Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri dan Tidak Takut Anak - Setiap orang tua tentunya mengharapkan agar anak-anaknya memiliki kepercayaan diri dan berani dalam mengutarakan dan menghadapi satu tantangan baik itu di sekolah maupun lingkungan sosialnya. Rasa percaya diri anak tentunya harus di didik sejak anak usia dini.
Kekhawatiran orangtua tentunya sangat beralasan, ketika mendapati anak yang pemalu dan takut ketika menghadapi dunia sosial maupun sekolah. Banyak cara yang dilakukan orangtua agar anaknya memiliki rasa percaya diri bahkan di mulai sejak usia dini, akan tetapi tetap saja rasa kepercayaan diri anak tidak tumbuh.
Sebenarnya menumbuhkan rasa percaya diri pada anak-anak merupakan hal yang sangat mendasar, dan harus mulai dilakukan sejak anak berusia dini. Akan tetapi karena orangtua kurang mengerti dan sedikit memaksa, tidak sedikit akhirnya hasil yang didapat adalah tidak sesuai dengan harapan orangtua, yaitu anak memiliki rasa minder dan takut.
Untuk memunculkan rasa percaya diri dalam diri anak harus di mulai dari anak usia dini. Apabila anak masih tetap memiliki rasa kurang percaya diri dan takut, sebaiknya anda telusuri penyebab si kecil memiliki sifat pemalu.
Dengan mengenali faktor penyebab timbulnya sifat pemalu pada anak, akan memudahkan orangtua dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan berani serta salah satu cara efektif mengatasi anak yang memiliki sifat tidak percaya diri serta penakut.
Menurut Gunarsa, S. D, & Gunarsa, Y. S. D. 2001. dalam Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja bahwa faktor-faktor yang menyebabkan sifat pemalu pada anak yakni:
Kesimpulan: Sangat penting bagi orangtua untuk membantu anak dalam menghadapai interaksi sosial anak, karena jika pendidikan anak untuk meningkatkan rasa percaya dirinya tidak dimulai sejak anak berusia dini, kelak anak akan menjadi sosok yang pendiam dan pemalu. Apabila hal ini terjadi, maka anak akan sangat kesulitan dalam menghadapi kehidupan sosialnya terutama ketika anak akan memasuki usia sekolah.
Demikian tulisan tentang Cara yang Efektif Menumbuhkan Semangat Belajar Pada Anak, semoga dengan tulisan ini dapat membantu orang tua dalam membuat anak menjadi cerdas dan pintar serta terciptannya generasi penerus yag dapat membanggakan orangtua serta bangsa dan negara Indonesia.
Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan yang terdapat pada blogduniaanakindonesia.blogspot.com. Jika ada pembahasan yang terlewat dari topik ini silahkan tambahkan pada kotak komentar, dan jika anda suka dengan tulisan ini silahkan bagikan melalui tombol media sosial yang terdapat pada blog ini.
Kekhawatiran orangtua tentunya sangat beralasan, ketika mendapati anak yang pemalu dan takut ketika menghadapi dunia sosial maupun sekolah. Banyak cara yang dilakukan orangtua agar anaknya memiliki rasa percaya diri bahkan di mulai sejak usia dini, akan tetapi tetap saja rasa kepercayaan diri anak tidak tumbuh.
Sebenarnya menumbuhkan rasa percaya diri pada anak-anak merupakan hal yang sangat mendasar, dan harus mulai dilakukan sejak anak berusia dini. Akan tetapi karena orangtua kurang mengerti dan sedikit memaksa, tidak sedikit akhirnya hasil yang didapat adalah tidak sesuai dengan harapan orangtua, yaitu anak memiliki rasa minder dan takut.
KENALI FAKTOR ANAK MENJADI PEMALU DAN PENAKUT
Untuk memunculkan rasa percaya diri dalam diri anak harus di mulai dari anak usia dini. Apabila anak masih tetap memiliki rasa kurang percaya diri dan takut, sebaiknya anda telusuri penyebab si kecil memiliki sifat pemalu.
Dengan mengenali faktor penyebab timbulnya sifat pemalu pada anak, akan memudahkan orangtua dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan berani serta salah satu cara efektif mengatasi anak yang memiliki sifat tidak percaya diri serta penakut.
Faktor Penyebab Anak Memiliki Sifat Pemalu dan Pendiam
Menurut Gunarsa, S. D, & Gunarsa, Y. S. D. 2001. dalam Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja bahwa faktor-faktor yang menyebabkan sifat pemalu pada anak yakni:
- Keadaan fisik. Anak yang sering sakit kurang mempunyai peluang melakukan berbagai aktivitas. Baik aktivitas dalam gerak motorik, sosial maupun aktivitas lainnya. Kelainan fisik juga dapat menumbuhkan rasa malu pada anak.
- Kesulitan berbicara. Anak yang tidak jelas mengungkapkan bahasanya sering mengalami kesulitan dalam bergaul dengan teman atau orang dewasa lain. Kurang terampil dalam berteman juga dapat menyebabkan sifat pemalu pada anak.
- Faktor lain. Yang dapat mempengaruhi sifat pemalu adalah masa kanak-kanak kurang gembira. Misalnya, orang tua sering berpindah-pindah, orang tua bercerai, orang tua meninggal, dipaksa pindah sekolah atau dihina oleh teman dan sebagainya. Semua pengalaman itu mengakibatkan terganggunya hubungan sosial anak akan dengan lingkungan, suka menghindar atau mundur dan tidak berani bergaul dengan orang yang tidak dikenal.
TIPS DAN CARA MENDIDIK RASA PERCAYA DIRI ANAK
Setelah mengetahui penyebab dari timbulnya rasa kurang percaya diri pada anak, lalu bagaimana cara mengembalikan kepercayaan dirinya. Berikut ini beberapa cara untuk menangani anak pemalu.- Beri pujian yang memotovasi. Memberikan pujian kepada anak ketika melakukan suatu prestasi dan tidak menjatuhkan maupun membandingkan dirinya dengan anak lain, merupakan cara dalam mengatasi anak yang memiliki sifat pemalu. Pujian dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri untuk mengekspresikan dirinya.
- Mendukung kepercayaan diri melalui sikap yang wajar. Anak sebaiknya didukung dan dipuji untuk kepercayaan dirinya dan tindakannya yang wajar. Ajari anak untuk jadi dirinya sendiri dan mengekspresikan pendapatnya secara terbuka.
- Memberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan. Jika anda sedang bertanya sesuatu kepada anak, usahakan untuk mendengarkan dan menanggapi anak dengan benar. Ini juga untuk melatih kemampuan bahasanya agar lebih baik.
- Menyediakan agen sosialisasi anak. Menempatkan satu atau dua orang teman yang memungkinkan menjadi teman bermain bagi anak. Selanjutnya, perkenalkan anak untuk bermain dalam kelompok yang lebih besar.
- Membuat kegiatan yang merangsang anak untuk berinteraksi. Anak yang kurang komunikatif dapat didorong untuk berkomunikasi melalui gambar, karena pada umumnya anak lebih senang mendiskusikan hal-hal yang ada kaitannya dengan gambar. Selain itu, rancanglah kegiatan-kegiatan lain.
CARA MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK PADA USIA DINI
Untuk mendidik anak yang berusia dini agar berani dan memiliki sifat percaya diri, sebaiknya orangtua melakukan langkah penanaman psikologis pada anak usia dini, seperti:- Utamakan pendidikan agama yang kuat. Pendidikan agama yang di ajarkan sejak usia dini juga dapat membuat anak menjadi sosok yang baik serta memiliki percaya diri, hal ini dikarenakan banyak ajaran tentang norma-norma berinteraksi serta bersosialisasi yang bisa didapat, seperti bagaimana anak menghargai sesama, beribadah bersama yang merupakan interaksi sosial dan sebagainya.
- Hargai perilaku anak. Menghargai setiap perilaku baik anak dan usahakan menghukumnya ketika melakukan kesalahan tanpa harus memarahi, membandingkan dengan teman sebaya tau oranglain.
- Pahami sifat dan karakter anak. Orangtua yang baik adalah yang berusaha memahami karakter anaknya. Ada anak yang sejak awal menunjukan karakter pemalu, periang. Introvert, extrovert atau penuh percaya diri. Sebaiknya perlakukan mereka sesuai dengan karakternya, dan jangan memaksakan anak untuk menjalani karakter lain. Atau memaksanya melakukan sesuatu yang dia belum merasa siap.
- Komunikasi yang baik terhadap anak. Komunikasi yang dilakukan dalam keluarga juga dapat mendidik anak untuk belajar untuk percaya diri mengungkapkan apa yang terlintas dalam fikirannya.
- Berikan contoh yang baik. Anak merupakan peniru ulung, terutama ketika anak usia dibawah 5 tahun akan sangat memiliki ingatan yang kuat. Ketika orangtua membatasi pergaulannya dalam keseharian dan memberikan contoh dengan memilih-milih teman dalam pergaulan, kelak anak akan terbatas kemampuan sosialisasinya, hal ini dikarenakan sedikitnya kesempatan anak dalam bergaul dan berinteraksi.
Kesimpulan: Sangat penting bagi orangtua untuk membantu anak dalam menghadapai interaksi sosial anak, karena jika pendidikan anak untuk meningkatkan rasa percaya dirinya tidak dimulai sejak anak berusia dini, kelak anak akan menjadi sosok yang pendiam dan pemalu. Apabila hal ini terjadi, maka anak akan sangat kesulitan dalam menghadapi kehidupan sosialnya terutama ketika anak akan memasuki usia sekolah.
Demikian tulisan tentang Cara yang Efektif Menumbuhkan Semangat Belajar Pada Anak, semoga dengan tulisan ini dapat membantu orang tua dalam membuat anak menjadi cerdas dan pintar serta terciptannya generasi penerus yag dapat membanggakan orangtua serta bangsa dan negara Indonesia.
Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan yang terdapat pada blogduniaanakindonesia.blogspot.com. Jika ada pembahasan yang terlewat dari topik ini silahkan tambahkan pada kotak komentar, dan jika anda suka dengan tulisan ini silahkan bagikan melalui tombol media sosial yang terdapat pada blog ini.
Post a Comment for "MENDIDIK RASA PERCAYA DIRI ANAK SEJAK USIA DINI ITU PENTING"