CARA TEPAT MENDIDIK ANAK USIA 2 TAHUN

Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun Agar Cerdas – Memiliki serta mengasuh batita memang bisa dikatakan mudah-mudah sulit, hal ini dikarenakan anak pada usia tersebut terutama ketika anak berusia 2 tahun memiliki perkembangan yang sangat pesat. Jika hal ini terlewatkan maka orangtua tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk membantu anak usia tersebut menjadi pandai dan cerdas.

Dibutuhkan parenting yang tepat untuk dapat membuat anak usia dini menjadi cerdas, dan tidak sedikit dari orang tua melakukan beragam cara agar si kecil menjadi pandai sejak dini. Akan tetapi cara yang dilakukan masih belum cukup untuk membantu anak dalam fase perkembangannya jika tidak dimbangi oleh faktor pendukung lainnya.

Tidak sedikit dari orangtua beranggapan bahwa kecerdasan hanya terfokus kepada masalah kemampuan otak maupun fisik anak yang di didik sejak usia dini, akan tetapi tidak sedikit kemampuan serta kecerdasan keagamaan terabaikan. Oleh karena itu bukan menjadi sesuatu yang mengherankan akhirnya Indonesia dipenuhi oleh generasi yang sangat cerdas akan tetapi kurang diimbangi dengan perilaku maupun norma agama dalam kehidupan sosialnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, kami bahas beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mendidik anak usia 2 tahun agar menjadi cerdas baik itu secara perkembagannya juga diimbangi dengan penanaman nilai agama.

CARA MENDIDIK ANAK USIA 2 TAHUN

Kenalkan anak dengan pengetahuan agama sejak usia dini.

Pondasi awal dalam mendidik anak pada fase keemasan seperti usia 2 tahun, sebaiknya mulai dikenalkan dengan norma-norma agama. Mulailah dengan hal kecil, karena anak batita memang tidak akan mengerti dengan hal yang bersifat formil, anak lebih senang melakukan hal-hal baru dan meneynangkan.

Melalui kebiasaan yang diajarkan kepada anak usia dini merupakan cara mendidik anak usia 2 tahun menjadi cerdas serta pandai, jadi mulailah dengan menciptakan kebudayaan dalam lingkungan keluarga seperti melakukan doa sebelum makan, mengucapkan terimakasih ketika mendapat pertolongan atau pemberian, megucapkan salam ketika akan masuk ke suatu tempat dan sebagainya.

Melalui kebudayaan keagamaan yang diciptakan dalam aktivitas maupun kebiasaan sehari-hari, perlahan anak akan mengikuti bahakan meniru kebiasaan tersebut. Karena anak usia 2 tahun sangat pandai dlam meniru sesuatu terutama sesuatu yang sering dilihatnya.

Ajarkan kasih sayang pada anak sejak usia dini.

Pengenalan rasa kasih sayang dapat diajarkan melalui contoh yang diberikan orangtua kepada anak usia 2 tahun, seperti mengajak anak untuk memberi makan hewan peliharaan, berbagi kepada yang membutuhkan dan lainnya.

Melalui cara didik seperti ini kemampuan anak untuk menjadi sosok yang cerdas dalam menjaga tanggung jawab serta rasa mengasihi terhadap sesama akan terbangun, cara mendidik anak untuk menjadi pandai dalam lingkungan sosial dan menghargai seperti ini merupakan pondasi yang sangat perlu dilakukan oleh orangtua dalam melakukan cara agar anak menjadi cerdas dan pandai.

Cara mendidik anak menjadi pandai seperti ini dapat membentuk karakter anak dan secara psikologi, anak akan sangat terbantu untuk mengembangkan pengetahuannya terutama dalam segi kerohanian. Tidak ada satupun dari orangtua mengharapkan memiliki anak cerdas akan tetapi tidak memiliki akhlak yang baik, jadi kesimbangan kecerdasan pada anak sangat perlu dilakukan agar kelak kecerdasan anak bukan hanya dalam segi dunia akan tetapi juga rohani.

Pupuk kreatifitas anak.

Anak pada usia 2 tahun sangat senang menyentuh benda-benda bahkan menyusunnya menjadi sesuatu. Jadi dengan kesenangan anak seperti itu, sebaiknya anda gunakan sebagai salah satu cara untuk mencerdaskan anak usia 2 tahun.

Anda dapat memupuk kreatifitas anak dengan memberikan alat bantu berupa kotak yang dapat disusun maupun permainan lainnya, sehingga kemampuan anak dalam mencocokan maupun menyusun bahkan memegang alat atau permainan semakin terasah.

Ajarkan kosa kata.

Walaupun anak usia 2 tahun belum mengenal betul dengan kosa kata bahakn untuk mengucapkan kata dengan sempurnapun belum dapat dilakukannya, akan tetapi sangat penting bagi orangtua memperkaya anak dengan kosa kata melalui pengenalan benad amauun hewan yang terdapat pada gambar maupun dilihat secara langsung.

Dengan menambah lumbung kosa kata anak usia 2 tahun, maka kecerdasan anak dalam berkomunikasi ataupun memahami kata yang diucapkan akan terus bertambah. Penting sekali bagi orangtua untuk tetap melakukan komunikasi atau membacakan sebuah cerita kepada anak agar pendidikan kecerdasan anak usia dini yang anda lakukan dapat berjalan secara maksimal.

Pandu anak dalam mengucapkan kata.

Selain memperkaya lumbung kosa kata, sebaiknya anda jugamembantu anak dalam mengucapkan kata-kata yang dianggap masih baru bagi anak usia dini. Dengan membimbing anak untuk mengucapkan kosa kata, akan membuat anak menjadi cerdas dalam berkomunikasi maupun berbicara.

Ajarkan anak dengan kebiasaan kebiasaan baik.

Kebiasaan baik dapat diajarkan kepada anak dimulai dengan kebiasaan-kebiasaan kecil seperti mengajarkan anak menggunakan tangan kanan saat makan sesuatu. Anak usia dini umumnya sedikit banyak telah memahami apa yang diajarkan orangtua kepadanya, dengan kesabaran serta ketelatenan, bukan hal yang mustahil kelak anak menjadi cerdas dalam menggunakan kemampuan psikologi serta motoriknya.

Ajarkan dunia sosial kepada anak.

Melalui pengajaran kepada anak tentang interaksi sosial sejak anak usia dini, akan membuat anak memahami serta mengerti tentang berbagi, mengalah, dan lainnya. Memang anak pada usia 2 tahun kerap akan salin berebut dengan teman sepermainannya, hal ini adalah wajar karena pada fase seperti ini anak belum mengetahui prihal yang harus dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.
Akan tetapi melalui pendidikan bersosial seperti ini, kelak anak perlahan akan mengerti bagaimana mengharjai, bekerja sama bahkan akur dengan teman sepermainannya. Kemampuan anak dalam berbicarapun akan meningkat karena anak akan terbiasa mengucapkan dan berbicara.

Berikan anak permainan yang dapat merangsang kecerdasannya.

Anda dapat muali mengenalkan anak dengan permainan yang membantu anak menggunakan kemampuan otak kanan dan kirinya, seperti menendang bola, menebak nama hewan, menangkap bola dan lainnya.
Kemampuan motorik anak akan terus terasah sehingga kecerdasan anakpun akan meningkat melalui permainan-permainan yang dapat merangsang kemampuan anak dalam memainkan suatu peran.

Kesimpulan: Sebenarnya masih banyak cara yang dapat dilakukan oleh orangtua dalam mencerdaskan anak usia dini, akan tetapi sebaiknya pendidikan yang dilakukan juga diimbangi dengan cara mengajarkan anak dalam kecerdasan rohani, sehingga anda akan mendapai anak yang kelak memiliki kecerdasan serta kepandaian yang seimbang baik dari segi tumbuh kembang anak maupun dari kerohaniannya.

Demikian tulisan tentang Cara Mendidik Anak Agar Cerdas Sejak Usia Dini, semoga dengan tulisan ini dapat membantu orang tua dalam membuat anak menjadi cerdas dan pintar serta terciptannya generasi penerus yag dapat membanggakan orangtua serta bangsa dan negara Indonesia.

Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan yang terdapat pada blogduniaanakindonesia.blogspot.com. Jika ada pembahasan yang terlewat dari topik ini silahkan tambahkan pada kotak komentar, dan jika anda suka dengan tulisan ini silahkan bagikan melalui tombol media sosial yang terdapat pada blog ini.