Cara Mengatasi Anak 11 Tahun Yang Bandel – Anak usia sekolah terutama saat anak memasuki usia 11 hingga 12 tahun, akan sangat berbeda cara menghadapinya. Pada umumnya anak usia ini memasuki masa transisi menjadi menjelang masa dewasa anak-anak, dan pada masa ini anak akan banyak berfikir secara logis sehingga terkadang orang tua menganggap anak tersebut manjadi nakal serta susah diatur. Tidak sedikit dari orang tua merasa ‘kuwalahan’ menghadapi kenakalan yang dibuat oleh anak usia 11 tahun, bahkan banyak dari orang tua akhirnya melakukan cara yang otoriter tanpa mengenal terlebih dahulu penyebab dari kenakalan yang dibuat oleh anak usia 11 tahun.
Bisa dikatakan, anak usia 11 tahun sudah memasuki masa puberitas, apalagi anak perempuan. Masa seperti ini adalah masa yang sangat rentan terhadap peniruan serta penafsiran logis tentang segala hal yang anak anak tangkap baik secara penglihatan maupun pendengaran. Jika orang tua salah dalam memberikan arahan terhadap anak pada suia tersebut, tidak menutup kemungkinan anak akan menjadi karakter yang sangat sulit untuk di terka maupun di atur.
Dalam menghadapi anak usia 11 tahun yang ternyata memiliki kelebihan dalam hal ‘kenakalan’, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan dalam mengatasi kenakalan tersebut:
Suasana keterbukaan yang ditimbulkan dari kedekatan dalam keluarga juga bisa mengurangi ‘pemberontakan’ terhadap diri anak-anak dalam menemukan jati dirinya, terutama saat anak menghadapi berbagai macam pengaruh yang akhirnya berdampak kepada psikologis anak itu sendiri.
Hal ini terjadi bukan karena anak inginkan akan tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi anak memiliki karakter seperti itu. Jadi penting bagi kita untuk melakukan observasi serta analisis faktor penyebab dari anak bisa melakukan hal-hal kenakalan, salah satu faktor yang sering ditemukan adalah anak melakukan kenakalan karena mencoba untuk menarik perhatian orang tua, agar rang tuanya mengakui keberadaan si anak.
Sebenarnya masih banyak faktor lain yang akhirnya anak melakukan kenakalan yang tidak kita harapkan, jadi sangat penting peran orang tua untuk lebih menggali alasan dari anak melakukan kenakalan tersebut, bukan langsung menarik kesimpulan bahwa anak tersebut adalah anak yang bandel atau nakal dan harus dimarahi.
Kenakalan bukan penyakit yang membuat kita harus panik dalam menghadapinya, akan tetapi sangat baik bagi orang tua untuk kembali merenungkan kenapa hal ini bisa terjadi. Terutama kembali menanyakan apakah pernah kita mendidik anak untuk belajar berkomitmen terhadap apa yang menjadi tanggung jawab anak tersebut, seperti mengulang pelajaran. Jika hal tersebut belum pernah kita lakukan sudah pasti menjadi pekerjaan rumah untuk setiap orang tua untuk memulai mengajarkan disiplin terhadap anak.
Kenakalan yang timbul dan dilakukan anak bukan penyakt menular yang ditularkan dari teman sebaya mereka akan tetapi lebih kepada bagaimana kita mengajarkan serta membimbing anak untuk menjadi sosok yang sesuai diharapkan oleh setiap orang tua.
Jadi sangat penting bagi orang tua dalam melakukan pencegahan terhadap kenakalan anak yang di mulai sejak anak berusia dini, dengan bimbingan serta arahan yang baik dan maksimal tidak menutup kemungkinan anak akan menjadi sosok yang mudah diatur serta menerima setiap masukan yang diberikan kepada anak.
Baca: APA ITU PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
Pada kesimpulannya, dalam menghadapi kenakalan anak terutama pada anak usia 11 tahun sangat diperlukan kedekatan yang intensif terhadap anak di lingkungan keluarga tanpa harus memfonis kenakalan itu sendiri sebgai sebuah penyak yang ditularkan oleh orang alain atau teman sebayanya.
Pencegahan sangat lah penting bagi orang tua yang memiliki anak di bawah usia tersebut, dengan mengenali perkembangan anak dari waktu ke waktu, sehingga orang tua akan sangat memahami cara terbaik yang bisa diberikan kepada anak dalam melewati fase-fase perkembangan setiap usia pada anak.
Baca:
Dan yang terakhir, jika memang kenakalan anak sudah berada pada tahapan yang memang mengkhawatirkan, ada baiknya orang tua melakukan konsultasi kepada pihak yang memiliki kompentensi di bidang anak, seperti psikiater anak maupun orang tua kita yang lebih berpengalaman dalam bidang pengasuhan terhadap anak.
Yang perlu diperhatikan dalam menghadapi kenakalan anak adalah bagaimana peran serta orang tua dalam membantu serta membimbing anak, yang pasti adalah kesabaran, ketekunan serta pengertian dan kasih sayang yang harus tercurahkan baik dalam bentuk waktu maupun perhatian. Anak umum menjadi nakal karena keterbatasan waktu yang diberikan orang tua kepada anak sehingga anak mencoa untuk mencari jati dirinya berdasarkan logika yang anak tangkap.
Demikian tulisan tentang ‘Bagaimana Cara Mengenal Serta Menagatasi Anak Usia 11 Tahun atau Anak Usia Sekolah’, semoga dengan tulisan ini dapat membantu orang tua dalam mengingat kembali bagaimana orang tua memiliki tanggung jawab besar yang diberikan Tuhan dalam membimbing serta mengarahkan anak untuk memiliki prilaku yang sesuai dengan harapan setiap orang tua.
Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan yang terdapat pada blogduniaanakindonesia.blogspot.com. Jika ada pembahasan yang terlewat dari topik ini silahkan tambahkan pada kotak komentar, dan jika anda suka dengan tulisan ini silahkan bagikan melalui tombol media sosial yang terdapat pada blog ini.
Bisa dikatakan, anak usia 11 tahun sudah memasuki masa puberitas, apalagi anak perempuan. Masa seperti ini adalah masa yang sangat rentan terhadap peniruan serta penafsiran logis tentang segala hal yang anak anak tangkap baik secara penglihatan maupun pendengaran. Jika orang tua salah dalam memberikan arahan terhadap anak pada suia tersebut, tidak menutup kemungkinan anak akan menjadi karakter yang sangat sulit untuk di terka maupun di atur.
Dalam menghadapi anak usia 11 tahun yang ternyata memiliki kelebihan dalam hal ‘kenakalan’, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan dalam mengatasi kenakalan tersebut:
Daftar Isi:
KOMUNIKASI INTENSIF KEPADA ANAK
Kedekatan yang orang tua hadirkan kehadapan anak akan membuka diri anak untuk terbuka terhadap orang tuanya. Keakraban keluarga bukan hanya hadir dalam bentuk fisik saja akan tetapi lebih dominan kepada bagaimana menimbukan rasa nyaman kepada anak secara komunikasi, komunikasi yang terjalin secara terbuka akan membuka peluang orang tua dalam mengetahui lebih dalam tentang psikologi yang sedang dihadapi anak, baik itu yang ditimbuklan oleh faktor internal keluarga maupun faktor eksternal.Suasana keterbukaan yang ditimbulkan dari kedekatan dalam keluarga juga bisa mengurangi ‘pemberontakan’ terhadap diri anak-anak dalam menemukan jati dirinya, terutama saat anak menghadapi berbagai macam pengaruh yang akhirnya berdampak kepada psikologis anak itu sendiri.
TELUSURI LEBIH DALAM PENYEBABNYA
Sebagai orang tua memang memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing serta mengarahkan anak untuk menjadi sosok yang lebih baik, akan tetapi tidak sedikit dari orang tua akan menghadapi hal yang terbalik, yaitu mendapai kenakalan anak mulai dari anak susah di atur hingga anak sudah mulai berani berkata tidak jujurkepada orang tua.Hal ini terjadi bukan karena anak inginkan akan tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi anak memiliki karakter seperti itu. Jadi penting bagi kita untuk melakukan observasi serta analisis faktor penyebab dari anak bisa melakukan hal-hal kenakalan, salah satu faktor yang sering ditemukan adalah anak melakukan kenakalan karena mencoba untuk menarik perhatian orang tua, agar rang tuanya mengakui keberadaan si anak.
Sebenarnya masih banyak faktor lain yang akhirnya anak melakukan kenakalan yang tidak kita harapkan, jadi sangat penting peran orang tua untuk lebih menggali alasan dari anak melakukan kenakalan tersebut, bukan langsung menarik kesimpulan bahwa anak tersebut adalah anak yang bandel atau nakal dan harus dimarahi.
KENAKALAN BUKAN PENYAKIT ANAK
Yang perlu dimengrti di sini adalah bahwa kenakalan yang dilakukan anak bukan sebuah penyakit yang harus diobati. Kenakalan anak pada usia 11 tahun jika masih dalam kewajaran dan masih dalam toleransi seperti saat anak diminta untuk mengulang pelajarannya kemabali dan si anak tidak mengindahkan waktu belajar tersebut, hal tersebut bisa dikategorikan masih dalam tingkat kewajaran, karena ada kemungkinan saat anak masih berada masa pra sekolah, anak masih belum diajarkan tentang disiplin di lingkungan keluarga.Kenakalan bukan penyakit yang membuat kita harus panik dalam menghadapinya, akan tetapi sangat baik bagi orang tua untuk kembali merenungkan kenapa hal ini bisa terjadi. Terutama kembali menanyakan apakah pernah kita mendidik anak untuk belajar berkomitmen terhadap apa yang menjadi tanggung jawab anak tersebut, seperti mengulang pelajaran. Jika hal tersebut belum pernah kita lakukan sudah pasti menjadi pekerjaan rumah untuk setiap orang tua untuk memulai mengajarkan disiplin terhadap anak.
Kenakalan yang timbul dan dilakukan anak bukan penyakt menular yang ditularkan dari teman sebaya mereka akan tetapi lebih kepada bagaimana kita mengajarkan serta membimbing anak untuk menjadi sosok yang sesuai diharapkan oleh setiap orang tua.
KENALI PERKEMBANGAN ANAK SEJAK USIA DINI
Dengan mencoba mengenal perkembangan anak sejak anak usia dini, maka bukan hal yang mustahil bagi orang tua mengetahui prilaku anak setiap waktunya, sehingga orang tua akan lebih mengerti bagaimana menghadapi anak ketika anak akan berprilaku kurang sesuai dengan yang diharapkan.Jadi sangat penting bagi orang tua dalam melakukan pencegahan terhadap kenakalan anak yang di mulai sejak anak berusia dini, dengan bimbingan serta arahan yang baik dan maksimal tidak menutup kemungkinan anak akan menjadi sosok yang mudah diatur serta menerima setiap masukan yang diberikan kepada anak.
Baca: APA ITU PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
Pada kesimpulannya, dalam menghadapi kenakalan anak terutama pada anak usia 11 tahun sangat diperlukan kedekatan yang intensif terhadap anak di lingkungan keluarga tanpa harus memfonis kenakalan itu sendiri sebgai sebuah penyak yang ditularkan oleh orang alain atau teman sebayanya.
Pencegahan sangat lah penting bagi orang tua yang memiliki anak di bawah usia tersebut, dengan mengenali perkembangan anak dari waktu ke waktu, sehingga orang tua akan sangat memahami cara terbaik yang bisa diberikan kepada anak dalam melewati fase-fase perkembangan setiap usia pada anak.
Baca:
 |
| Peran Penting Orang Tua Menentukan Keberhasilan Anak |
Dan yang terakhir, jika memang kenakalan anak sudah berada pada tahapan yang memang mengkhawatirkan, ada baiknya orang tua melakukan konsultasi kepada pihak yang memiliki kompentensi di bidang anak, seperti psikiater anak maupun orang tua kita yang lebih berpengalaman dalam bidang pengasuhan terhadap anak.
Yang perlu diperhatikan dalam menghadapi kenakalan anak adalah bagaimana peran serta orang tua dalam membantu serta membimbing anak, yang pasti adalah kesabaran, ketekunan serta pengertian dan kasih sayang yang harus tercurahkan baik dalam bentuk waktu maupun perhatian. Anak umum menjadi nakal karena keterbatasan waktu yang diberikan orang tua kepada anak sehingga anak mencoa untuk mencari jati dirinya berdasarkan logika yang anak tangkap.
Demikian tulisan tentang ‘Bagaimana Cara Mengenal Serta Menagatasi Anak Usia 11 Tahun atau Anak Usia Sekolah’, semoga dengan tulisan ini dapat membantu orang tua dalam mengingat kembali bagaimana orang tua memiliki tanggung jawab besar yang diberikan Tuhan dalam membimbing serta mengarahkan anak untuk memiliki prilaku yang sesuai dengan harapan setiap orang tua.
Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan yang terdapat pada blogduniaanakindonesia.blogspot.com. Jika ada pembahasan yang terlewat dari topik ini silahkan tambahkan pada kotak komentar, dan jika anda suka dengan tulisan ini silahkan bagikan melalui tombol media sosial yang terdapat pada blog ini.
Post a Comment for "MENGENAL KENAKALAN ANAK USIA 11 TAHUN"