitasnya dengan gerak lainnya, seperti contoh anak suka membuat suara dari benda yang dipukulnya kemudian mengkombinasi dengan triakan ataupun suara yang dikeluarkannya.


Melalui penjelajahan tentang aktivitas gerak anak, maka anda akan lebih mendalami tentang karakteristik yang diperankan anak usia 3-4 thaun dan hal ini akan memudahkan anda dalam menemukan cara bagaimana meningkatkan kemampuan anak dalam bidang yang digemarinya.


Ketahui Perkembangan Emosional Anak

Perkembangan Emosional Anak
Anak yang berusia 3-4 tahun umumnya memiliki sifat egosentris, yaitu mementingkan kebutuhan dirinya tanpa mempedulikan kepentingan orang lain. Ketika keinginan dan kebutuhannya tidak terpenuhi, maka banyak yang dilakukan anak, mulai dari marah, nangis hingga memukul-mukul sesuatu.


Hal ini adalah sangat wajar terjadi pada anak dalam usia ini, dengan mendalami serta mengetahui perkembanagn emosional anak, anda dapat merubah emosional anak yang bernilai kurang bagus menjadi positif. Seperti ketika anak suka merebut permainan anak sebayanya, terutama mainan yang sangat disukainya. Kemampuan ingin memiliki sesuatu yang diingikannya dan mencapainya dengan berbagai cara seperti merebut, merupakan kemampuan anak dalam pencapaian cita-citanya dan memenuhi keinginannya.


Dengan arahan serta parenting yang baik, sebenarnya kemampuan ini bisa diarahkan menjadi hal positif, seperti mengajarkan anak agar dapat memiliki sesuatu harus dilakukan dengan sopan dan baik, tanpa harus merebut. Memang hal ini tidak instan dilakukan dan diterapkan oleh anak, akan tetapi jika arahan orang tua kepada anak di lakukan secara perlahan dan terus menerus maka anak akan memiliki kemampuan dalam bernegosiasi untuk memenuhi kebutuhannya.


KETAHUI KEMAMPUAN SOSIAL ANAK

Pada umumnya anak lebih suka melakukan sesuatu seperti bermain sendiri tanpa akan tetapi tempat anak bermain terdapat teman sebayanya. Hal ini bisa anda arahkan dengan "memancing" anak untuk bermain bersama. Peran orangtua dalam meningkatkan kemampuan anak dalam bersosialisi sangat diperlukan, melalui sosialisasi dan main bersama dengan teman sebayanya. Anda dapat mendalami kemampuan anak dalam penguasaan lingkungan, seperti ketika anak mampu membawa anak sebayanya mengikuti pemikirannya.


Dengan kemampuan sosialisasi anak ini, anda akan dapat lebih meningkatkan kemampuan anak dalam segi leadership, negosiasi, dan sebagainya. Kemampuan ini akan meningkat apabila orang tua mendampingi serta mengarahkan anak dengan menggunakan parenting yang sesuai dengan anak tanpa memaksakan kehendak dari orang tua.


KETAHUI KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK

Kemampuan kognitif ini mencakup pengetahuan atau rasa keingintahuan akan segala hal terutama hal-hal baru, kemampuan berbahasa yang merupakan penguasaan kosa kata sehingga anak dapat mengetahui serta memahami hal baru dan tercipta pemikiran maupun kreatifitas anak dan lainnya.

Kemampuan kognitif anak usia 3-4 tahun akan sangat berkembang jika orang tua memfasilitasi serta ikut serta dalam kegiatan pengembangan kemampuan kognitif anak. Seperti orangtua ikut dalam menceritakan dongeng, bermain tebak kata, mengenalkan hal baru termasuk permainan, dan sebagainya.


Kesimpulan: Agar kemampuan anak usia 3-4 tahun meningkat dibutuhkan peran serta orang tua dengan tidak mengandalkan pihak ketiga dalam membantu tumbuh kembang terutama dalam segi kemampuan anak. Usia tersebut merupakan usia keemasan dalam menumbuhkan kemampuan serta keahlian anak, apabila hal ini terabaikan tidak menutup kemungkinan kemampuan anak akan terpendam.


Demikian tulisan tentang Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Anak Usia 3-4 Tahun, semoga dengan tulisan ini dapat membantu orang tua dalam mengingat kembali bagaimana orang tua memiliki tanggung jawab besar yang diberikan Tuhan dalam membimbing serta mengarahkan anak untuk memiliki prilaku yang sesuai dengan harapan setiap orang tua.


Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan yang terdapat pada blogduniaanakindonesia.blogspot.com. Jika ada pembahasan yang terlewat dari topik ini silahkan tambahkan pada kotak komentar, dan jika anda suka dengan tulisan ini silahkan bagikan melalui tombol media sosial yang terdapat pada blog BDAI Parenting ini.

Post a Comment for "BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK USIA 3-4 TAHUN"