BAGAIMANA CARA AGAR ANAK MANDIRI

Bagaimana Cara Membuat Anak Tidak Manja - Kehadiran anak dalam keluarga adalah anugerah yang tak ternilai, apalagi jika anak tersebut adalah anak semata wayang. Kasih sayang dan perhatian sudah tentu akan diberikan secara berlebihan oleh orang tua, hal ini yang kemudian anak menjadi manja.

Disadari atau tidak, kasih sayang yang berlebihan kepada anak justru akan membuatnya menjadi sosok kurang berdikari. Apapun alasannya, ketika anak sudah mulai tidak mandiri artinya anak tidak akan siap menghadapi kehidupan sosialnya.

Memang dibutuhkan tekad dari orang tua untuk melakukan parenting terhadap anak dengan memberikan pendidikan serta penanaman kemandirian terhadap anak dengan mengenyampingkan rasa ketakutan yang tanpa alasan dalam mengasuh anak. Perlu diketahui bahwa perkembangan anak akan terus berjalan seiring waktu, baik itu sacara psikis maupun pertumbuhannya.

Jika anda tidak memulai mengajarkan serta mendidik anak sedini mungkin untuk memiliki jiwa bertanggungjawab, kelak saat dewasa anak akan menjadi sosok yang mudah menyerah dalam menghadapi segala sesuatu, lalu bagaimana cara membuat anak agar menjadi sosok yang mandiri.

TIDAK HARUS MENGIKUTI KEINGINAN

Ketika orang tua selalu memenuhi semua permintaan anak dengan tanpa pertimbangan yang matang, baik itu dari segi kebutuhan maupun segi lainnya akan membuat anak menjadi sosok yang egois bahkan bandel.

Hal ini bisa terjadi karena anak tidak akan siap menghadapi penolakan-penolakan terhadap dirinya, dan cenderung akan menjadi nakal bahkan anak akan sangat suka mengambil atau merebut mainan temannya.

TIDAK MELINDUNGI SAAT SALAH

Ketika anak melakukan sesuatu kesalahan, orang tua cenderung akan membelanya, hal ini dapat terjadi karena parenting yang diberikan orang tua dilandasi dari sayang yang membutakan. Memang setiap orang tua memiliki rasa sayang yang tidak terbatas, akan tetapi rasa sayang tersebut harus juga diimbangi dengan pendidikan dan arahan menuju ke arah positif.

Dengan memberikan tanggung jawab atas kesalahan yang dilakukannya, anak akan mengerti bagaimana bahwa apa yang dilakukannya memiliki pertanggungjawaban terhadap dirinya. Sejalan dengan tumbuh kembang anak, perlahan akan tumbuh kemandiriannya.

BERIKAN TANGGUNG JAWAB

Parenting memberikan tanggung jawab kepada anak, akan sangat positif terhadap perkembangannya.. Tanggung jawab yang diberikan harus menyesuaikan dengan usia dan keahlian anak tersebut. Bisa diambil contoh ketika anak berusia 3 tahun, mulailah mengajarkan kemandiriannya dengan meminta anak mulai belajar membereskan mainan yang telah digunakannnya serta mengembalikan ke tempat dimana seharusnya.

KENALKAN MATA UANG

Mengenal mata uang memang terlihat sepele, akan tetapi hal ini sangat penting dilakukan agar anak kelak mengerti dan mengetahui jumlah uang. Apalagi ketika anak mulai memasuki dunia anak sekolah, dimana ada beberapa kegiatan yang menuntut anak untuk menegrti tentang mata uang.

Jangan abaikan untuk pengenalan mata uang kepada anak, kelak anak akan mandiri dan dapat melakukan segala sesuatu dengan sendiri, apalagi jika anda adalah orang tua yang langsung mengasuh anak tanpa menggunakan pihak ketiga dalam parenting, seperti menggunakan baby sister. Kelak ketika anak akan membantu membelikan sesuatu, seperti membeli bumbu dapur di warung dekat rumah, anak akan mengerti nilai mata uang yang digunakannya.

Kesimpulan: Memandirikan anak seharusnya dilakukan sedini mungkin, agar kelak anak akan siap dengan kehidupan sosial yang akan dihadapinya. Bagaimanapun cara yang dilakukan oleh orang tua agar anak menjadi sosok yang mandiri, yang perlu diperhatikan adalah hindari pemaksaan yang mengkibatkan anak tertekan dan menjadi sosok yang pendiam dan pasif.

Demikian tulisan tentang Bagaimana Cara Agar Anak Mandiri, semoga dengan tulisan ini dapat membantu orang tua dalam mengingat kembali bagaimana orang tua memiliki tanggung jawab besar yang diberikan Tuhan dalam membimbing serta mengarahkan anak untuk memiliki prilaku yang sesuai dengan harapan setiap orang tua.

Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan yang terdapat pada blogduniaanakindonesia.blogspot.com. Jika ada pembahasan yang terlewat dari topik ini silahkan tambahkan pada kotak komentar, dan jika anda suka dengan tulisan ini silahkan bagikan melalui tombol media sosial yang terdapat pada blog ini.