Tips Terbaik Mengubah Anak yang Malas Belajar - Cara mengatasi anak yang tidak memiliki kemauan untuk belajar tentunya dibutuhkan kesabaran serta cara terbaik memotivasi anak sekolah dasar dalam belajar menjadi giat dan penuh semangat.
Banyak faktor yang menjadi penyebab kondisi pada anak-anak menjadi kurang minat dalam mendalami pelajaran sehingga ketika memasuki waktu belajar akan banyak alasan yang diberikan anak agar terhidar dari belajar karena timbul rasa malas belajar. Jadi untuk menemukan cara efektif menumbuhkan semangat belajar pada anak yang malas sebaiknya ketahui terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhinya sehingga akan memudahkan bagi Anda menemukan cara terbaik dalam mengatasi belajar pada anak.
Malas belajar pada anak-anak dipengaruhi dari dua faktor utama, yaitu:
Faktor intrinsik anak malas belajar lainnya adalah memungkinkan disebabkan dunia anak yang merupakan dunia bermain. Aktivitas bermain inilah yang kemudian menyebabkan anak secara fisik sudah lelah ketika memasuki waktu belajar sehingga konsentrasi dalam mendalami pelajaran pun berkurang.
Selain itu masih banyak lagi faktor-faktor dalam diri anak yang akhirnya anak menjadi malas belajar, seperti kondisi fisik anak yang kurang sehat dan sebagainya. Jadi sangat penting bagai orangtua memahami dan mengenal bagaimana cara memahami dunia anak sehingga faktor intrinsik ini dapat ditangani melalui cara mendidik anak dengan baik.
Faktor intrinsik ini juga akan mempengaruhi psikologis anak yang akhirnya timbul rasa malas belajar anak-anak, apabila psikologinya telah terpengaruh maka akan sangat sulit bagi orangtua untuk mengatasi anak malas belajar. Jadi sebaiknya diperlukan pengetahuan tentang psikologi anak, kendala serta solusi untuk perkembangan psikologis anak-anak.
Bukan hanya dilihat dari apa yang penyebab anak malas belajar menurut para ahli, akan tetapi juga sebaiknya kenali penyebab anak-anak malas berdasarkan kondisi aktual yang terjadi dalam lingkungan Anda. Faktor dari luar anak yang tidak kalah besar pengaruhnya terhadap kondisi anak untuk menjadi malas belajar. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal, yaitu:
Kegaduhan, fasilitas yang berlebihan seperti tersedianya permainan atau games di rumah juga berdampak kepada turunnya minat belajar anak yang mengakibatkan anak lebih nyaman menikmati fasilitas yang ada dan membuat anak berpotensi untuk malas belajar.
Lingkungan bermain anak juga menetukan sikap dan perilaku yang anak-anak dalam kagiatan serta aktivitas belajar, karena ketika anak harus berhadapan dengan perilaku yang kurang positif dalam aktivitas sosialnya, maka hal juga menjelaskan mengapa anak malas sekolah dan belajar.
Sebagai contoh, seorang teman yang berlebihan dalam perlengkapan busana sekolah atau perlengkapan belajar, seperti sepatu yang bermerk yang tidak terjangkau oleh teman-teman lainnya, termasuk tas sekolah dan alat tulis atau sepeda dan mainan lainnya, secara tidak langsung dapat membuat iri teman-teman yang kurang mampu. Pada akhirnya ada anak yang menuntut kepada orang tuanya untuk minta dibelikan perlengkapan sekolah yang serupa dengan temannya. Bilamana tidak dituruti maka dengan cara malas belajarlah sebagai upaya untuk dikabulkan permohonannya.
Impian besar agar anak berprestasi dalam semua bidang terutama di sekolah membuat orang tua menuntut anak untuk rajin belajar walau anaknya telah berusaha semampunya untuk meraih apa yang terbaik bagi mereka.
Kesalahan yang dapat dikatakan sangat fatal dari orangtua yang membuat anak malas belajar dan kurang minat untuk mendalami pelajarannya, adalah sikap orangtua ke anak berupa respon dari sikap, tindakan dan ucapan orangtuanya ketika mendapatinya kurang menguasai materi pelajaran.
Mendidik anak yang malas belajar dapat dilakukan dengan cara praktis untuk mengatasi anak malas belajar dengan mudah, seperti berikut.
Pastikan saat mendalami dan mencoba untuk mengenali dan mendalami faktor penyebab anak menjadi malas belajar, anak tidak merasa bahwa dirinya sedang di introgasi sehingga membuat anak-anak merasa tertekan. Jika hal tersebut terjadi maka Anda tidak akan mendapatkan informasi yang akurat dari penyebab anak menjadi malas dalam belajar.
Menegakkan kedisiplinan harus dilakukan bilamana anak mulai meninggalkan kesepakatan-kesepakatan yang telah disepakati. Bilamana anak melakukan pelanggaran sedapat mungkin hindari sanksi yang bersifat fisik seperti menjewer, menyentil, mencubit, atau memukul. Untuk penegakan disiplin sebaiknya gunakan konsekuensi logis yang dapat diterima oleh akal pikiran anak.
Banyak faktor yang menjadi penyebab kondisi pada anak-anak menjadi kurang minat dalam mendalami pelajaran sehingga ketika memasuki waktu belajar akan banyak alasan yang diberikan anak agar terhidar dari belajar karena timbul rasa malas belajar. Jadi untuk menemukan cara efektif menumbuhkan semangat belajar pada anak yang malas sebaiknya ketahui terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhinya sehingga akan memudahkan bagi Anda menemukan cara terbaik dalam mengatasi belajar pada anak.
FAKTOR PENYEBAB ANAK MALAS DALAM BELAJAR
Malas belajar pada anak-anak dipengaruhi dari dua faktor utama, yaitu:
1. Faktor Intrinsik
Malas belajar dari beberapa faktor dalam diri anak (Intrinsik) terjadi karena kurangnya motivasi yang didapat atau timbul dalam dirinya. Motivasi pada anak dalam belajar dapat disebabkan karena dirinya belum mengetahui kegunaan (manfaat) belajar untuknya dan dapat juga disebabkan karena anak-anak masih belum dapat menentukan arah dari tujuan yang akan dicapainya.Faktor intrinsik anak malas belajar lainnya adalah memungkinkan disebabkan dunia anak yang merupakan dunia bermain. Aktivitas bermain inilah yang kemudian menyebabkan anak secara fisik sudah lelah ketika memasuki waktu belajar sehingga konsentrasi dalam mendalami pelajaran pun berkurang.
Selain itu masih banyak lagi faktor-faktor dalam diri anak yang akhirnya anak menjadi malas belajar, seperti kondisi fisik anak yang kurang sehat dan sebagainya. Jadi sangat penting bagai orangtua memahami dan mengenal bagaimana cara memahami dunia anak sehingga faktor intrinsik ini dapat ditangani melalui cara mendidik anak dengan baik.
Faktor intrinsik ini juga akan mempengaruhi psikologis anak yang akhirnya timbul rasa malas belajar anak-anak, apabila psikologinya telah terpengaruh maka akan sangat sulit bagi orangtua untuk mengatasi anak malas belajar. Jadi sebaiknya diperlukan pengetahuan tentang psikologi anak, kendala serta solusi untuk perkembangan psikologis anak-anak.
2. Faktor Ekstrinsik
Penyebab banyak anak yang malas belajar, dalam menemukan solusi dari faktor luar diri anak ada baiknya juga melibatkan anak dalam menentukan cara terbaik untuk mengatasi rasa malas belajarnya.Bukan hanya dilihat dari apa yang penyebab anak malas belajar menurut para ahli, akan tetapi juga sebaiknya kenali penyebab anak-anak malas berdasarkan kondisi aktual yang terjadi dalam lingkungan Anda. Faktor dari luar anak yang tidak kalah besar pengaruhnya terhadap kondisi anak untuk menjadi malas belajar. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal, yaitu:
Suasana belajar.
Suasana belajar baik itu di rumah maupun di sekolah sangat mempengaruhi keinginan anak untuk belajar dan merupakan metode memotivasi anak untuk belajar, jika lingkungan dan suasananya mendukung anak-anak untuk nyaman dan dapat fokus terhadap pelajarannya tentunya akan membuat anak tidak malas dalam belajar.Kegaduhan, fasilitas yang berlebihan seperti tersedianya permainan atau games di rumah juga berdampak kepada turunnya minat belajar anak yang mengakibatkan anak lebih nyaman menikmati fasilitas yang ada dan membuat anak berpotensi untuk malas belajar.
Perilaku lingkungan sekitar.
Rasa malas belajar pada anak secara psikologis merupakan wujud dari pelampiasan yang dihadapi pada kondisi rumah tangga yang orangtua ciptakan yang kemudian terbawa ke sekolah, hal ini membuat suasana belajar semakin tidak nyaman, paradigma lingkungan (ekologi) ini menyatakan bahwa perilaku lingkungan sekitar berpengaruh terhadap minat belajar anak.Lingkungan bermain anak juga menetukan sikap dan perilaku yang anak-anak dalam kagiatan serta aktivitas belajar, karena ketika anak harus berhadapan dengan perilaku yang kurang positif dalam aktivitas sosialnya, maka hal juga menjelaskan mengapa anak malas sekolah dan belajar.
Sebagai contoh, seorang teman yang berlebihan dalam perlengkapan busana sekolah atau perlengkapan belajar, seperti sepatu yang bermerk yang tidak terjangkau oleh teman-teman lainnya, termasuk tas sekolah dan alat tulis atau sepeda dan mainan lainnya, secara tidak langsung dapat membuat iri teman-teman yang kurang mampu. Pada akhirnya ada anak yang menuntut kepada orang tuanya untuk minta dibelikan perlengkapan sekolah yang serupa dengan temannya. Bilamana tidak dituruti maka dengan cara malas belajarlah sebagai upaya untuk dikabulkan permohonannya.
Sikap orangtua.
Penyebab anak malas belajar juga memungkinkan datang dari orang tua yang menjadi memaksakan kehendak mereka sehingga membuat anak merasa tertekan dan malas untuk belajar, pada umumnya hal ini terjadi karena penerapan parenting dari para orangtua yang menerapkan sikap otoriter.Impian besar agar anak berprestasi dalam semua bidang terutama di sekolah membuat orang tua menuntut anak untuk rajin belajar walau anaknya telah berusaha semampunya untuk meraih apa yang terbaik bagi mereka.
Kesalahan yang dapat dikatakan sangat fatal dari orangtua yang membuat anak malas belajar dan kurang minat untuk mendalami pelajarannya, adalah sikap orangtua ke anak berupa respon dari sikap, tindakan dan ucapan orangtuanya ketika mendapatinya kurang menguasai materi pelajaran.
CARA MENDIDIK ANAK YANG MALAS AGAR KEMBALI RAJIN BELAJAR
Tips mengatasi anak-anak yang malas belajar paling efektif, dan harusnya dapat digunakan para orang tua untuk mendidik anak lebih baik adalah dengan mendidik, membimbing serta mendampingi mereka.Mendidik anak yang malas belajar dapat dilakukan dengan cara praktis untuk mengatasi anak malas belajar dengan mudah, seperti berikut.
Kenali Penyebabnya.
Mencari informasi dan mendalami lebih dengan bertanya langsung kepada anak guna memperoleh informasi yang tepat mengenai dirinya. Untuk menggali penyebab anak malas belajar sebaiknya cari situasi dan kondisi yang tepat untuk dapat berkomunikasi secara terbuka dengannya.Pastikan saat mendalami dan mencoba untuk mengenali dan mendalami faktor penyebab anak menjadi malas belajar, anak tidak merasa bahwa dirinya sedang di introgasi sehingga membuat anak-anak merasa tertekan. Jika hal tersebut terjadi maka Anda tidak akan mendapatkan informasi yang akurat dari penyebab anak menjadi malas dalam belajar.
Ciptakan Suasana Belajar yang Kondusif.
Menciptakan suasana belajar yang baik dan nyaman merupakan tanggung jawab orangtua. Setidaknya orang tua memenuhi kebutuhan sarana belajar, memberikan perhatian dengan cara mengarahkan dan mendampingi anak saat belajar. Sebagai selingan orangtua dapat pula memberikan permainan-permainan yang mendidik agar suasana belajar tidak tegang dan tetap menarik perhatian.Buat Kesepakatan Bersama antara Orang tua dan Anak.
Kesepakatan dibuat untuk menciptakan keadaan dan tanggung jawab serta memotivasi anak dalam belajar bukan memaksakan kehendak orang tua. Kesepakatan dibuat mulai dari bangun tidur hingga waktu hendak tidur, baik dalam hal rutinitas jam belajar, lama waktu belajar, jam belajar bilamana ada PR atau tidak, jam belajar di waktu libur sekolah, bagaimana bila hasil belajar baik atau buruk, hadiah atau sanksi apa yang harus diterima dan sebagainya. Kalaupun ada sanksi yang harus dibuat atau disepakati, biarlah anak yang menentukannya sebagai bukti tanggungjawabnya terhadap sesuatu yang akan disepakati bersama.Tegakkan Disiplin.
Bukanlah suatu hal yang mudah untuk menciptakan kedisiplinan kepada anak jika tidak dimulai dari orang tua. Orang tua yang sudah terbiasa menampilkan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari akan dengan mudah diikuti oleh anaknya.Menegakkan kedisiplinan harus dilakukan bilamana anak mulai meninggalkan kesepakatan-kesepakatan yang telah disepakati. Bilamana anak melakukan pelanggaran sedapat mungkin hindari sanksi yang bersifat fisik seperti menjewer, menyentil, mencubit, atau memukul. Untuk penegakan disiplin sebaiknya gunakan konsekuensi logis yang dapat diterima oleh akal pikiran anak.
Post a Comment for "CARA TERBAIK MENGATASI MALAS BELAJAR PADA ANAK"