CARA MENDIDIK ANAK USIA 3 - 4 TAHUN DALAM MEMBENTUK KARAKTER

Perkembangan motorik anak usia 3 hingga empat tahun tentu berbeda dengan anak-anak usia sebelumnya. Begitu juga kemampuan dan sifatnya. Oleh karena itu dibutuhkan sekali dampingan orangtua supaya mendidik mereka, agar menjadi karakter yang baik juga penurut. Terutama anak usia 3 tahun pada tahap akan memasuki masa transisi sosial yaitu pendidikan di pra-sekolah serta harus sudah bisa apa atau disebut interaksi.

Kemampuan si kecil pada umur tersebut ini tentu akan menentukan langkah mereka dimasa depan. Melalui pendidikan yang tepat dan serta mengetahui usia 3 tahun harus sudah bisa apa, tentu akan memudahkan bagi Anda untuk menumbuhkan perilaku supaya menjadi sosok penurut dan baik. Berikut ini beberapa cara dalam mendidik anak berusia 3 - 4 tahun agar dapat membentuk karakter mereka.


Pendidikan Karakter Anak

1. KETAHUI PERKEMBANGAN MOTORIK

Anak usia tiga hingga empat tahun pada umumnya memiliki perkembangan motorik kasar dengan melibatkan otot yang lebih besar pada lengan, tungkai dan batang tubuh. Aktivitas motorik kasar meliputi berjalan kaki, berlari, melempar, mengangkat, menendang, dll. Keterampilan ini juga berhubungan dengan kesadaran tubuh, kecepatan reaksi, keseimbangan dan kekuatan.

Melalui perkembangan motorik inilah, Anda dapat mulai memberikan pendidikan karakter berupa bagaimana anak-anak pada periode tersebut belajar untuk memberikan sesuatu yang digenggamnya tanpa harus melempar. Ajarkan kebaikan pada fase perkembangan tersebut, sehingga kelak si kecil terbiasa untuk tidak menyakiti bahkan merusak apa yang dimilikinya.

2. PERLUNYA PENGENALAN AGAMA PADA USIA DINI

Selain pendidikan formil baik itu secara tumbuh kembang dalam hal motorik, sangat penting bagi orangtua memberikan pemahaman tentang agama melalui cara mendidik anak usia 3 tahun secara Islami. Hal ini harus dilakukan agar dalam mendidik anak telah terbiasa dengan pengenalan norma keagamaan sebagai landasan dasar serta pegangan mereka dalam melewati tahap perkembangannya.

Cara mendidik anak pada usia 3 tahun yang dilakukan melalui pendidikan secara Islami tentu harus menyesuaikan dengan usia mereka yaitu usia dini. Sebagai contoh, Anda dapat mula mengajarkan anak tentang bagaimana mencintai dan menyayangi mahluk hidup dll.

Pendidikan Islam pada anak usia 3 tahun tidak boleh menekankan kepada pemaksaan, akan tetapi ajarkan dengan penuh pemahaman tentang dunia anak yaitu dunia bermain. Ajarkan melalui pendidikan alam yang bisa dilakukan di halaman rumah dengan mengajaknya bermain dan mulai mengenalkan mahluk-mahluk hidup yang berada disekelilingnya. Dengan pendidikan secara Islami seperti itu, kelak dapat membuat anak menjadi sosok yang memiliki karakter penyayang dan menghargai sesamanya.

3. KENALKAN PERMAINAN TRADISIONAL

Tidak dapat dipungkiri dalam mendidik karakter anak untuk memiliki jiwa sosial yang dimulai dari anak usia 3-4 tahun atau anak usia dini, perlu bagi orangtua mempertimbangkan permainan yang layak dimaikan oleh Anak-anak.

Bangsa Indonesia memiliki keragaman budaya, tentu memiliki banyak permainan tradisional seperti engklek (tapak gunung), lompat tali dan lainnya. Cara membentuk karakter sejak pendidikan anak usia dini melalui pengenalan permainan yang mendidik adalah dibutuhkan untuk membantu pembentukan karakter anak usia 3-4 tahun. Para ahli menyatakan bahwa usia antara 3-4 tahun adalah usia dimana anak akan mengalami perkembangan dalam berbagai aspek secara psikologi maupun tumbuhkembangnya.

Permainan yang dilakukan bersama dengan sahabatnya, dapat memebntuk karakter anak menjadi seseorang yang dapat menerima perbedaan. Dengan bermain bersama, Anak-anak akan belajar untuk tidak mementingkan dirinya.

Salin itu perkembangan motorik anak usia 3 tahun akan terus bertambah, seiring dengan permainan yang mereke kembangkan berdasarkan keinginannya. Anda dapat membandingkan dampak positif yang dibawa oleh permainan tradisional terhadap perkembangan anak dalam segi motorik, bagai mana kemampuan anak akan terus bertambah.

Permainan anak usia 3 tahun tidak harus dengan bermain gadget, seperti diketahui bahwa permainan anak terutama anak usia dini banyak sekali orangtua mencoba memberikan permainan praktis akan tetapi tidak melihat dampak dari pembentukan karakter anak yang kelak akan berdampak kepada psikologis si kecil saat dewasa nanti.

4. BERIKAN CONTOH YANG BAIK

Anak adalah Peniru yang Baik. Oleh karena itu yang harus diperhatikan sebelum menerapkan cara membentuk karakter anak di usia dini, adalah memahami bahwa anak adalah seorang ahli peniru. Ketika orangtua mendidik karakter anak sejak dini, tentu dimulai dari mengintrospeksi sikap dan perilaku Anda di rumah.

Contoh yang baik tentu akan ditiru oleh anak begitujuga sebaliknya, maka dari itu saat dalam pendidikan karakter dimulai dari bagaimana Anda berusaha untuk memberikan contoh kepada buah hati. Kemampuan anak usia 3-4 tahun dalam meniru perlu menjadi perhitungan bagi Anda yang akan mendidik dan membentuk karakter anak. Karena kemampuan anak-anak sebagai seorang peniru akan sangat baik bila melihat dan mendapat lingkungan yang mendukung perkembangan mereka.

Tidak sedikit dari orang tua akhirnya kelak akan menyadari dan mendapati anak menjadi anak yang nakal dan bandel, yang tanpa disadari hal ini berawal dari bagaimana orangtua memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Keterlambatan tersebut akhirnya membuat orangtua mencoba untuk mencari cara mendidik anak usia 3 tahun yang nakal.

Mendidik karakter dengan memberikan contoh tentu akan membuat anak tidak nakal, karena anak akan merasa memiliki seseorang yang memperhatikan dirinya dan menyayanginya. Pencarian diri pada fase pertumbuhan anak inilah yang membuat anak-anak menjadi nakal. Jadi sangat penting bagi Anda untuk memberikan perhatian lebih dengan memberikan contoh penuh kasih sayang dan prilaku positif di keluarga.

Post a Comment for "CARA MENDIDIK ANAK USIA 3 - 4 TAHUN DALAM MEMBENTUK KARAKTER"