Cara Mengajarkan Buat Anak-anak Berani Tidur Sendiri - Anak yang berani tidur sendiri akan menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab. Sudah tentu hal ini menjadi impian setiap orangtua, akan tetapi membuat agar anak mau tidur di kamar sendiri tidak semudah yang dibayangkan.
Tidak selamanya anak akan tidur sekamar dengan orang tua. Semakin bertambah usia anak, tentu dia akan dengan sendirinya "menjauh" dari orang tuanya, jadi penting untuk mengetahui mulai kapan anak tidur terpisah dari orangtua.
Jadi bukan bermaksud mengurangi koneksivitas antara orang tua dan anak, tetapi membiasakan si kecil tidur sendiri tentunya untuk memberikan manfaat dan berdampak positif bagi tumbuh kembangnya.
Setelah mengetahui manfaat-manfaat yang di dapat dari membiasakan anak tidur terpisah dari orang tua, dan memaksimalkan manfaat tersebut, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah kapan usia idea si kecil pisah kamar tidur?.
Memisahkan tempat tidur anak-anak menurut Islam harus dilakukan ketika anak berusia maksimal 10 tahun, artinya sebaiknya anak sudah mulai tidur terpisah ketika ia berumur di bawah sepuluh tahun.
Berikut ini adalah Hadits yang menyatakan tentang perintah memisahkan tempat tidur Anak-anak. 
Ada juga yang berpendapat bahwa usia 3 atau 4 tahun adalah umur ideal anak tidur terpisah dari orangtua, karena pada usia ini, anak sudah mulai dapat berkomunikasi dengan baik, dapat mengungkapkan perasaan dan keinginannya, serta dapat memahami perintah.
Diluar dari perbedaan tidur anak harus dipisahkan dari orangtua apabila terkait dengan usia idealnya, sudah tentu untuk membiasakan dan mengajarkan anak tidur dibutuhkan tips agar anak-anak tidak takut tidur sendiri.
Agar anak mau tidur di kamar sendiri, ia harus merasa aman dan nyaman dalam kamarnya. Jadi sangat penting untuk menyiapkan kebutuhan yang dapat membuat anak-anak merasa nyaman, aman dan tenang saat dirinya tertidur. Hal ini perlu dilakukan agar anak memiliki keinginan untuk mau terpisah dari orangtuanya.
Jangan lupa untuk mengajak anak dalam menentukan tema maupun warna dari kamar tersebut, serta siapkan beberapa benda ataupun mainan kesukaannya. Pastikan juga lokasi kamar terletak tidak terlalu jauh dari kamar orangtua.
Dengan mendalami serta mencari tahu penyebab, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi anak sehingga dirinya tidak berani untuk tidur di kamarnya sendiri.
Banyak penyebab yang membuat anak akhirnya takut untuk tidur sendiri, seperti pencahayaan kamar, suhu, dan masih banyak lagi hal-hal yang memungkinkan untuk digali mengapa anak tidak berani tidur sendiri.
Pendidikan serta penanaman agama sejak anak usia dini sangat penting, salah satunya dengan membiasakan anak melakukan doa sebelum maupun sesudah melakukan segala sesuatu termasuk tidur.
Dengan mengajarkan doa saat akan tidur, maka ketenangan hati anak akan lebih meningkat dan secara psikologis anak-anak akan memiliki keyakinan yang kuat akan keberadaan Allah SWT yang menemaninya setiap saat.
Perlu sekali bagi orangtua untuk memberikan pujian ataupun hadiah kepada anak, ketika untuk pertama kalinya anak berani tidur terpisah dengan orangtuanya. Pujian ini berikan kepada si kecil, agar ia termotivasi untuk tidur sendiri di kamarnya di kemudian hari.
Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan yang terdapat pada blogduniaanakindonesia.blogspot.com. Jika ada pembahasan yang terlewat dari topik ini silahkan tambahkan pada kotak komentar, dan jika anda suka dengan tulisan ini silahkan bagikan melalui tombol media sosial yang terdapat pada blog ini
Tidak selamanya anak akan tidur sekamar dengan orang tua. Semakin bertambah usia anak, tentu dia akan dengan sendirinya "menjauh" dari orang tuanya, jadi penting untuk mengetahui mulai kapan anak tidur terpisah dari orangtua.
Jadi bukan bermaksud mengurangi koneksivitas antara orang tua dan anak, tetapi membiasakan si kecil tidur sendiri tentunya untuk memberikan manfaat dan berdampak positif bagi tumbuh kembangnya.
MENGAPA ANAK HARUS TIDUR SENDIRI
Sebelum meminta anak untuk tidur di kamarnya sendiri, ada baiknya ketahui terlebih dahulu alasan kenapa anak-anak harus tidur terpisah dari orangtua. Berikut ini penjelasan tentang manfaatnya:- Melatih kemandirian anak. Dalam proses pembentukan kemandirian anak sejak usia dini, dapat dilakukan dengan cara seperti ini. Dengan mengajarkan si kecil untuk tidur sendiri, berarti Anda telah memulai mengajarkan dan melatih kemandirian agar tidak terlalu bergantung pada orangtua.
- Membuat anak menjadi pemberani. Tidak semua anak-anak "berbakat" berani. Mengajarkannya untuk tidur di kamar sendiri adalah cara jitu melatih kemandirian mereka supaya bisa menjadi sosok yang tidak penakut.
- Mengajarkan anak beradaptasi dengan lingkungan baru. Agar kelak anak menjadi sosok yang mudah beradaptasi dalam lingkungan baru, salah satu tips adalah membiasakan anak agar mau tidur sendiri dengan begitu ia akan belajar untuk tidak kaget ketika berada di suasana baru serta mudah baginya menyesuaikan kondisi.
Setelah mengetahui manfaat-manfaat yang di dapat dari membiasakan anak tidur terpisah dari orang tua, dan memaksimalkan manfaat tersebut, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah kapan usia idea si kecil pisah kamar tidur?.
USIA TERBAIK ANAK TIDUR SENDIRI
Anak sebaiknya tidur terpisah dari orang tua menurut pakar, anak-anak dapat mulai tidur sendiri di kamarnya sejak umur 2 tahun dan maksimal usia 5 tahun. Memang tidak ada ketentuan tetap menyatakan periode berapa yang terbaik bagi anak-anak agar mandiri.Memisahkan tempat tidur anak-anak menurut Islam harus dilakukan ketika anak berusia maksimal 10 tahun, artinya sebaiknya anak sudah mulai tidur terpisah ketika ia berumur di bawah sepuluh tahun.
Berikut ini adalah Hadits yang menyatakan tentang perintah memisahkan tempat tidur Anak-anak. 
Perintahkanlah kepada anak-anak kalian shalat ketika usia mereka tujuh tahun; pukullah mereka karena (meninggalkan) nya saat berusia sepuluh tahun dan pisahkan mereka di tempat tidur. (HR Abu Dawud)
Ada juga yang berpendapat bahwa usia 3 atau 4 tahun adalah umur ideal anak tidur terpisah dari orangtua, karena pada usia ini, anak sudah mulai dapat berkomunikasi dengan baik, dapat mengungkapkan perasaan dan keinginannya, serta dapat memahami perintah.
Diluar dari perbedaan tidur anak harus dipisahkan dari orangtua apabila terkait dengan usia idealnya, sudah tentu untuk membiasakan dan mengajarkan anak tidur dibutuhkan tips agar anak-anak tidak takut tidur sendiri.
CARA AGAR ANAK BERANI TIDUR SENDIRI
Membiasakan anak agar mau tidur di kamarnya sendiri merupakan upaya yang harus orangtua sejak dini. Berikut beberapa cara buat anak tidak takut tidur di kamar sendiri:1. Siapkan kamar tidur untuk anak.
Agar anak mau tidur di kamar sendiri, ia harus merasa aman dan nyaman dalam kamarnya. Jadi sangat penting untuk menyiapkan kebutuhan yang dapat membuat anak-anak merasa nyaman, aman dan tenang saat dirinya tertidur. Hal ini perlu dilakukan agar anak memiliki keinginan untuk mau terpisah dari orangtuanya.
Jangan lupa untuk mengajak anak dalam menentukan tema maupun warna dari kamar tersebut, serta siapkan beberapa benda ataupun mainan kesukaannya. Pastikan juga lokasi kamar terletak tidak terlalu jauh dari kamar orangtua.
2. Yakinkan anak.
Mengajarkan anak untuk mulai tidur sendiri, harus dilakukan secara bertahap, karena ada kalanya anak akan merajuk dan meminta untuk kembali tidur bersama orangtuanya. Apabila hal tersebut terjadi, boleh sesekali kita memenuhi keinginannya, akan tetapi jangan lupa untuk mencarai tahu penyebab dirinya memiliki keinginan tersebut.Dengan mendalami serta mencari tahu penyebab, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi anak sehingga dirinya tidak berani untuk tidur di kamarnya sendiri.
Banyak penyebab yang membuat anak akhirnya takut untuk tidur sendiri, seperti pencahayaan kamar, suhu, dan masih banyak lagi hal-hal yang memungkinkan untuk digali mengapa anak tidak berani tidur sendiri.
3. Ajak dan Ajarkan Doa.
Pendidikan serta penanaman agama sejak anak usia dini sangat penting, salah satunya dengan membiasakan anak melakukan doa sebelum maupun sesudah melakukan segala sesuatu termasuk tidur.
Dengan mengajarkan doa saat akan tidur, maka ketenangan hati anak akan lebih meningkat dan secara psikologis anak-anak akan memiliki keyakinan yang kuat akan keberadaan Allah SWT yang menemaninya setiap saat.
4. Beri pujian.
Perlu sekali bagi orangtua untuk memberikan pujian ataupun hadiah kepada anak, ketika untuk pertama kalinya anak berani tidur terpisah dengan orangtuanya. Pujian ini berikan kepada si kecil, agar ia termotivasi untuk tidur sendiri di kamarnya di kemudian hari.
Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan yang terdapat pada blogduniaanakindonesia.blogspot.com. Jika ada pembahasan yang terlewat dari topik ini silahkan tambahkan pada kotak komentar, dan jika anda suka dengan tulisan ini silahkan bagikan melalui tombol media sosial yang terdapat pada blog ini
Post a Comment for "AJARKAN ANAK AGAR BERANI TIDUR SENDIRI DI KAMARNYA"