Tipes atau disebut Demam Tifoid. blogduniaanakindonesia.blogspot.com: WHO menyatakan penyakit demam tifoid di dunia mencapai 11-20 juta kasus per tahun yang mengakibatkan sekitar 128.000 - 161.000 kematian setiap tahunnya (WHO, 2018). Kasus demam tifoid di Indonesia dilaporkan dalam surveilans tifoid dan paratifoid Nasional. Berikut penjelasan Pengertian, Gejala, penyebab dan Pencegahan Demam Tifoid dalam artikel blogduniaanakindonesia.blogspot.com:
Seseorang yang terinfeksi bakteri penyebab tipes bisa menyebar ke seluruh tubuh yang dapat mempengaruhi banyak organ tubuh penderitanya. Orang yang terinfeksi penyakit demam tifoid (tipes) dapat menularkan bakteri melalui fases dan urine, makan dan minuman yang sudah terkontaminasi dengan urine atau fases penderita tipes. Ataupun mengkonsumsi makanan yang ditangani oleh orang yang sedang mengalami tipes dan belum dinyatakan sembuh oleh dokter, Demam tifoid termasuk infeksi bakteri yang bisa menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi banyak organ. Tanpa perawatan yang cepat dan tepat, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius yang berakibat fatal.
Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, Anda akan mengalami kondisi seperti:
Selain itu, menjaga kebersihan diri terutama setelah bepergian ke luar rumah apalagi pasar. Usahakan untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang kotor. Pastikan juga untuk mencuci kaki setiap habis keluar rumah.
Demikianlah artikel Tipes atau Demam Tifoid pada tulisan blogduniaanakindonesia.blogspot.com, semoga bermanfaat!
PENGERTIAN DEMAM TIFOID
Demam tifoid atau yang lebih sering dikenal tipes merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi. Bakteri ini biasanya ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi. Selain itu, bakteri ini juga bisa ditularkan dari orang yang terinfeksi.Seseorang yang terinfeksi bakteri penyebab tipes bisa menyebar ke seluruh tubuh yang dapat mempengaruhi banyak organ tubuh penderitanya. Orang yang terinfeksi penyakit demam tifoid (tipes) dapat menularkan bakteri melalui fases dan urine, makan dan minuman yang sudah terkontaminasi dengan urine atau fases penderita tipes. Ataupun mengkonsumsi makanan yang ditangani oleh orang yang sedang mengalami tipes dan belum dinyatakan sembuh oleh dokter, Demam tifoid termasuk infeksi bakteri yang bisa menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi banyak organ. Tanpa perawatan yang cepat dan tepat, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius yang berakibat fatal.
GEJALA DEMAM TIFOID
Begitu Anda terinfeksi, tubuh biasanya akan mengalami berbagai tanda dan gejala awal seperti:- Demam yang meningkat setiap hari hingga mencapai 390 – 400 celcius
- Sakit kepala
- Lemah dan lelah
- Nyeri otot
- Berkeringat
- Batuk kering
- Kehilangan nafsu makan dan menurunkan berat badan
- Sakit perut
- Diare atau sembelit
- Muncul ruam pada kulit berupa bintik-bintik kecil berwarna merah muda
- Perut yang membengkak
Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, Anda akan mengalami kondisi seperti:
- Mengigau
- Berbaring lemah dengan mata setengah tertutup
- Selain itu, komplikasi yang bisa di timbulkan seperti perdarahan pada usus dan pecahnya usus.
PENYEBAB DEMAM TIFOID
Penyebab dari penyakit tipes atau demam tifoid ini adalah bakteri Salmonella typhi. Biasanya bakteri ini disebarkan melalui:- Feses dan urine penderita yang mengkontaminasi air atau makanan
- Bakteri Salmonella typhi juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi (penyajian makanan oleh orang yang sedang mengalami demam tifoid).
PENGOBATAN
Antibiotik menjadi satu-satunya pengobatan paling efektif untuk demam tifoid. Biasanya dokter akan meresepkan berbagai antibiotik. dan ada beberapa penangaan yang dapat dilakukan yaitu :1. Minum banyak air
Minum air saat sakit tipes membantu mencegah dehidrasi yang diakibatkan oleh demam dan diare yang berkepanjangan. Jika mengalami dehidrasi parah, doker akan memberikan cairan melalui pembuluh vena (infus).2. Bed rest
Supaya lekas sembuh istirahat merupakan hal yang membantu proses pemulihan penyakit ini. Usahakan untuk tidak melakukan berbagai kegiatan berat yang menguras tenaga agar kondisi tubuh bisa segera fit dan terhindar dari komplikasi tipes.3. Makan makanan yang mudah dicerna
Tipes merupakan salah satu penyakit gangguan pada usus, maka untuk itu dianjurkan makan makanan yang mudah dicerna, seperti bubur dan makanan lunak lain. Dengan begitu, kerja usus menjadi lebih ringan. Makan makanan yang mudah dicerna juga membuat nutrisi di dalam makanan lebih cepat diserap oleh tubuh.PENCEGAHAN DEMAM TIFOID
1. Menjaga kebersihan
Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini adalah mencuci tangan dengan rutin sebelum dan sesudah makan, setelah melakukan kegiatan dan saat melakukan penyajian makanan/memasak. Bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir. Dalam keadaan darurat, tangan dapat dibersihkan dengan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 70% alkohol.Selain itu, menjaga kebersihan diri terutama setelah bepergian ke luar rumah apalagi pasar. Usahakan untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang kotor. Pastikan juga untuk mencuci kaki setiap habis keluar rumah.
Hindari kontak dengan orang sakit
Bakteri sangat mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Untuk itu, hindari kontak terlalu dekat dengan orang yang sedang sakit. Berciuman dan menggunakan peralatan makan atau mandi yang sama dengan orang sakit dapat meningkatkan risiko penularan penyakit.Vaksin tifoid
Salah satu cara untuk mencegah penyakit tipes adalah dengan vaksin tifoid. Vaksin ini dapat dilakukan jika memang diperlukan jika rentan atau berisiko tinggi tertular penyakit ini dengan terlebih dahulu mengkonsultasikan dengan dokter .Mengonsumsi makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya
Makanan dan minuman menjadi salah satu media penularan yang paling sering untuk tipes. Maka dari itu, usahakan untuk selalu makan dan minum yang telah terjaga kebersihannya. Makan makanan yang dimasak dan disajikan panas jauh lebih baik dibandingkan dengan makanan mentah atau setengah matang.Tidak menyiapkan/menyajikan makanan ketika masih sakit
Usahakan untuk tidak memasak atau menyiapkan makanan sampai dokter menyatakan bahwa bakterinya tak akan lagi menular. Agar tidak menularkan / menginfeksi penyakit tipes kepada orang lain.BEDA TIFUS DENGAN TIFOID
Tipes atau demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyerang usus. Sementara itu, tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi atau R. prowazekii. Bakteri ini bisa dibawa oleh ektoparasit, seperti kutu atau tungau pada tikus, dan kemudian menginfeksi manusia.Demikianlah artikel Tipes atau Demam Tifoid pada tulisan blogduniaanakindonesia.blogspot.com, semoga bermanfaat!
Post a Comment for "DEMAM TIFOID: PENGERTIAN, GEJALA, PENYEBAB, & PENCEGAHAN"