Hal Yang Perlu Dipersiapkan Agar Anak Siap Masuk Sekolah Dasar – Memasuki tahun ajaran baru seperti sekarang ini, tidak sedikit dari orang tua mulai sibuk untuk mempersiapkan anaknya masuk sekolah dasar, terutama bagi orang tua yang memiliki anak yang sudah memasuki usia yang ideal untuk masuk SD. Kesibukan orang tua tidak lepas dari keinginan orang tua dalam memastikan anaknya agar anak siap masuk sekolah dasar, banyak hal-hal yang orang tua perlu dilakukan serta dipersiapkan oleh orang tua agar anak benar-benar siap ketika anak mulai masuk SD.
Adalah tugas kita dalam mendukung serta memotivasi anak untuk belajar di SD, dngan dukungan serta motivasi tersebutlah anak akan sangat menikmati masa transisi ini. Adapun hal yang bisa dipersiapkan supaya anak matang dalam memasuki dunia sekolah dasar ini, adalah sebagai berikut:
Usia tanggung anak bisa diasumsikan ketika tahun ajaran sekolah dimulai akan tetapi anak kita berada pada usia sekitar 6 hingga kurang dari 6.5 tahun. Karena ‘ketanggungan’ usia anak inilah terkadang kita akan memaksakan diri agar anak bisa masuk ke sekolah dasar, dan kita akan melakukan berbagaimacam cara agar anak kita diterima di SD.
Baca:
Jika kita mau lebih arif dalam memandang situasi seperti ini, ada baiknya kita mulai mencari referensi untuk mengetahui mengapa anak yang berusia 7 tahun baru bisa diterima untuk masuk ke sekolah dasar. Dengan penambahan pengetahuan kita tentang alasan mengapa anak bisa dikatakan memasuki usia layak untuk masuk ke SD, maka sedikit kecil kemungkinan kita akan memaksakan kehendak kita untuk memasukkan anak ke sekolah dasar.
Kelas 1 sekolah dasar merupakan tempat dimana anak akan mulai mengenal pendidikan secara formil dan kelas yang merupakan transisi anak dari pendidikan dunia anak adalah dunia bermain menuju pendidikan dunia anak berprestasi. Sudah pasti banyak hal yang harus dipersiapkan pada fase ini, salah satunya adalah kesiapan fisik anak.
Ketika anak sudah mulai memasuki SD kelas 1 maka anak akan dituntut fokus menerima pelajaran yang diberikan oleh guruya, dan hal tersebut akan berlangsung selama berjam-jam. Jika anak tidak siap dengan fisik tersebut maka anak akan merasa berada dalam tekanan yang sangat besar, hal ini yang akan mebuat anak tidak menyukai dunia pendidikan sekolah. Karena kegiatan ini berbanding terbalik ketika anak berada pada masa pra sekolah atau TK, dimana anak dengan leluasa bergerak serta bermain sesuai dengan kehendak hati mereka. Oleh karena itu adabaiknya secara bertahap kita sudah mulai membiasakan anak untuk memiliki kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal memfokuskan diri anak sehingga perlahan atapi pasti anak akan terbiasa dengan aktivitas yang membutuhkan fokus terhadap satu hal.
Dengan mudahnya anak bergaul bersama teman sekelasnya, hal ini bisa menjadikan motivasi tersendiri buat anak untuk kembali ke SD di keesokan harinya. Kematangan sosial bisa kita tumbuhkan kepada anak sejak anak usia dini, yang merupakan persiapan kita untuk anak bisa serta mudah menerima pergaulan dari lingkungan yang baru. Dengan demikian anak akan menjadi anak yang supel serta mudah bergaul tanpa memandang serta memilih-milih dalam bersahabat.
Kesiapan anak dalam menerima lingkungan barunya merupakan salah satu kesiapan mental anak jika anak mulai masuk ke SD, dengan kesiapan mental yang matang maka tidak menutup kemungkinan anak akan menyukai dunia sekolah dasar yang akan dijalani anak nanti.
Baca : Tips Mendidik Anak Agar Menjadi Sosok yang Mandiri
Kesiapan mental bukan hanya terhadap kesiapan sosial akan tetapi juga kesiapan fokus anak terhadap pelajaran yang akan diterima saat anak SD. Dengan persiapan mental anak dalam memasuki SD yang mulai dipupuk sejak anak sebelum mamsuki sekolah dasar, merupakan modal yang sangat berarti bagi anak untuk menghadapi segala hal yang akan anak hadapi di bangku sekolah dasar nanti.
Kematangan motorik halus yang berkaitan dengan menulis juga akan membatu anak untuk menerima pelajaran di bangku sekolah dasar, jadi sangat penting sekali kita mempersiapkan anak secara persiapan motorik halus sejak anak usia pra sekolah atau berada di TK, sehingga anak hanya akan lebih memperlancar dan mempertajam motorik halusnya di SD.
Tanpa persiapan perlengkapan anak saat anak masuk sekolah dasar, hal itu menunjukkan bahwa kurang pedulinya kita sebagai orang tua dalam mendukung anak untuk masuk taha sekolah yang seharusnya menjadi tanggung jawab orang tua. Perlengkapan sekolah juga bisa menjadi motivasi anak dalam belajar, kita bisa menawarkan kepada anak atau membelikan anak perlengkapan sekolah dasar sesuai dengan warna kesukaan atau gambar dari tokoh favorit anak kita, dengan begitu anak akan termotivasi menggunakan perlengkapan sekolah saat mereka menerima pelajaran di bangku sekolah dasar
Perlengkapan sekolah tersebut banyak kita temukan di toko-toko perlengkapan sekolah ataupun di dept. store yang menjual alat-alat perlengkapan sekolah. Usahakan mengajak anak saat kita akan membelikan perlengkapan sekolahnya, dan biarkan anak memilih sesuai dengan kriteria yang diinginkan dari perlengkapan sekolah tersebut. Kita hanya menyiapkan list atau daftar-daftar dari perlengkapan sekolah yang harus dipersiapkan, seperti pensil, penghapus, buku tulis, tas sekolah dan sebagainya, sedangkan untuk warna serta gambar yang terdapat pada alat atau perlengkapan sekolah tersebut kita bisa serahkan kepada keinginan anak.
Baca :
Dengan ucapan selamat kepada anak, hal ini bisa membuat anak merasa bahwa masuk SD merupkan pencapaian yang istimewa dan membuat keluarganya senang. Memiliki motovasi seperti ini adalah modal yang akan menjadikan anak akan bertanggung jawab akan pencapaian yang telah diraihnya, yaitu anak akan bersemangat masuk ke sekolah dasar untuk menunjukkan kepada kita bahwa anak akan melakukan lebih baik dari yang sudah dicapainya.
Dari sini kita akan mendapati anak akan belajar dengan giat serta belajar berusaha untuk lebih mencapai sesuatu yang akan membuat kita bangga terhadap anak, yaitu sebuah prestasi di sekolah. Pencapaian ini tidak akan terjadi jika kita tidak murah dalam mendukung serta memotivasi anak untuk meraih pencapaian prestasi sekolah walaupun hanya sebatas menyatakan bahwa kita bangga kepadanya bahwa anak telah mencapai prestasi yang sangat istimewa dengan dapat masuk ke sekolah dasar.
Demikian tulisan tentang ‘Hal Yang Perlu Dipersiapkan Orang Tua Agar Anak Siap Masuk SD’, dengan tulisan ini kami berharap dapat membantu memberikan sedikit referensi terkait dengan tips yang bisa dilakukan orang tua untuk mempersiapkan anak memasuki sekolah dasar. Semoga bermanfaat, dan terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan yang terdapat pada blogduniaanakindonesia.blogspot.com.
HAL YANG MESTI DIPERSIAPKAN UNTUK ANAK MASUK SD
Masuk sekolah dasar merupakan tahapan transisi anak mulai dari anak mengenal dunia anak dengan bermain untuk mendapatkan pendidikan menuju dunia anak yang sedikit memfokuskan kepada pencapaian prestasi sekolah. Hal inilah yang harus menjadi perhatian orang tua untuk membantu anak dalam mempersiapkan diri untuk masu ke SD, agar saat anak sudah mulai menginjak dunia sekolah terutama sekolah kelas dasar akan sudah siap secara mental.Persiapan Anak Masuk SD Sumber: Dok. http://blogduniaanakindonesia.blogspot.com |
Adalah tugas kita dalam mendukung serta memotivasi anak untuk belajar di SD, dngan dukungan serta motivasi tersebutlah anak akan sangat menikmati masa transisi ini. Adapun hal yang bisa dipersiapkan supaya anak matang dalam memasuki dunia sekolah dasar ini, adalah sebagai berikut:
Pastikan anak sudah memasuki usia ideal masuk SD
Usia merupakan syarat dasar agar anak bisa diterima masuk ke SD, jadi ada baiknya jangan memaksakan anak untuk memasuki sekolah dasar jika usia anak belum termasuk kategori siap masuk sekolah dasar. Usia yang bisa dikategorikan layak untuk masuk ke SD adalah ketika anak berusia 7 tahun, akan tetapi terkadang kita memaksakan anak untuk masuk ke sekolah dasar dikarenakan anak memiliki usia yang tergolong tanggung ketika tahun ajaran baru sudah mulai.Usia tanggung anak bisa diasumsikan ketika tahun ajaran sekolah dimulai akan tetapi anak kita berada pada usia sekitar 6 hingga kurang dari 6.5 tahun. Karena ‘ketanggungan’ usia anak inilah terkadang kita akan memaksakan diri agar anak bisa masuk ke sekolah dasar, dan kita akan melakukan berbagaimacam cara agar anak kita diterima di SD.
Baca:
Jika kita mau lebih arif dalam memandang situasi seperti ini, ada baiknya kita mulai mencari referensi untuk mengetahui mengapa anak yang berusia 7 tahun baru bisa diterima untuk masuk ke sekolah dasar. Dengan penambahan pengetahuan kita tentang alasan mengapa anak bisa dikatakan memasuki usia layak untuk masuk ke SD, maka sedikit kecil kemungkinan kita akan memaksakan kehendak kita untuk memasukkan anak ke sekolah dasar.
Persiapan Anak Masuk SD kelas 1
Ketika anak kita sudah tergolong dari anak yang memiliki usia layak untuk masuk ke SD, maka disini peran penting kita untuk membantu anak dalam mempersiapkan diri anak kita untuk masuk masuk SD, dan sudah pasti anak akan memulai di kelas 1.Kelas 1 sekolah dasar merupakan tempat dimana anak akan mulai mengenal pendidikan secara formil dan kelas yang merupakan transisi anak dari pendidikan dunia anak adalah dunia bermain menuju pendidikan dunia anak berprestasi. Sudah pasti banyak hal yang harus dipersiapkan pada fase ini, salah satunya adalah kesiapan fisik anak.
Ketika anak sudah mulai memasuki SD kelas 1 maka anak akan dituntut fokus menerima pelajaran yang diberikan oleh guruya, dan hal tersebut akan berlangsung selama berjam-jam. Jika anak tidak siap dengan fisik tersebut maka anak akan merasa berada dalam tekanan yang sangat besar, hal ini yang akan mebuat anak tidak menyukai dunia pendidikan sekolah. Karena kegiatan ini berbanding terbalik ketika anak berada pada masa pra sekolah atau TK, dimana anak dengan leluasa bergerak serta bermain sesuai dengan kehendak hati mereka. Oleh karena itu adabaiknya secara bertahap kita sudah mulai membiasakan anak untuk memiliki kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal memfokuskan diri anak sehingga perlahan atapi pasti anak akan terbiasa dengan aktivitas yang membutuhkan fokus terhadap satu hal.
Persiapan kematangan sosial kepada anak
Kematangan sosial lebih menitikberatkan kepada bagaimana anak siap berinteraksi dengan teman sekelas yang lumayan cukup banyak, sehingga saat anak berada di SD anak bisa berbaur dengan anak sebayanya di kelas. Hal ini juga merupakan bagian dari menciptakan suasana nyaman kepada anak dalam menjalani aktivitas belajarnya di SD tersebut.Dengan mudahnya anak bergaul bersama teman sekelasnya, hal ini bisa menjadikan motivasi tersendiri buat anak untuk kembali ke SD di keesokan harinya. Kematangan sosial bisa kita tumbuhkan kepada anak sejak anak usia dini, yang merupakan persiapan kita untuk anak bisa serta mudah menerima pergaulan dari lingkungan yang baru. Dengan demikian anak akan menjadi anak yang supel serta mudah bergaul tanpa memandang serta memilih-milih dalam bersahabat.
Kesiapan anak dalam menerima lingkungan barunya merupakan salah satu kesiapan mental anak jika anak mulai masuk ke SD, dengan kesiapan mental yang matang maka tidak menutup kemungkinan anak akan menyukai dunia sekolah dasar yang akan dijalani anak nanti.
Baca : Tips Mendidik Anak Agar Menjadi Sosok yang Mandiri
Kesiapan mental bukan hanya terhadap kesiapan sosial akan tetapi juga kesiapan fokus anak terhadap pelajaran yang akan diterima saat anak SD. Dengan persiapan mental anak dalam memasuki SD yang mulai dipupuk sejak anak sebelum mamsuki sekolah dasar, merupakan modal yang sangat berarti bagi anak untuk menghadapi segala hal yang akan anak hadapi di bangku sekolah dasar nanti.
Persiapapan kematangan motorik anak
Kematanga motorik saat anak akan memasuki sekolah dasar bisa berupa anak sudah siap dengan bisa menulis serta menggambar. Dengan begitu anak tidak akan merasa minder saat anak mendapat pelajaran menulis serta membaca, kesiapan motorik ini akan menjadi motivasi tersendiri anak dalam mempelajari serta mendalami hal-hal baru seperti menulis.Kematangan motorik halus yang berkaitan dengan menulis juga akan membatu anak untuk menerima pelajaran di bangku sekolah dasar, jadi sangat penting sekali kita mempersiapkan anak secara persiapan motorik halus sejak anak usia pra sekolah atau berada di TK, sehingga anak hanya akan lebih memperlancar dan mempertajam motorik halusnya di SD.
Kesiapan perlengkapan anak masuk SD
Selain hal-hal yeng berkenaan dengan persiapan terhadap diri anak itu sendiri untuk masuk ke SD, ada hal lain yang harus kita siapkan yaitu berupa kesiapan peralatan sekolah dasar, seperti tas, buku tulis serta alat tulis.Tanpa persiapan perlengkapan anak saat anak masuk sekolah dasar, hal itu menunjukkan bahwa kurang pedulinya kita sebagai orang tua dalam mendukung anak untuk masuk taha sekolah yang seharusnya menjadi tanggung jawab orang tua. Perlengkapan sekolah juga bisa menjadi motivasi anak dalam belajar, kita bisa menawarkan kepada anak atau membelikan anak perlengkapan sekolah dasar sesuai dengan warna kesukaan atau gambar dari tokoh favorit anak kita, dengan begitu anak akan termotivasi menggunakan perlengkapan sekolah saat mereka menerima pelajaran di bangku sekolah dasar
Perlengkapan sekolah tersebut banyak kita temukan di toko-toko perlengkapan sekolah ataupun di dept. store yang menjual alat-alat perlengkapan sekolah. Usahakan mengajak anak saat kita akan membelikan perlengkapan sekolahnya, dan biarkan anak memilih sesuai dengan kriteria yang diinginkan dari perlengkapan sekolah tersebut. Kita hanya menyiapkan list atau daftar-daftar dari perlengkapan sekolah yang harus dipersiapkan, seperti pensil, penghapus, buku tulis, tas sekolah dan sebagainya, sedangkan untuk warna serta gambar yang terdapat pada alat atau perlengkapan sekolah tersebut kita bisa serahkan kepada keinginan anak.
Anak Merasa masuk SD merupakan pencapaian yang istimewa
Hal yang penting akan tetapi banyak dari kita melupakan hal ini, yaitu interaksi kepada anak dengan menyatakan kepada anak ucapan selamat atas di terima dirinya di sekolah dasar. Sebenarnya kalimat ini akan menjadi motivasi tersendiri anak dalam menjalani masa transisi dari pra sekolah menuju masa sekolah dasar.Baca :
Dengan ucapan selamat kepada anak, hal ini bisa membuat anak merasa bahwa masuk SD merupkan pencapaian yang istimewa dan membuat keluarganya senang. Memiliki motovasi seperti ini adalah modal yang akan menjadikan anak akan bertanggung jawab akan pencapaian yang telah diraihnya, yaitu anak akan bersemangat masuk ke sekolah dasar untuk menunjukkan kepada kita bahwa anak akan melakukan lebih baik dari yang sudah dicapainya.
Dari sini kita akan mendapati anak akan belajar dengan giat serta belajar berusaha untuk lebih mencapai sesuatu yang akan membuat kita bangga terhadap anak, yaitu sebuah prestasi di sekolah. Pencapaian ini tidak akan terjadi jika kita tidak murah dalam mendukung serta memotivasi anak untuk meraih pencapaian prestasi sekolah walaupun hanya sebatas menyatakan bahwa kita bangga kepadanya bahwa anak telah mencapai prestasi yang sangat istimewa dengan dapat masuk ke sekolah dasar.
Demikian tulisan tentang ‘Hal Yang Perlu Dipersiapkan Orang Tua Agar Anak Siap Masuk SD’, dengan tulisan ini kami berharap dapat membantu memberikan sedikit referensi terkait dengan tips yang bisa dilakukan orang tua untuk mempersiapkan anak memasuki sekolah dasar. Semoga bermanfaat, dan terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan yang terdapat pada blogduniaanakindonesia.blogspot.com.
Post a Comment for "AGAR ANAK SIAP MASUK SD, HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN ORANG TUA"