BAGAIMANA SEJARAH IDUL ADHA

Idul Adha disebut juga Idul Qurban atau hari raya qurban, karena pada hari itu dilaksanakan ibadah qurban, yaitu menyembelih hewan ternak yang sudah ditentukan

https://blogduniaanakindonesia.blogspot.com/


blogduniaanakindonesia.blogspot.com: Idul Adha dirayakan pada tanggal 10 bulan Dzulhijah dengan mengerjakan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan qurban. Ibadah ini disyariatkan pada tahun pertama Nabi Muhammad SAW sampai di Madinah. Disebutkan dalam hadis sebagai berikut:


عن عائشة قالت قال رسول الله صلى الله عليه وسلم الفطر يوم يفطر الناس والأضحى يوم يضحي الناس (رواه الترمذي)


Artinya: Dari ‘Aisyah diriwayatkan bahwa, beliau mengatakan: Rasulullah saw bersabda: Idul Fitri adalah hari ketika orang berbuka puasa dan Idul Adha adalah hari ketika orang menyembelih qurban”. (HR at-Tirmidzi)


Di setiap merayakan Idhul Adha, kita sesungguhnya diajak berpikir sejenak tapi mendalam maknanya. Utamanya dalam upaya untuk mengenang keteladanan Nabiyullah Ibrahim a.s. dan Siti Hajar a.s. ketika ingin mendapatkan hingga melahirkan, mendidik dan mengasuh anak shalih putra Nabi Ibrahim yang bernama Ismail tersebut dan pada akhirnya juga menjadi salah satu nabi Allah SWT.


Ibadah penyembelihan hewan qurban yang menjadi bagian dari syari’at Islam yang selalu dilaksanakan setelah shalat Ied setiap tahun adalah bentuk penjelmaan dari keshalihan, ketaqwaan, dan keikhlasan nabi Ismail kepada Tuhannya. Sejarahnya sejalan dengan pola asuh demokratis bernuansa Islami sebagaimana ditunjukkan Nabi Ibrahim sebagai orang tua ketika ia bermimpi diperintah Allah SWT. untuk menyembelih putra kesayangannya, Nabi Ismail as. Nabi Ibrahim tidak lantas menyembelih putranya begitu saja, tetapi ia justru mengajak dialog dan memberi tawaran sekaligus meminta masukan dan bahkan persetujuan anaknya.


Apa dan bagaimana respon putra dari Nabi Ibrahim, yaitu Nabi Ismail?


Ternyata Nabi Ismail as sebagai putra Nabi Ibrahim menyambut baik dengan penuh Ikhlas menerima tawaran ayahandanya untuk disembelih sebagai pembuktian cintanya kepada Allah SWT. melebihi segalanya, yang kemudian diganti Allah dengan domba. Inilah cerita dibalik peristiwa penyembelihan hewan qurban serta merupakan suatu perwujudan sikap keshalehan, ketaqwaan, dan keikhlasan Nabi Ismail yang diabadikan dalam Al-Qur’an surat As-Saffat ayat 102 dan sejarah hidupnya menjadi napak tilas pelaksanaan haji sampai hari ini dan akhir hayat nanti.

Post a Comment for "BAGAIMANA SEJARAH IDUL ADHA"