CARA MERAWAT BAYI 0-6 BULAN YANG PERLU DIKETAHUI ORANGTUA

Merawat bayi yang baru lahir sampai usia 6 bulan dengan baik dan benar memang gampang-gampang susah terutama bagi orangtua yang belum memiliki pengalaman merawat anak. Mungkin Anda telah melakukan persiapan yang matang jauh-jauh hari untuk menyambut kehadiran buah hati yang diharapkan, akan tetapi persiapan saja belum tentu cukup untuk melakukan perawatan bayi di usia 0-6 bulan.


Cara merawat bayi dengan salah tentunya akan berdampak kepada fase tumbuh kembang anak kelak, dan hal ini pasti tidak diharapakan oleh Anda. Merawat dengan tepat dan benar dengan penuh kasih sayang, ketelitian dan kesabaran tentunya akan banyak menguras tenaga, apalagi bagi Anda yang belum mampu menyesuaikan diri dengan kehadiran bayi.


Ketika Anda tidak siap merawat bayi yang baru lahir tentunya akan membuat lelah. Tidak jarang orangtua akhirnya mengalami tekanan dan stress yang seharusnya tidak terjadi. Dibutuhkan startegi dan tips yang benar dalam melakukan perawatan pada bayi usia 0 sampai 6 bulan, agar tekanan yang Anda alami tidak berlebihan saat merawat bayi baru lahir.


BAGI ORANGTUA TERAPKAN BEBERAPA CARA BERIKUT:




Perawatan bayi usia 0-6 bulan yang dilakukan di rumah tentunya bukan hanya terfokus kepada bagaimana cara merawat bayi yang baru lahir, akan tetapi dibutuhkan juga orangtua melakukan pengelolahan tekanan ketika merawat serta menjaga bayi 0-6 bulan.

  • Jangan takut.

    Rasa takut saat merawat bayi terutama di usia 0-6 bulan, tentunya sangat wajar apalagi bagi orangtua yang baru memiliki anak pertama. Ketakutan terjadi dikarenakan psikologis kita belum siap dan was-was akan kesalahan dalam merawat bayi baru lahir. 
    Sangat penting saling dukung antara anda dan pasangan dengan membicarakan dan mendiskusikan bagaimana menjaga dan merawat bayi dengan kekompakan dan benar. Keharmonisan serta kekompakan juga dapat mengurai rasa ketakutan dan kekhawatiran yang ada. Selain itu keceriaan yang dihadirkan oleh bayi saat anda melihat dan memperhatikan tumbuh kembangnya tentunya akan menjadi semngat dalam mengubur rasa takut tersebut.


  • Jaga kondisi fisik.

    Seperti yang kami sebutkan diatas bahwa merawat dan menjaga bayi baru lahir tentunya akan membutuhkan tenaga ekstra, oleh karena itu dibutuhkan stamina yang prima dalam merawat buah hati Anda.
    Untuk menjaga stamina anda dan pasangan dalam merawat bayi di rumah dengan benar, sebaiknya lakukan istirahat bersamaan saat buah hati beristirahat. Anda juga dapat melakukan pergantian antara Anda dan pasangan dalam melakukan perawatan bayi baru lahir.

  • Jangan ragu bertanya.

    Makin banyak Anda maupun pasangan bertanya berkenaan dengan cara merawat bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan kepada lingkungan keluarga yang telah memiliki pengalaman dalam merawat bayi baru lahir, akan menambah pengetahuan sehingga Anda dapat melakukan perawatan kepada bayi yang baru lahir di rumah dengan tepat.
    Bertanya tidak harus dengan lisan, akan tetapi Anda juga dapat membaca serta mencari referensi tentang bagaimana cara merawat bayi baru lahir di rumah dengan baik dan benar. Makin banyak referensi, makin inovatif dalam melakukan perawatan kepada buah hati.

  • Tahu kapan minta bantuan.

    Ada saatnya Anda sangat membutuhkan bantuan kepada lingkungan keluarga maupun orang lain. Akan tetapi hal ini merupakan alternatif yang diusahakan tidak dilakukan setiap saat. Merawat bayi mulai baru lahir dengan usaha dari Anda memberikan dampak positif kepada psikologi anak kelak.
    Kedekatan dan ikatan bathin antara orangtua dengan anak akan sangat kuat, karena salah satu faktor utamanya adalah perawatan bayi mulai dari usia 0 bulan dilakukukan sendiri oleh orangtua, dan hal inilah yang akan menumbuhkan rasa kedekatan orangtua dengan anak nantinya.



HAL YANG PERLU DIKETAHUI SAAT MERWAT BAYI 0-6 BULAN

Tips perawatan bayi yang baik dan benar dengan melakukan cara merawat bayi dari lahir adalah.
  • Ciptakan Lingkungan Nyaman

    Hal penting yang dilakukan untuk menjaga bayi agar tetap nyaman adalah dengan menciptakan kenyamanan di lingkungannya. Usahakan ruangan yang digunakan untuk merawat bayi tidaklah terlalu berisik atau ramai, pastikan sinar matahari maupun cahaya lampu tidak jatuh tepat dimatanya.


  • Waktu Tidur

    Pada umumnya bayi yang baru lahir menghabiskan waktu tidur sebanyak 18 jam sehari, bayi yang baru lahir akan mengalami pola tidur yang tidak tetap, hal ini dikarenakan penyesuaian yang dilakukan oleh bayi yang baru lahir terhadap lingkungan barunya.

    Waktu tidur bayi akan berangsur mulai teratur saat perawatan bayi usia 6 bulan, pola tidur yang tetap bisa dilakukan dengan  membuat dirinya nyaman seperti memandikan air hangat dan berikan lotion dan bedak bayi, pijat perlahan tubuhnya dan buat kenyamanan sehingga bayi terbiasa tidur dengan terjadwal.

  • Berikan Asi

    Memberikan susu pada bayi yang baru lahir mungkin akan sangat sering. Umumnya, bayi harus diberi susu antara 8-15 kali dalam sehari. Hal ini terjadi karena kapasitas perut mereka masih sangat kecil. Dalam proses menyusui, usahakan untuk melakukannya dengan posisi yang bergantian agar Anda turut merasa nyaman.


    Lakukan menyusui sesering mungkin tanpa harus menunggu bayi Anda menangis atau berteriak terlebih dahulu. Saat menangis, bayi lebih sulit menelan susu sebab lidahnya tidak berada dalam posisi tepat untuk meneguk cairan. Mungkin menyusui bayi akan terasa sulit dilakukan. Tapi seiring dengan waktu, bayi dan Anda akan makin menguasai proses ini.

  • Berikan Pakaian Nyaman dan Hangat

    Memilih maupun memberikan pakaian kepada bayi juga harus dilihat dari tingkat kenyamanan, karena kulit bayi yang sangat sensitif. Sebaiknya Anda dan pasangan selektif dalam memberikan pakaian kepada bayi.


    Pastikan juga pakaian bayi terbuat dari 100% bahan katun atau bahan alami sehingga mudah untuk menyerap keringat, dicuci serta disetrika. Jika ingin berpergian, bisa gunakan cardigan atau mantel, sepatu, kaos kaki serta topi bayi untuk mencegahnya masuk angin.

  • Mengganti Popok

    Menggantikan popok kepada bayi memang bukan hal yang mudah, akan tetapi dengan melakukannya setiap saat waktu bayi membutuhkan popok baru, Anda akan mahir dalam mengganti popok.

    Anda mungkin akan mengganti popok hingga 10 kali dalam sehari. Hal ini tergantung dengan asupan yang diterima bayi. Umumnya, bayi yang terpaksa diberi susu formula sejak lahir memiliki frekuensi kencing lebih tinggi dibandingkan bayi yang diberi ASI.

  • Mainan Bayi

    Mainan tidak hanya berfungsi untuk hiburan semata, tetapi mainan juga bisa untuk mengenalkan bayi kepada lingkungannya, memperkuat indera perasanya untuk melatih ia mengenal berbagai macam bentuk, warna serta melatih otot matanya agar bisa menjadi lebih terfokus.



Demikian tulisan tentang Cara Merawat Bayi 0-6 bulan Yang Perlu Diketahui Orangtua di Rumah, semoga bermanfaat.

Post a Comment for "CARA MERAWAT BAYI 0-6 BULAN YANG PERLU DIKETAHUI ORANGTUA"