PENYEBAB DAN CARA MENGATASI ANAK YANG BANDEL

Cara Menangani Kenalan Anak - Anak menjadi bandel dan nakal sebenarnya bukan karena keinginan serta cita-citanya. Kenakalan yang dilakukan oleh anak merupakan ekspresi diri yang disebabkan oleh banyak faktor dan sebab. Sebagai orang tua penting sekali untuk mendalami serta mengetahui faktor tersebut, agar dapat mengatasi kebandelan yang dilakukan oleh anak.

Tidak sedikit dari orang tua kemudian langsung mengambil kesimpulan blogduniaanakindonesia.blogspot.com bahwa kenakalan anak karena anak susah diatur dan keras kepala. Jika anda lebih mendalami lagi tentang kenakalan yang dilakukan anak, sebenarnya anak hanya mencari perhatian dan pengakuan keberadaan terhadap dirinya. Untuk mengatahui penyebab dan solusi terbaik mengatasi anak yang bandel, adalah sebagai berikut.

Baca : CARA MENGATASI PERMASALAHAN KENAKALAN DAN BERBOHONG PADA ANAK REMAJA


FAKTOR PENYEBAB ANAK NAKAL

Penyebab Dan Cara Mengatasi Anak Yang Bandel


Banyak faktor yang menyebabkan anak menjadi nakal dan sulit untuk diatur, diantaranya:

1. Kurangnya Perhatian.

Yang diharapkan oleh anak adalah pengakuan keberadaan atas dirinya dalam keluarga. Kesibukan orang tua dan kurangnya waktu yang dihabiskan bersama anak merupakan pemincu utama anak menjadi bandel.

Pemicu ini yang akhirnya membuat anak mengekspresikan dirinya melalui kenakalan-kenakalan yang membuat orang tua kehilangan kesabaran. Jadi sangat penting bagi orang tua dalam memperhatikan kebersamaan keluarga, sehingga terjadi ikatan batin antara orang tua dengan anak. Melalui parenting yang tidak mengandalkan pihak ketiga dalam mengasuh anak, adalah cara terbaik dalam memberikan perhatian kepada anak.

2. Lingkungan Keluarga yang Tidak Harmonis.

Suasana yang kurang harmonis dan bersahabat akan membuat anak menjadi karakter yang keras dan sulit diatur. Hal ini disebabkan karena anak meniru dan mencontoh apa yang dilihat dan didengar dalam lingkungan keluarganya.

Seperti diketahui bahwa dunia anak merupakan dunia yang serba ingin tahu dan melalui rasa keingintahuan tersebut, anak akan meniru apa yang dilihatnya tanpa memikirkan dampak serta akibat yang akan timbul dari hal tersebut. Ketika lingkungan keluarga tidak harmonis terutama tingkat keseringan orang tua dalam bertengkar, yang kemudian ditonton oleh anak akan menimbulkan rasa benci terhadap salah satu dari orang tuanya.

Rasa benci terhadap keadaan tersebut, kemudian anak akan mengekspresikan melalui perbuatan seperti tidak suka mendengar perkataan orang lain, tidak peduli, tidak menurut, bahkan akan menjadi sosok yang lebih suka dengan pertentangan.

3. Perpisahan Orang Tua.

Perceraian yang dilakukan oleh orang tua berdampak sangat kuat terhadap perkembangan psikologis anak. Hal ini disababkan karena anak belum siap dan tidak mengerti dengan kondisi yang sedang dialami oleh orang tuannya.

Dengan ketidaktahuan serta pemberontakan terhadap dirinya terhadap kondisi yang dialami, mengakibatkan anak mengekspresikan dirinya melalui kenakalan dengan tujuan agar mendapat perhatian dari orang tuanya.

4. Orang Tua yang Memanjakan Anak Secara Berlebihan.

Menyayangi anak memang adalah kewajiban bagi orang tua, akan tetapi rasa sayang yang berlebihan akhirnya membuat anak terlena dan tidak siap akan kehidupan, terutama terhadap penolakan.
Memanjakan anak secara berlebih dengan mengikuti semua kemauan dan keinginan  anak tanpa memikirkan kebutuhan dan keperluan yang diinginkan anak, membuat anak seperti raja yang harus terwujud segala keinginannya.

Ketika keinginan tersebut tidak terwujud, maka anak akan melakukan hal-hal diluar dari perkiraan orang tua, hal ini disebabkan karena anak tidak sanggup dan siap menerima penolakan terhadap keinginannya sehingga anak akan menjadi sosok yang egois.

5. Kreativitas yang Tidak Tersalurkan.

Kenakalan anak tidak selalu identik dengan hal yang negatif, anak bisa menjadi nakal karena kreatifitasnya tidak dapat tersalurkan dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana anak suka melakukan hal-hal diluar dari yang dibayangkan oleh orang lain, karena anak tidak memiliki wadah dalam menyalurkan kreativitas tersebut akhirnya anak akan menjahili anak lain atau bahkan melakukan hal-hal yang banyak orang bilang sebuah kenakalan.

6. Kurangnya Pengenalan Agama.

Pendidikan agama yang diberikan kepada anak sejak usia dini, juga mempengaruhi anak menjadi bandel dan nakal. Pengenalan tentang agama akan membangun pondasi terhadap anak dalam menjalani kehidupan sosialnya. Anak yang kurang memahami tentang rasa syukur, menghargai sesama, menghormati orang yang lebih tua dan lainnya, akan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kekurangtahuan anak akan hal baik dan buruk.

Baca : PENGARUH PSIKOLOGI ANAK TANPA IBU

Selain faktor penyebab anak menjadi nakal dan sulit diatur, seperti yang diungkapkan diatas. Masih banyak lagi faktor lain yang sebenarnya dapat membuat anak nakal, akan tetapi faktor diatas merupakan garis umum yang sering terjadi dan menyebabkan anak menjadi sosok yang sulit diatur. Untuk menangai anak yang memiliki karakter sulit diatur atau bandel, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua, diantaranya.


CARA MENGATASI ANAK YANG BENDEL


Lakukan Pendekatan Emosional kepada Anak.

Pendekatan yang dilakukan terutama oleh orang tua akan lebih memiliki dampak yang sangat positif dalam mencegah dan mengarahkan anak untuk menjadi sosok yang penurut. Pendekatan ini dapat dilakukan dengan cara menyediakan waktu bersama keluarga dan melakukan komunikasi terbuka kepada anak.

Dengan pendekatan ini, orang tua akan lebih mendalami terkait dengan apa yang sedang dialami serta yang diharapkan oleh anak. Selain dari pendalaman tentang mengerti dunia anak anda, orang tua dapat melakukan tindakan kreatif yang kemudian anak menjadi sangat mempercayai orang tuanya dibandingkan orang lain.

Tanamkan Pendidikan Agama sejak anak Usia Dini.

Seperti yang telah diungkapkan diatas, bahwa agama merupakan pondasi yang sangat penting dalam kehidupan. Melalui pendidikan agama, anak akan sangat terbantu dalam perkembangan psikologisnya, terutama terkait dengan menghargai dan menghormati sesama.

Contohkan Prilaku Positif dalam Lingkungan Keluarga.

Memberikan contoh yang baik merupakan cara terbaik dalam mengatasi anak yang bandel, hal ini dikarenakan anak akan meniru hal-hal yang dilihatnya. Jadi penting sekali bagi untuk menunjukan prilakuk baik dalam kehidupan sehari-hari, seperti selalu menggunakan tutur kata yang lembut dalam berkomunikasi, hingga prilaku menghargai orang lain.

Jangan Biarkan Anak Menonton Acara Yang Tidak Mendidik.

Perkembangan informasi yang sedemikian pesat, akan berdampak kepada tumbuh kembang anak, terutama terhadap perkembangan psikologisnya. Bukan rahasia lagi, bahwa tontonan yang disajikan melalui acara-acara televisi sudah sangat jauh dari pendidikan anak maupun pendidikan moral.

Banyak acara tv yang menyajikan perseteruan orang tua, dunia pacaran, pergaulan bebas, pertentangan dan banyak lagi. Acara yang seharnya dipertimbangkan jam tayangnya, akan tetapi tidak ditemukan. Banyak acara tv yang kemudian ditonton oleh anak dan berdampak kepada perkembangan psikologis anak. Anda dapat melihat dampak-dampak ini sangat nyata dan terjadi, dimana anak sekolah dasar sudah berani melakukan kekerasan hingga gaya pacaran anak sekolah dasar yang sebenarnya tidak layak dilakukan olehnya.


Kesimpulan: Mengatasi anak yang bandel tidak harus menyimpulkan bahwa anak melakukan sesuatu yang salah dan harus mendapat hukuman, akan tetapi sangat penting bagi orang tua lebih mendalami faktor penyebab yang mengakibatkan anak menjadi susah diatur dan bandel. Melalui pendalaman situasi ini, memungkinkan orang tua dapat melakukan pencegahan dini sehingga kekalan anak tidak berlanjut hingga dewasa nanti.

Kenakalan anak tidak selalu identik dengan hal yang negatif, akan tetapi juga disebabkan oleh faktor positif yang tidak tersalurkan, seperti kreatifitas anak tersebut.



Demikian tulisan tentang Penyebab Dan Cara Mengatasi Anak Yang Bandel, semoga dengan tulisan ini dapat membantu orang tua dalam mengingat kembali bagaimana orang tua memiliki tanggung jawab besar yang diberikan Tuhan dalam membimbing serta mengarahkan anak untuk memiliki prilaku yang sesuai dengan harapan setiap orang tua.

Post a Comment for "PENYEBAB DAN CARA MENGATASI ANAK YANG BANDEL"