Pancasila merupakan pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: पञ्च "pañca" berarti lima dan शीला "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila adalah rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Wikipedia, blogduniaanakindonesia.blogspot.com -
Pancasila merupakan pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: पञ्च "pañca" berarti lima dan शीला "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila adalah rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Rumusan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia lahir pada tanggal 1 Juni 1945. Tanggal ini bertepatan dengan saat Soekarno berpidato di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Sidang BPUPKI pertama membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia. Ada tiga tokoh yang memaparkan rumusan dasar negara, yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidato dimana kata Pancasila pertama kali diucapkan.
Berikut adalah kutipan isi dari pidatonya:
Baca: KATA UCAPAN SELAMAT HARI LAHIR PANCASILA TERBARU
Dari sinilah kemudian Pancasila lahir, dan dijadikan sebagai Dasar negara Indonesia.
Untuk cerita terkait hari lahirnya pancasila tersebut, silahkan baca terus isi artikel hari ini di blogduniaanakindonesia.blogspot.com:
Berlatar belakang sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945, dimana sidang membahas:
Pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidato dimana kata Pancasila pertama kali disampaikan atau diucapkan.
Berikut adalah kutipan isi dari pidatonya:
Kata-kata pertama kali diucapkan Soekarno, yakni pada 1 Juni 1945 tersebut Pancasila kemudian lahir, kemudian ditetapkan menjadi hari lahir dasar negara, pemersatu Sabang hingga Marauke.
Meskipun tanggal 1 Juni sempat jadi perdebatan di era kepemimpinan Presiden Soeharto, atau di era rezim orde baru. Pasalnya, sikap pemerintah terhadap Pancasila ambigu.
Pada tahun 1970, pemerintah orde baru melalui Kopkamtib melarang peringatan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila.
Kendati demikian, dalam perkembangan selanjutnya pemerintah orde baru justru mengembangkan Pancasila dengan memperkenalkan Eka Prasetya Panca Karsa, yang menjadi materi dalam penataran P4 yang sifatnya wajib bagi semua instansi, baik pemerintah maupun swasta.
Sejak masa pemerintahan orde baru, sejarah tentang rumusan-rumusan awal Pancasila didasarkan pada penelusuran sejarah oleh Nugroho Notosusanto melalui buku Naskah Proklamasi jang Otentik dan Rumusan Pancasila jang Otentik.
Setelah reformasi 1998, muncul banyak gugatan tentang hari lahir Pancasila yang sebenarnya. Setidaknya ada tiga tanggal yang berkaitan dengan hari lahir Pancasila, yaitu tanggal 1 Juni 1945, tanggal 22 Juni 1945 dan tanggal 18 Agustus 1945.
Dan akhirnya melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Peringatan Hari Lahir Pancasila. Dan Tanggal 1 Juni merupakan hari libur nasional.
Dari Keppres ini, Pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.
Pancasila merupakan pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: पञ्च "pañca" berarti lima dan शीला "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila adalah rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Rumusan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia lahir pada tanggal 1 Juni 1945. Tanggal ini bertepatan dengan saat Soekarno berpidato di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Sidang BPUPKI pertama membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia. Ada tiga tokoh yang memaparkan rumusan dasar negara, yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidato dimana kata Pancasila pertama kali diucapkan.
Berikut adalah kutipan isi dari pidatonya:
Dasar negara, yakni dasar untuk di atasnya didirikan Indonesia Merdeka, haruslah kokoh kuat sehingga tak mudah digoyahkan. Bahwa dasar negara itu hendaknya jiwa, pikiran-pikiran yang sedalam-dalamnya, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi. Dasar negara Indonesia hendaknya mencerminkan kepribadian Indonesia dengan sifat-sifat yang mutlak keindonesiaannya dan sekalian itu dapat pula mempersatukan seluruh bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, aliran, dan golongan penduduk,
Baca: KATA UCAPAN SELAMAT HARI LAHIR PANCASILA TERBARU
Dari sinilah kemudian Pancasila lahir, dan dijadikan sebagai Dasar negara Indonesia.
Untuk cerita terkait hari lahirnya pancasila tersebut, silahkan baca terus isi artikel hari ini di blogduniaanakindonesia.blogspot.com:
Berlatar belakang sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945, dimana sidang membahas:
- Pada tanggal 29 Mei Mr. Mohammad Yamin menyampaikan ide gagasan rumusan dasar negara menurutnya,
- tanggal 30 Mei disampaikan oleh Mr. Soepomo, dan
- tanggal 1 Juni disampaikan oleh Ir. Soekarno.
Pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidato dimana kata Pancasila pertama kali disampaikan atau diucapkan.
Berikut adalah kutipan isi dari pidatonya:
Dasar negara, yakni dasar untuk di atasnya didirikan Indonesia Merdeka, haruslah kokoh kuat sehingga tak mudah digoyahkan. Bahwa dasar negara itu hendaknya jiwa, pikiran-pikiran yang sedalam-dalamnya, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi. Dasar negara Indonesia hendaknya mencerminkan kepribadian Indonesia dengan sifat-sifat yang mutlak keindonesiaannya dan sekalian itu dapat pula mempersatukan seluruh bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, aliran, dan golongan penduduk,
Kata-kata pertama kali diucapkan Soekarno, yakni pada 1 Juni 1945 tersebut Pancasila kemudian lahir, kemudian ditetapkan menjadi hari lahir dasar negara, pemersatu Sabang hingga Marauke.
Meskipun tanggal 1 Juni sempat jadi perdebatan di era kepemimpinan Presiden Soeharto, atau di era rezim orde baru. Pasalnya, sikap pemerintah terhadap Pancasila ambigu.
Pada tahun 1970, pemerintah orde baru melalui Kopkamtib melarang peringatan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila.
Kendati demikian, dalam perkembangan selanjutnya pemerintah orde baru justru mengembangkan Pancasila dengan memperkenalkan Eka Prasetya Panca Karsa, yang menjadi materi dalam penataran P4 yang sifatnya wajib bagi semua instansi, baik pemerintah maupun swasta.
Sejak masa pemerintahan orde baru, sejarah tentang rumusan-rumusan awal Pancasila didasarkan pada penelusuran sejarah oleh Nugroho Notosusanto melalui buku Naskah Proklamasi jang Otentik dan Rumusan Pancasila jang Otentik.
Setelah reformasi 1998, muncul banyak gugatan tentang hari lahir Pancasila yang sebenarnya. Setidaknya ada tiga tanggal yang berkaitan dengan hari lahir Pancasila, yaitu tanggal 1 Juni 1945, tanggal 22 Juni 1945 dan tanggal 18 Agustus 1945.
Dan akhirnya melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Peringatan Hari Lahir Pancasila. Dan Tanggal 1 Juni merupakan hari libur nasional.
Dari Keppres ini, Pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.
Post a Comment for "Sejarah lahirnya Pancasila 1 Juni"