BAGAIMANA HARI WAISAK DIRAYAKAN DI INDONESIA

HARI WAISAK

15 Mei Umat Buddha di Indonesia dan di seluruh dunia merayakan kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha Gautama pada Hari Waisak, saat yang penuh kegembiraan, kedamaian, dan refleksi. Sahabat blogduniaanakindonesia.blogspot.com, jangan lupa beribadah di candi maupun kuil Buddha ya.


Dalam agama Buddha, pembakaran dupa dan sesajen dianggap sebagai persembahan suci kepada Buddha dan ajarannya.

BAGAIMANA HARI WAISAK DIRAYAKAN DI INDONESIA
CANDI BUDDHA INDONESIA PADA SATU GARIS RITUAL


Salah satu tempat ibadah paling ikonik umat di Indonesia yakni, Candi Borobudur, Pawon dan Mendut yang dibangun dengan gaya arsitektur yang mengingatkan kembali pada raja Samaratungga dari dinasti Syailendra pada abad ke 8.


Perayaan Hari Raya Waisak dimulai saat fajar menyingsing di Indonesia, saat umat Buddha yang taat berkumpul di kuil ataupun candi untuk upacara.


Ini adalah saat detik-detik upacara Buddhis diselenggarakan, dan himne dinyanyikan untuk memuji Buddha, Dharma (ajarannya), dan Sangha (murid-muridnya).

Baca: KATA-KATA UCAPAN SELAMAT HARI RAYA WAISAK (HARI BUDDHA) 2566 BE 16 MEI 2022

https://blogduniaanakindonesia.blogspot.com/


Persembahan dan perbuatan baik

Persembahan bunga, lilin, dan tongkat dupa juga dibawa ke candi. Fakta bahwa lilin dan joss sticks terbakar dan bunga layu dimaksudkan untuk mengingatkan semua penyembah bahwa hidup ini cepat berlalu dan sementara, bahwa segala sesuatu membusuk dan akhirnya berlalu.


Sisa hari dihabiskan untuk tujuan mulia, karena para penyembah percaya bahwa melakukan perbuatan baik pada Hari Waisak akan melipatgandakan pahala berkali-kali lipat.


Hanya makanan vegetarian yang dimakan bahkan ketika umat Buddha mengorganisir donor darah massal di rumah sakit, mengunjungi rumah untuk orang tua atau membagikan hadiah uang tunai kepada yang membutuhkan. Yang lain melepaskan burung dan hewan yang dikurung, simbol pembebasan bagi umat Buddha, atau menghabiskan berjam-jam melantunkan mantra.


Prosesi menyalakan lilin

Patung-patung Sang Buddha diterangi, dan hari sering berakhir dengan prosesi cahaya lilin di jalan-jalan.


Pergilah ke candi Borobudur Magelang, di Jawa Tengah untuk mengintip salah satu prosesi tersebut.


Di sinilah Anda akan melihat kegiatan Dharmasanti atau upacara peringatan detik-detik Waisak Nasional 2566 BE/2022, dengan dejumlah tari-tarian yang menggambarkan kehidupan hingga diterbangkanya lampion di atas Candi.


Tahukah kamu sahabat blogduniaanakindonesia.blogspot.com?


Umat Buddha menandai hari ini dengan makna yang sangat dalam karena berkaitan dengan tiga peristiwa penting. Yakni kelahiran Budha, saat Buddha mencapai kesempurnaan dan Buddha mencapai Nirwana.


Apa yang Unik?

Air kehidupan


Salah satu ritual paling populer yang akan Anda perhatikan pada Hari Waisak adalah 'memandikan' Buddha. Jemaah berkerumun di sekitar baskom atau kolam yang dihiasi dengan karangan bunga dan didominasi oleh patung kecil anak Siddhartha yang ditinggikan di tengah.



Sesendok air diambil dari baskom dan dituangkan ke atas patung, untuk mengenang legenda bahwa bayi pangeran dihujani air sembilan naga segera setelah ia lahir.


Ke mana harus pergi

Candi Borobudur,


Borobudur merupakan peninggalan kerajaan Buddha pada masa lampau di Nusantara dan menjadi candi Buddha terbesar di dunia, dimana pada saat itu agama Buddha menjadi agama yang dianut oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.


Candi Pawon


Satu Lagi Peninggalan dari Dinasti Syailendra di Jawa tengah. Candi Pawon merupakan salah satu candi yang ada di Jawa Tengah, tepatnya di sekitar 2 km ke arah timur laut dari Candi Borobudur dan 1 km arah tenggara dari Candi Mendut.


Candi Mendut


Candi ini terletak sekitar 3 kilometer ke arah timur dari Candi Borobudur. Candi Mendut juga merupakan candi Buddha yang dibangun di masa wangsa Syailendra, oleh Raja Indra.


Sahabat, Selamat Merayakan Trisuci Waisak dari keluarga besar blogduniaanakindonesia.blogspot.com untuk seluruh Umat Buddha di Indonesia dan di seluruh dunia!!!

Post a Comment for "BAGAIMANA HARI WAISAK DIRAYAKAN DI INDONESIA"